Halodoc, Jakarta – Albinisme adalah kelainan genetik yang membuat pengidapnya tidak memiliki pigmen warna kulit. Itu sebabnya, pengidap albino akan memiliki kulit, rambut, dan mata berwarna terang karena ketiadaan pigmen warna. Lalu, apakah kondisi ini membuat pengidap albinisme rentan alami karsinoma sel skuamosa? Ketahui fakta lengkapnya di sini.

Baca Juga: 7 Fakta yang Perlu Diketahui tentang Albinisme

Alasan Pengidap Albinisme Rentan Alami Karsinoma Sel Skuamosa

Kulit pengidap albinisme kurang mendapatkan perlindungan secara alami, sehingga sinar UV matahari dan radikal bebas lain mudah masuk ke dalam kulit. Akibatnya, risiko kerusakan kulit cenderung meningkat. Salah satunya kanker kulit jenis karsinoma sel skuamosa. Tak heran jika pengidap albinisme dianjurkan untuk menghindari paparan sinar UV matahari langsung (terutama pada pukul 10.00-14.00 siang).

Caranya dengan mengoleskan tabir surya minimal SPF 30 secara merata ke seluruh kulit dan gunakan ulang tiap dua jam sekali agar perlindungannya maksimal. Pengidap albino juga dianjurkan untuk menggunakan pakaian pelindung, seperti topi, kacamata, serta baju dan celana panjang. Lalu, apa yang sebenarnya dimaksud dengan karsinoma sel skuamosa?

Karsinoma sel skuamosa adalah salah satu jenis kanker kulit yang menyerang sel skuamosa, alias sel yang membentuk lapisan tengah dan luar kulit. Kanker jenis ini sering menyerang area tubuh yang terpapar sinar UV matahari, seperti wajah, leher, tangan, dan kaki. Gejalanya berupa ruam kemerahan dan kulit yang tampak bersisik. Seiring waktu, timbul benjolan kecil yang terus tumbuh dan bisa mengeras atau berdarah. Jika kanker muncul di mulut, gejala berupa luka atau bercak putih.

Baca Juga: Kelainan Genetik, Bisakah Albinisme Disembuhkan?

Penyebab dan Faktor Risiko Karsinoma Sel Skuamosa Selain Albinisme

Karsinoma sel skuamosa disebabkan karena mutasi atau perubahan DNA yang memicu pertumbuhan abnormal sel skuamosa di kulit. Pemicunya adalah paparan sinar UV matahari langsung atau efek samping tindakan penggelapan kulit dengan sinar UV (tanning). Selain itu, berikut ini faktor yang meningkatkan risiko terjadinya karsinoma sel skuamosa:

• Faktor usia. Pertambahan usia diduga meningkatkan risiko terjadinya karsinoma sel skuamosa.

• Sistem kekebalan tubuh lemah. Kondisi ini rentan terjadi pada pengidap leukemia, limfoma, seseorang yang sedang konsumsi obat kortikosteroid atau imunosupresan, serta yang baru menjalani prosedur transplantasi organ.

• Warna kulit. Orang berkulit terang (salah satunya pengidap albino) berisiko besar untuk mengalami karsinoma sel skuamosa dibanding orang berkulit lebih gelap.

• Riwayat kelainan pada kulit. Misalnya, pernah mengalami karsinoma sel skuamosa atau jenis kanker kulit lain. Riwayat kulit melepuh, gejala keracunan arsenik pada kulit, atau kuling yang terserang lesi pra-kanker juga meningkatkan risiko terjadinya karsinoma sel skuamosa.

• Kelainan genetik, seperti albinisme, sindrom Gorlin, dan sindrom Bazex.

Baca Juga: Ini Penyebab Karsinoma Sel Skuamosa

Itulah alasan pengidap albinisme rentan alami karsinoma sel skuamosa. Kalau kamu punya pertanyaan lain seputar albinisme atau karsinoma sel skuamosa, jangan ragu berbicara dengan dokter Halodoc. Kamu hanya perlu membuka aplikasi Halodoc dan masuk ke fitur Talk to A Doctor untuk menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!