Halodoc, Jakarta - Tahukah kamu, alergi juga bisa sebabkan seseorang mengalami pilek, lho. Namun, masih banyak yang kesulitan membedakan pilek karena alergi dan pilek karena virus (common cold). Sebab, kedua jenis pilek tersebut memiliki gejala umum yang mirip.

Gejala umum yang dimaksud dapat berupa bersin-bersin, hidung berair, hingga hidung tersumbat. Meski begitu, pilek karena alergi memiliki perbedaan dengan pilek karena virus. Apa saja ya perbedaannya? Simak dalam ulasan berikut ini.

Baca juga: Benarkah Pilek Bisa Disembuhkan Tanpa Obat?

Alasan Alergi Bisa Sebabkan Pilek

Pilek yang terjadi akibat alergi disebabkan oleh reaksi dari sistem kekebalan tubuh, terhadap zat tertentu. Ketika tubuh terkena zat yang menjadi penyebab alergi, sistem kekebalan akan melepaskan zat kimia yang disebut histamin. Selain bertugas untuk melawan zat penyebab alergi, histamin yang dilepas juga berperan dalam menyebabkan gejala alergi.

Hal-hal yang bisa memicu terjadinya alergi bisa berasal dari tungau debu, bulu binatang, serbuk sari yang berasal dari pohon, rumput, atau gulma, dan makanan. Kamu bisa dikatakan terkena pilek karena alergi jika kondisi pilek yang dialami tidak kunjung sembuh, kecuali dilakukan perawatan atau menghindari sumber penyebab alergi.

Gejala Pilek Akibat Alergi

Pilek karena alergi dan virus memiliki gejala umum yang hampir mirip sehingga cenderung sulit dibedakan. Umumnya, kedua kondisi ini menunjukkan gejala berupa bersin-bersin, hidung berair, hingga hidung tersumbat. Namun, ada perbedaan yang bisa diamati untuk mengetahui apakah pilek ini disebabkan oleh virus atau alergi, yaitu:

1. Waktu Munculnya Gejala

Virus penyebab pilek biasanya butuh waktu beberapa hari untuk berkembang setelah memasuki tubuh. Sementara pilek yang disebabkan oleh alergi terjadi langsung setelah tubuh terkena zat penyebab alergi, sehingga menimbulkan gejala berupa bersin-bersin, hidung tersumbat, dan pada beberapa kasus, mata terasa gatal.

Baca juga: Pilek Berkepanjangan, Mungkin Alami Sinusitis

2. Lama Gejala Berlangsung

Pilek karena virus umumnya berlangsung selama 3-14 hari. Sementara pilek karena alergi akan berlangsung lebih lama bahkan hingga berminggu-minggu. Hal ini tergantung dari kontak dengan zat penyebab alergi.

3. Warna Cairan Hidung

Ketika pilek yang dialami terjadi akibat virus, lendir yang keluar dari hidung umumnya berwarna hijau atau kuning. Lain halnya dengan pilek karena alergi yang lendirnya cenderung tidak berwarna atau jernih.

4. Demam

Saat terinfeksi virus penyebab pilek, gejala demam dan nyeri tubuh akan muncul. Namun, tidak pada pilek akibat alergi yang biasanya tidak menimbulkan gejala seperti itu.

5. Gatal pada Mata dan Hidung

Infeksi virus penyebab pilek biasanya tidak menyebabkan hidung gatal dan mata berair. Jika kamu mengalaminya saat pilek, mungkin kamu mengalami pilek akibat alergi.

Baca juga: Waspada Batuk Disertai Pilek pada Bayi karena Roseola

Agar lebih mudah, untuk mengetahui secara pasti apakah pilek yang kamu alami terjadi akibat alergi atau virus, download saja aplikasi Halodoc untuk bertanya pada dokter. Biasanya, dokter akan menanyakan seputar gejala yang dialami dan memberi saran perawatan terbaik.

Cara Mengobati Pilek Akibat Alergi

Mengobati pilek akibat alergi tentu berbeda dengan mengobati pilek akibat virus. Jika pilek disebabkan alergi, cara mengobatinya adalah menggunakan antihistamin (allegra, benadryl, dan zyrtec). Cara kerja obat tersebut adalah dengan menghalangi reaksi histamin terhadap alergen (penyebab alergi), sehingga bisa mengurangi gejala pilek karena alergi.

Namun, jika kasus alergi sudah cukup parah, dokter bisa meresepkan dekongestan untuk membantu meringankan hidung yang tersumbat karena gejala alergi. Tentunya selain minum obat, kamu perlu mengetahui sumber atau zat pemicu alergi dan menjauhinya.

Referensi:

WebMD. Diakses pada 2020. Is It a Common Cold or Allergies?

Healthline. Diakses pada 2020. Is It Allergies or a Cold?

Live Science. Diakses pada 2020. Sniffle Detective: 5 Ways to Tell Cold from Allergies.

Medical News Today. Diakses pada 2020. Cold or Allergies? How to Tell The Difference.