Mengapa Kekurangan Nutrisi Bisa Terkena Hipoglikemia?

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   17 Mei 2019
Mengapa Kekurangan Nutrisi Bisa Terkena Hipoglikemia?Mengapa Kekurangan Nutrisi Bisa Terkena Hipoglikemia?

Halodoc, Jakarta - Hipoglikemia adalah sebuah gangguan yang terjadi ketika kadar gula darah turun di bawah 70 miligram per desiliter (mg/dl). Hipoglikemia berat dapat mengancam jiwa apabila seseorang tidak mendapatkan pengobatan yang berfokus pada mengembalikan gula darah ke tingkat yang aman.

Gula darah (glukosa) adalah sumber energi utama dari tubuh. Ketika kandungan tersebut menurun terlalu rendah, tubuh tidak memiliki energi yang cukup untuk berfungsi sepenuhnya, sehingga menyebabkan hipoglikemia.

Insulin membantu sel-sel tubuh untuk menyerap gula dari aliran darah. Seseorang dengan diabetes dapat mengambil suntikan insulin, karena tubuhnya resisten terhadap insulin atau karena tidak menghasilkan cukup gula darah.

Kendati demikian, jika seseorang yang mengidap diabetes terlalu banyak menggunakan insulin, kadar gula darah dapat menurun terlalu rendah. Tidak makan cukup atau berolahraga terlalu banyak setelah minum insulin juga dapat memiliki efek yang sama. Namun, orang yang tidak mengidap diabetes juga dapat mengalami hipoglikemia.

Baca Juga : Kenalan dengan Hipoglikemia dan Cara Mengatasinya

Kekurangan Nutrisi Sebabkan Hipoglikemia

Salah satu hal yang dapat menyebabkan seseorang mengidap hipoglikemia adalah kekurangan nutrisi, seperti makan yang terlalu sedikit. Selain itu, diet yang ketat juga dapat menyebabkan gejala ini, karena orang tersebut hanya makan dengan porsi yang sedikit atau tidak makan sama sekali.

Disebutkan bahwa seseorang yang mengonsumsi makanan yang sedikit atau tidak mencukupi nutrisi pada tubuh adalah penyebab paling utama yang dapat menyebabkan terjadinya hipoglikemia berat. Selain itu, tidak memperhatikan tanda-tanda ketika tubuh menunjukkan rasa lapar juga dapat menyebabkan seseorang mengidap hipoglikemia.

Hal tersebut dikarenakan tubuh tidak mendapatkan nutrisi yang dapat diolah menjadi gula darah atau glukosa untuk dikonversi menjadi energi. Ketika gula darah pada tubuh tidak tersisa sama sekali, maka gula darah akan menurun dan menyebabkan tubuh tidak mempunyai tenaga.

Gejala Hipoglikemia

Gejala dari gangguan tersebut jarang berkembang hingga kadar glukosa pada darah turun di bawah 60 mg/dl. Beberapa orang mengembangkan gejala yang sedikit lebih parah, terutama ketika kadar glukosa darah turun dengan cepat, dan beberapa tidak mengembangkan gejala sampai kadar glukosa dalam darah turun sangat rendah.

Tubuh pertama merespon penurunan kadar glukosa dalam darah dengan melepaskan epinefrin dari kelenjar adrenal. Epinefrin adalah hormon yang merangsang pelepasan glukosa dari cadangan tubuh, tetapi juga menyebabkan gejala yang mirip dengan serangan kecemasan, yaitu berkeringat, gugup, gemetar, pingsan, jantung berdebar, dan lapar.

Hipoglikemia yang lebih parah dapat mengurangi suplai glukosa ke otak, sehingga menyebabkan pusing, kelelahan, lemah, sakit kepala, ketidakmampuan untuk berkonsentrasi, kebingungan, bicara tidak jelas, pandangan kabur, kejang, dan koma. Hipoglikemia berat dan berkepanjangan dapat merusak otak secara permanen.

Baca Juga : 7 Hal yang Menyebabkan Hipoglikemia

Pengobatan Hipoglikemia dengan Diet

Jika kamu mengidap hipoglikemia, cobalah untuk melakukan diet yang dapat menormalkan kadar gula darah dalam tubuh. Berikut adalah beberapa makanan yang dapat membantu kamu untuk mengelola gejala hipoglikemia:

  • Makanan berserat tinggi. Kamu dapat mengonsumsi makanan berserat tinggi untuk mengobati hipoglikemia dan mencegah kambuh kembali. Sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, apel, almond, alpukat, dan ubi jalar adalah pilihan yang baik.
  • Karbohidrat sehat. Karbohidrat adalah sumber utama glukosa makanan, tetapi tidak semua karbohidrat berfungsi sama. Pilihan baik yang dapat kamu konsumsi adalah beras merah, kentang, dan kacang-kacangan.
  • Protein berkualitas. Makanan-makanan seperti salmon, daging sapi atau domba yang diberi makan rumput, produk susu mentah, dan unggas yang dipelihara di padang rumput adalah beberapa makanan yang mengandung protein terbaik.

Baca Juga : 6 Faktor Risiko Seseorang Alami Hipoglikemia

Itulah pembahasan kekurangan nutrisi yang dapat sebabkan hipoglikemia. Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal gangguan tersebut, dokter dari Halodoc siap membantu. Caranya yaitu dengan download aplikasi Halodoc di smartphone kamu!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan