Halodoc, Jakarta - Nyeri dada merupakan kondisi yang langsung tertuju pada penyakit jantung. Kondisi ini bisa dialami pada dada bagian kanan, kiri, atau tengah. Jika kamu adalah wanita, jangan pernah mengabaikan kondisi ini, ya. Pasalnya, salah satu penyebab nyeri dada mendadak pada wanita yang umum dialami adalah serangan jantung. Yuk, ketahui penjelasannya berikut ini.

Baca juga: Ini Gejala Penyakit Jantung yang Kerap Diabaikan

Sakit Jantung Menjadi Penyebab Nyeri Dada pada Wanita

Nyeri dada merupakan kondisi yang dapat berlangsung dalam waktu yang singkat, bahkan selama berhari-hari. Intensitas gejala yang muncul dan waktu berlangsungnya karena tergantung pada penyebabnya sendiri. Sebenarnya, penyebab nyeri dada mendadak pada wanita tidak melulu disebabkan oleh penyakit jantung. Ada beragam hal yang mendasari. Ini keterkaitan antara nyeri dada mendadak dan penyakit jantung.

Penyakit jantung menjadi pembunuh berbahaya kedua di Indonesia yang patut diwaspadai. Penyebabnya sendiri adalah penyempitan atau penyumbatan arteri koroner, yaitu pembuluh yang mengedarkan darah menuju organ jantung. Penyumbatan pada arteri koroner memicu penyakit yang dikenal dengan penyakit arteri koroner.

Penyakit tersebut berkembang dari waktu ke waktu yang sudah dapat dimulai dari masa kanak-kanak atau remaja. Mengalami nyeri dada, pengidap kondisi ini akan mengalami sejumlah kondisi, seperti sesak napas, merasa kelelahan, serta jantung berdebar. Jika kamu mengalaminya, silahkan periksakan diri di rumah sakit terdekat untuk mengetahui apa yang menjadi penyebabnya.

Baca juga: Pembesaran Jantung Bisa Menyerang Siapa Saja, Ini Penyebabnya

Penyebab Nyeri dada Mendadak pada Wanita yang Lain

Penyebab nyeri dada mendadak pada wanita bukan hanya terjadi karena penyakit jantung saja. Dalam kebanyakan kasus, nyeri dada memang dipicu oleh adanya masalah pada jantung, seperti miokarditis, serangan jantung, penyakit jantung koroner, atau kardiomiopati. Bukan hanya jantung saja, berikut ini sejumlah penyebab nyeri dada mendadak pada wanita:

• Penyakit paru-paru, seperti emboli paru, abses paru, atelektasis, hingga hipertensi pulmonal, yaitu tekanan yang tinggi pada pembuluh darah di paru-paru.
• Gangguan otot tulang dada, seperti patah tulang rusuk, atau radang tulang rawan yang menghubungkan tulang rusuk dan tulang dada.
• Gangguan sistem pencernaan, seperti penyakit refluks asam lambung (GERD), batu empedu, pankreatitis, atau radang kantung empedu. 

Baca juga: 5 Mitos dan Fakta tentang Penyakit Jantung

Jangan pernah meremehkan gejala yang muncul, karena kondisi tersebut merupakan pertanda adanya masalah serius dalam tubuh. Segera periksakan diri jika sejumlah gejala tersebut muncul, apalagi jika rasa nyeri dada sudah menjalar hingga ke rahang, leher, lengan, atau hingga tembus ke punggung, disertai dengan keringat dingin, sesak napas, pusing, atau mual dan muntah.

Referensi:

Medical News Today. Diakses pada 2021. Chest pain in women: What causes it, and how do doctors diagnose it?

Heart.org. Diakses pada 2021. Heart Attack Symptoms in Women.

WebMD. Diakses pada 2021. What's Causing My Chest Pain?

American Heart Association. Diakses pada 2021. Warning Signs of a Heart Attack Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Chest Pain.