Mengalami Transient Ischaemic Attack, Perlukah Diwaspadai?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   19 Oktober 2020
Mengalami Transient Ischaemic Attack, Perlukah Diwaspadai?Mengalami Transient Ischaemic Attack, Perlukah Diwaspadai?

Halodoc, Jakarta - Stroke ringan atau disebut TIA (transient ischaemic attack) dalam istilah medisnya, biasanya terjadi secara mendadak dan hanya berlangsung sebentar, sekitar beberapa menit atau jam. Pengidapnya pun bisa sembuh hanya dalam waktu satu hari. Kondisi ini disebabkan karena terjadi penyumbatan pada pembuluh darah yang bertugas menyalurkan darah ke otak.

Terjadinya penyumbatan bisa karena gumpalan darah atau plak pada pembuluh darah arteri, sehingga membuat otak menjadi kekurangan suplai oksigen dan nutrisi. Akibatnya, terjadi gangguan pada fungsi otak yang memicu munculnya berbagai gejala. Lalu, apa bedanya dengan stroke yang biasa terjadi?

Ternyata, plak atau gumpalan yang menyebabkan terjadinya stroke ringan ini bisa hancur dengan sendirinya, sehingga otak bisa berfungsi kembali dengan normal. Inilah mengapa, TIA tidak mengakibatkan terjadinya kerusakan pada tubuh yang bersifat permanen seperti stroke pada umumnya.

Baca juga: Ini Pertolongan Pertama pada Pengidap Mini Stroke

TIA Perlukah Diwaspadai?

Tekanan darah tinggi atau hipertensi menjadi faktor risiko paling tinggi yang bisa mengakibatkan terjadinya stroke ringan pada seseorang. Namun, ada lagi beberapa kondisi lainnya, seperti usia di atas 55 tahun, kebiasaan hidup dan pola makan yang tidak sehat, adanya riwayat stroke pada anggota keluarga, hingga adanya kondisi medis tertentu, seperti diabetes, jantung, kolesterol tinggi, hingga anemia sel sabit.

Meski sifatnya ringan, tetapi TIA transient ischaemic attack juga perlu kamu waspadai dan segera mendapatkan penanganan. Pasalnya, kondisi ini bisa menjadi tanda bahwa pengidapnya memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami serangan stroke yang lebih buruk pada masa mendatang.

Baca juga: Hati-Hati, 7 Keluhan Ini Bisa Menandai Stroke Ringan

Oleh karena itu, sesaat setelah kamu merasakan gejala dan tubuh telah kembali normal, segera buka aplikasi Halodoc dan tanyakan pada dokter penanganan apa yang bisa kamu lakukan. Jika memang diperlukan, buat janji untuk berobat ke rumah sakit terdekat menggunakan aplikasi Halodoc, sehingga kamu tidak perlu lagi mengantre ketika sampai di sana. 

Lalu, apa saja gejala yang menandakan seseorang mengalami stroke ringan? Ternyata, penyakit ini memiliki gejala yang hampir sama dengan stroke biasa. Bedanya hanya pada durasinya. Cara paling mudah untuk melihatnya adalah melalui pemeriksaan FAST, yaitu:

  • Face, yang menandakan salah satu wajah terlihat lebih turun daripada sisi sebelahnya, sehingga pengidap menjadi kesulitan tersenyum dan mengedip atau menggerakkan kelopak mata.
  • Arms, yaitu lengan yang lemah atau bahkan mengalami kelumpuhan.
  • Speech, yang menandakan pengidap menjadi cadel atau tidak jelas artikulasinya ketika berbicara.
  • Time, waktunya mencari bantuan medis agar penanganan bisa segera dilakukan. 

Tidak hanya itu, ternyata stroke ringan juga bisa dikenali dari gejala lainnya, seperti merasa mual dan ingin muntah, kepala kesemutan atau sakit kepala yang hebat, kesulitan menelan, mengalami gangguan penglihatan pada salah satu atau kedua mata, kesulitan memahami apa yang dikatakan lawan bicara, hingga kehilangan keseimbangan dan koordinasi tubuh.

Baca juga: Catat, Ini Bedanya Stroke dan Stroke Mini

Pengobatan dan Pencegahan Stroke Ringan

Penanganan yang dilakukan untuk pengidap TIA transient ischaemic attack berbeda bergantung pada usia, apa yang menjadi penyebabnya, hingga kondisi kesehatan pengidap secara keseluruhan. Biasanya, stroke ringan ditangani dengan terapi obat dan operasi jika terjadi penyempitan pada bagian arteri karotis yang terbilang parah. 

Cara terbaik untuk mencegah tubuh mengalami stroke ringan adalah membiasakan hidup sehat, termasuk pola makan sehat, olahraga teratur, menjaga berat badan, hingga menghilangkan kebiasaan buruk. Jangan lupa, lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, ya.



Referensi:
WebMD. Diakses pada 2020. What is TIA?
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Transient Ischaemic Attack (TIA).
Cleveland Clinic. Diakses pada 2020. Transient Ischaemic Attack (TIA) or Mini Stroke.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan