Mengapa Wanita Selingkuh? Ini Kata Sains

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   24 Juli 2018
Mengapa Wanita Selingkuh? Ini Kata SainsMengapa Wanita Selingkuh? Ini Kata Sains

Halodoc, Jakarta  - Pada dasarnya tak ada pasangan yang menginginkan perselingkuhan. Namun, apabila hal ini tetap terjadi, menurut ahli, faktor utamanya simpel yaitu “jenuh!” Hmm, menjaga kesetiaan pasangan memang gampang-gampang susah, mudah diucapkan, tapi sulit dilakukan. Lalu, kira-kira lebih banyak mana, wanita atau pria yang sering terpeleset ke dunia perselingkuhan?

Nah, menurut hasil survei Married Sex Survey 2013 dari iVillage, pria memang lebih banyak berselingkuh di dalam pernikahannya bila dibandingkan dengan wanita. Angka pria yang berselingkuh mencapai 28 persen. Sementara itu wanita yang mengaku enggak setia hanya di angka 13 persen. Artinya, wanita juga berpotensi untuk selingkuh dari pasangannya.

Baca juga: 7 Tanda Pasangan Selingkuh

Lihat saja drama antara hubungan artis ternama Julia Roberts dengan suaminya, Daniel Moder. Sebelum bertemu Daniel, Julia menjalin hubungan dengan Benjamin Brat. Alhasil, Julia pun meninggalkan Benjamin dan mengucapkan janji “sehidup-semati” bersama Daniel. Nah, ketahuan menjalin asmara yang lain, kira-kira, apa alasan Julia berpaling hati?

Dalam The Journal of Sex Research, kebanyakan pria berselingkuh karena rasa cinta yang sudah berkurang. Nah, hal ini enggak semata-mata kesalahan mereka saja, tapi wanita juga bisa menyebabkan pudarnya rasa cinta itu. Berikut alasan perempuan selingkuh dalam kacamata sains.

1. Balas Dendam

Alasan wanita selingkuh yang satu ini memang terdengar “kejam”, tapi begitulah faktanya. Menurut psikolog sekaligus pengarang buku dr Seth’s Love Prescripton, pria memiliki kognitif untuk setia sama seperti wanita. Namun, hal ini enggak menghentikan wanita untuk bermain “api”. Kata sang ahli, ada sebagian wanita yang merasa ingin balas dendam bila pasangannya berselingkuh. Pasalnya, di mata wanita, selingkuh adalah cara untuk menyamakan kedudukan.

Baca juga: Penjelasan Mengapa Selingkuh Jadi Penyakit yang Susah Sembuh

2. Hasrat Seks Tak Terpenuhi

Rasa bosan dalam suatu hubungan terkadang tak bisa terhindarkan. Termasuk bosan dalam kehidupan seksual. Alasan wanita selingkuh juga bisa dikarenakan hubungan seksual yang tak sehangat dulu. Nah, hal inilah yang bisa memicu wanita mencari cara lain untuk memuaskan hasratnya.

Kata ahli, terkadang wanita berselingkuh karena dirinya tak merasakan adanya spontanitas dalam hubungan asmaranya. Kebosanan seksual bisa jadi salah satu manifestasi dari hal itu. Selain itu, kata ahli, para istri yang usianya masih di awal 20-an, bisa mengarah ke perselingkuhan seperti pria. Misalnya, mereka juga menginginkan seks yang lebih sering, lebih berbeda, atau penasaran untuk merasakan berhubungan intim dengan pria yang bukan suaminya.

3. Mencari Cinta Sejati

Menurut survei dari majalah perempuan terbitan Australia, kaum Hawa dengan tingkat ekonomi relatif tinggi lebih rentan terhadap perselingkuhan ketimbang wanita dari kelompok sosial ekonomi rendah, atau tak memiliki pendapatan sendiri.

Fenomena ini bukan berarti dapat disimpulkan bahwa makin meningkatnya jumlah perempuan yang tidak setia, menurunnya standar norma, dan sebagainya. Namun, bila ditelisik lebih dalam, alasannya amat mendasar dan manusiawi, kok.

Kata ahli dari Jerman sekaligus penulis Die Glucksluege, meningkatnya jumlah perempuan yang berselingkuh bisa disebabkan karena perubahan motivasi wanita untuk menikah. Maksudnya?

Baca juga: Selingkuh Perasaan Tanpa Disadari, Salahkah?

Kata sang ahli, dulu wanita menikah karena ingin mendapatkan jaminan finansial. Namun, ketika mereka memiliki karier yang baik, mereka pun dapat memenuhi sendiri kebutuhan hidupnya, termasuk masalah finalsial. Oleh sebab itu, motivasinya pun ikut berubah, perkawinan bagi mereka lebih dilandasi oleh cinta sejati terhadap pasangan. Sweet!

4. Dikejar Pria Lain

Yang satu ini termasuk faktor luar yang bisa menyebabkan wanita selingkuh. Kata ahli, adanya pihak yang terus menggoda dan mengejar wanita, tak menutup kemungkinan akan membuat si wanita tergoda, bahkan berpaling dari pasangannya. Hakikat hubungan memang antara dua orang. Jadi, bila satu pihak tak menanggapi, hubungan takan terjadi. Nah, bila wanita tak memiliki keteguhan hati, perselingkuhan pun bisa terjadi kapan saja.

5. Malas Membantu

Hasil survei di Perancis mengatakan, 73 persen wanita berselingkuh karena pasangannya terlalu sedikit membantu urusan pekerjaan rumah tangga. Hampir sembilan dari sepuluh responden mengatakan, kalau mereka terganggu oleh kurangnya bantuan saat melakukan pekerjaan rumah tangga. Hmm, kalau sudah begitu para suami yang malas membantu istrinya perlu harap-harap cemas.


Perselingkuhan bisa menyebabkan masalah kesehatan jika memunculkan rasa khawatir dan frustasi. Akhirnya, seseorang jadi sulit berkonsentrasi terhadap pekerjaan dan hubungan sosialnya. Nah, kalau sudah begini, kondisi kesehatan pun bisa terganggu. Gunakan aplikasi Halodoc untuk bicara dengan dokter dan mendapatkan saran medis terbaik. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan