Mengapa Pengidap Lupus Harus Membatasi Makanan Berlemak?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   04 Agustus 2021
Mengapa Pengidap Lupus Harus Membatasi Makanan Berlemak?Mengapa Pengidap Lupus Harus Membatasi Makanan Berlemak?

“Jenis makanan yang dikonsumsi sehari-hari berpengaruh besar terhadap kondisi kesehatan pengidap lupus. Ada makanan yang bermanfaat untuk membantu meredakan gejala lupus, tetapi ada makanan yang bisa memperburuknya. Salah satu makanan yang perlu dibatasi pengidap lupus adalah makanan berlemak. Makanan ini bisa menyebabkan peradangan dan meningkatkan risiko pengidap mengalami komplikasi lupus.”

Halodoc, Jakarta – Lupus adalah penyakit autoimun kronis yang bisa menyebabkan rasa sakit dan peradangan di seluruh tubuh, terutama pada kulit, sendi dan organ dalam. Seperti penyakit autoimun lainnya, lupus berkembang ketika sistem kekebalan tidak berfungsi dengan sebagaimana mestinya. Alih-alih melawan penyakit dan infeksi, ia malah menyerang jaringan yang sehat.

Meskipun ada beberapa pengobatan yang bisa membantu meredakan gejala lupus, tetapi pola makan juga berpengaruh besar dalam pengendalian penyakit tersebut. Pengidap dianjurkan untuk memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsinya sehari-hari, karena ada beberapa makanan tertentu yang bisa memperburuk penyakit autoimun tersebut. Salah satu contoh makanan yang harus dibatasi pengidap lupus adalah makanan berlemak. Berikut ulasannya.

Baca juga: Ketahui Cara Tepat Meringankan Gejala Lupus

Alasan Makanan Berlemak Perlu Dibatasi Pengidap Lupus

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, lupus adalah penyakit peradangan. Meski belum terbukti, ada beberapa makanan yang dipercaya bermanfaat untuk melawan peradangan sehingga bisa meredakan gejala lupus. Di sisi lain, ada juga makanan yang bisa memicu peradangan sehingga bisa memperburuk penyakit tersebut.

Makanan yang mengandung lemak jenuh adalah jenis makanan yang bisa memperburuk lupus. Bukan hanya bisa menyebabkan peradangan, makanan berlemak juga bisa meningkatkan kolesterol. Sedangkan pengidap lupus diketahui memiliki risiko 50 kali lebih tinggi untuk mengalami serangan jantung. Jadi, mengonsumsi makanan berlemak bisa meningkatkan kolesterol pengidap yang membuat mereka semakin rentan terkena penyakit jantung.

Beberapa contoh makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi, antara lain makanan yang digoreng, makanan panggang, sup krim dan saus, daging merah, lemak hewani, produk daging olahan, dan makanan susu tinggi lemak. Itu termasuk susu murni, keju, mentega, dan es krim.

Alih-alih mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh, seperti daging merah, pengidap dianjurkan untuk mengonsumsi lebih banyak makanan yang mengandung omega-3 tinggi. Omega-3 adalah asam lemak tak jenuh ganda yang bisa membantu melindungi pengidap dari penyakit jantung dan stroke. Nutrisi tersebut juga bisa mengurangi peradangan dalam tubuh. Contoh makanan yang kaya akan omega-3, antara lain ikan salmon, tuna, mackerel, dan sarden.

Baca juga: Mengidap Lupus, Ini Pola Gaya Hidup yang dapat Dilakukan

Selain Makanan Berlemak, Batasi Juga Makanan Ini

Bukan hanya makanan berlemak, pengidap lupus juga perlu membatasi makanan berikut ini:

  • Alfafa dan Bawang Putih

Bila kamu mengidap lupus, sebaiknya singkirkan kedua makanan ini dari piring makan kamu. Pasalnya, kecambah alfafa dan alfafa mengandung asam amino yang dikenal sebagai L-canavanine yang bisa merangsang sistem kekebalan tubuh. Sedangkan bawang putih mengandung allicin, ajoene dan thiosulfinates yang bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Kedua makanan tersebut mungkin baik bagi orang yang memiliki kekebalan tubuh sehat, tetapi bagi pengidap lupus, alfafa dan bawang bisa menyebabkan peradangan dan kekambuhan. Ingat, lupus adalah penyakit autoimun yang berarti sistem kekebalan tubuh bekerja melawan dirinya sendiri. Makanan apapun yang bisa membebani sistem kekebalan perlu dihindari.

Mengonsumsi bawang putih dalam jumlah kecil mungkin tidak masalah, tetapi alfafa perlu dihindari sepenuhnya.

  • Sayuran Nightshade

Meskipun belum ada bukti ilmiahnya, tetapi beberapa pengidap lupus menemukan bahwa mereka sensitif terhadap sayuran nightshade. Contoh sayuran ini, antara lain kentang putih, tomat, paprika manis dan pedas, dan terong. Intinya, hindarilah makanan apapun, termasuk sayuran yang bisa menyebabkan gejala lupus kamu kambuh setiap kali kamu mengonsumsinya.

Baca juga: Adakah Cara Efektif untuk Mencegah Lupus Kambuh?

Itulah penjelasan mengenai mengapa pengidap lupus harus membatasi makanan berlemak. Kamu juga bisa beli obat yang kamu perlukan untuk mengatasi gejala lupus melalui aplikasi Halodoc. Tidak perlu repot-repot keluar rumah, tinggal order saja lewat aplikasi dan pesanan obat kamu akan diantar dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya sekarang juga di App Store dan Google Play.

Referensi :
WebMD. Diakses pada 2021. Lupus Diet and Nutrition
Healthline. Diakses pada 2021. Diet Tips for Lupus.
Infusion Associates. Diakses pada 2021. The Best Diet for Lupus: What to Eat & Foods to Avoid

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan