Mengapa Dilarang Minum Susu saat Mengalami Diare?

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   18 November 2020
Mengapa Dilarang Minum Susu saat Mengalami Diare?Mengapa Dilarang Minum Susu saat Mengalami Diare?

Halodoc, Jakarta – Diare adalah penyakit yang mengganggu dan membuat orang yang mengalaminya merasa sangat tidak nyaman. Frekuensi buang air besar yang meningkat saat diare juga bisa menyebabkan kamu mengalami dehidrasi dan kelelahan, karena banyaknya cairan dan mineral yang terbuang.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui makanan apa saja yang perlu kamu konsumsi saat diare yang dapat membantu memulihkan kondisi tubuh. Selain mengetahui makanan yang harus dikonsumsi, mengetahui makanan yang dilarang saat diare juga tidak kalah penting. Pasalnya, makanan tertentu berpotensi memperburuk diare, salah satunya adalah susu. Mengapa minum susu dilarang saat diare? Berikut ulasannya.

Baca juga: Inilah Jenis Makanan yang Baik Dikonsumsi saat Diare

Alasan Susu Dilarang saat Diare

Menurut National Digestive Diseases Information Clearinghouse, ketika kamu mengalami diare, kamu mungkin kesulitan untuk mencerna makanan yang kaya laktosa, seperti susu, dengan baik. Bahkan bila kamu tidak memiliki intoleran terhadap laktosa, diare yang disebabkan oleh virus bisa membuat kamu menjadi sensitif terhadap produk susu. Kondisi itu kadang-kadang bisa berlangsung sampai 6 minggu setelah diare hilang. 

Selain itu, diare bisa menyebabkan berkurangnya kadar enzim laktase. Enzim ini dibutuhkan agar tubuh bisa mencerna laktosa atau gula yang ditemukan dalam produk susu. Bila “gula susu” ini tidak tercerna, maka bisa menyebabkan gejala perut bergas, kembung, mual, tinja lebih encer, dan usus teriritasi.

Itulah mengapa susu bukanlah makanan yang baik dikonsumsi saat sedang mengalami diare. Tidak hanya susu, berbagai produk olahan susu yang mengandung laktosa juga perlu kamu hindari dulu sementara saat diare. Produk olahan susu, antara lain keju, es krim, krim, dan krim asam.

Bolehkah Memberikan Susu pada Anak saat Diare?

Diare bisa menyebabkan dampak serius pada anak-anak. Oleh karena itu, penting untuk memberi mereka makanan yang tepat selama serangan diare berlangsung.

Pada sebuah studi tahun 1996 yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics, para peneliti mengamati apakah diet sereal kering atau diet sereal susu yang bekerja paling baik untuk anak-anak yang mengalami diare.

Ternyata, mereka menemukan bahwa gejala diare pada anak yang makan sereal kering dan anak yang makan susu sereal umumnya berlangsung dalam waktu yang sama. Artinya, memberikan susu dalam jumlah sedang mungkin tidak memberikan dampak buruk pada anak yang mengalami diare.

Susu yang Tidak Dipasteurisasi Berbahaya Bagi Pengidap Diare

Pada beberapa kasus, susu sebenarnya bisa menjadi sumber diare. Hal itu karena bakteri dapat tumbuh dalam susu yang tidak dipasteurisasi. Menurut Colorado State University Extension, penyebab umum gejala diare di Amerika adalah bakteri Campylobacter jejuni, yang memicu campylobacteriosis. 

Oleh karena itu, hindari minum susu yang tidak dipasteurisasi saat kamu mengalami diare untuk menghindari kontaminasi bakteri lebih lanjut, terutama bila kamu sedang hamil.

Baca juga: 5 Manfaat Susu Murni untuk Kesehatan

Yoghurt Lebih Baik dari Susu untuk Diare

Daripada minum susu, mengonsumsi yoghurt adalah pilihan yang lebih baik saat sedang diare. Kandungan laktosa pada yoghurt lebih sedikit dari susu, sehingga tidak berdampak signifikan pada gejala diare. Selain itu, yoghurt juga mengandung probiotik yang membantu mempercepat penyembuhan diare. 

Namun, University of Maryland Medical Center menyarankan untuk mengonsumsi tablet enzim laktase sebelum minum susu atau produk susu. Bila kamu memiliki intoleransi terhadap laktosa, hindari semua susu dan produk olahannya yang kemungkinan akan membuat gejala diare kamu semakin buruk.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Konsumsi Yogurt Bikin Pencernaan Sehat

Nah, itulah penjelasan mengenai mengapa susu dilarang saat sedang diare. Kamu juga bisa bertanya lebih lanjut mengenai makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi saat sedang diare pada dokter Halodoc.

Kamu juga bisa membeli obat-obatan yang kamu butuhkan untuk mengatasi diare lewat aplikasi Halodoc. Makanya, download aplikasi Halodoc sekarang juga untuk mendapatkan solusi kesehatan terlengkap.

Referensi:
Livestrong. Diakses pada 2020. Drinking Milk When You Have Diarrhea.
Verywell. Diakses pada 2020. Foods to Avoid When You Have Diarrhea


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan