Halodoc, Jakarta - Banyak orang yang setiap tahunnya melakukan pemeriksaan fisik untuk memastikan tubuhnya tetap sehat. Beberapa rangkaian pemeriksaan dilakukan selama beberapa waktu dengan menggunakan berbagai alat. Salah satu pemeriksaan yang umum dilakukan adalah pemeriksaan treadmill, atau disebut juga exercise stress test. Hal ini dilakukan untuk menentukan kondisi jantung seseorang.

Penting untuk mengetahui kondisi jantung karena organ tersebut salah satu yang vital pada tubuh. Namun, apakah pemeriksaan treadmill sangat diperlukan untuk dilakukan saat pemeriksaan fisik? Ataukah jenis pemeriksaan ini hanya tambahan saja jika seseorang benar-benar ingin memeriksa bagian jantungnya?

Baca juga: Begini Proses Pemeriksaan Treadmill yang Perlu Diketahui

Pentingnya Melakukan Pemeriksaan Treadmill

Pemeriksaan treadmill adalah salah satu bentuk tes stres kardiovaskular yang dilakukan menggunakan alat elektrokardiografi (EKG) dan pemantauan tekanan darah. Bentuk pengujian dari stres ini biasanya dilakukan dengan menggunakan treadmill atau sepeda. Hal ini dilakukan untuk menentukan efek latihan pada jantung yang memungkinkan dokter untuk mendeteksi irama jantung abnormal dan gangguan penyakit arteri koroner.

Saat seseorang berjalan atau berlari di atas treadmill, dokter akan memantau aktivitas listrik pada jantung. Selama pemeriksaan berlangsung, kecepatan dari alat tersebut akan terus meningkat. Setelah itu, hasilnya akan menunjukkan seberapa baik jantung dapat merespons stres yang dibentuk dari berbagai tingkat latihan yang dilakukan. Sehingga, dokter dapat menentukan apa yang harus dilakukan orang yang diperiksa tersebut.

Lalu, mengapa pemeriksaan treadmill sangat perlu untuk dilakukan? Berikut alasannya:

• Dapat membantu menilai gejala dari gangguan, seperti nyeri dada, sesak napas atau jantung berdebar, agar dapat ditentukan memang disebabkan oleh jantung.

• Memeriksa jika cukup darah yang mengalir ke jantung saat seseorang menjadi lebih aktif.

• Untuk mempelajari cara kerja obat jantung yang dikonsumsi.

• Mencari tahu jika seseorang mempunyai kemungkinan mengidap penyakit jantung koroner.

• Mengidentifikasi irama jantung yang tidak normal.

• Melihat seberapa baik katup jantung bekerja saat diberikan beban.

• Membantu dokter untuk mengembangkan program olahraga yang aman untuk dilakukan.

Kamu juga dapat bertanya pada dokter dari Halodoc terkait kegunaan dari pemeriksaan treadmill dan urgensinya untuk melakukan hal tersebut. Caranya mudah sekali, kamu hanya perlu download aplikasi Halodoc di smartphone yang digunakan untuk mendapatkan jawaban terkait kesehatan dari profesional.

Baca juga: Inilah Pemeriksaan Fisik Per Sistem Tubuh yang Harus Diketahui

Hal yang Dilakukan saat dan setelah Pemeriksaan Treadmill

Sebelum memulai pemeriksaan, kamu akan terhubung dengan mesin EKG dan menggunakan beberapa alat yang menempel di kulit. Dokter akan memeriksa detak jantung dan pernapasan sebelum olahraga dimulai. Dokter juga akan meminta kamu untuk menghirup tabung yang berguna untuk menguji kekuatan paru-paru seseorang.

Setelah itu, kamu akan diminta berjalan perlahan di atas treadmill dengan kecepatan yang terus meningkat saat pemeriksaan dilakukan. Namun, jika kamu merasakan beberapa masalah, terutama nyeri dada, tubuh lemah, hingga kelelahan, kamu dapat meminta dokter untuk menghentikan pemeriksaan treadmill tersebut. Saat dokter sudah puas dengan hasil yang didapatkan, kamu akan diminta untuk berhenti berolahraga. Detak jantung dan pernapasan akan terus dipantau beberapa saat setelahnya.

Saat pemeriksaan selesai, kamu akan diberikan air dan diminta untuk beristirahat. Jika tekanan darah terus naik selama pemeriksaan dilakukan, perawat akan terus memantau tekanan darah di tubuh. Jika dirasa terdapat tekanan darah tidak normal, dokter mungkin akan mencatatnya pada rekam medis bersamaan dengan hasil dari pemeriksaan treadmill tersebut.

Beberapa hari setelahnya, dokter akan meninjau hasil dari tes tersebut bersama dengan orang yang diperiksa. Tes tersebut dapat mengungkapkan irama jantung yang tidak teratur atau gejala lainnya yang dapat menunjukkan penyakit arteri koroner berbahaya, salah satunya adalah sumbatan pada pembuluh darah. Jika dirasa benar ada gangguan, mungkin kamu akan mendapatkan pemeriksaan lanjutan.

Baca juga: Periksa Jantung, Berapa Lama Waktu Lakukan Elektrokardiogram?

Itulah pembahasan terkait pentingnya pemeriksaan treadmill untuk dilakukan. Dengan mendapatkan pemeriksaan tersebut, kamu dapat memastikan jika jantung kamu termasuk sehat atau terdapat gangguan. Jika terdapat suatu gangguan, maka penanganan dini dapat segera dilakukan agar tidak membahayakan.

Referensi:

NCBI. Diakses pada 2020. Treadmill Stress Testing.

Web MD. Diakses pada 2020. Heart Disease and Stress Tests.