Mengenal COVID-19 Jenis Varian Lambda dan yang Lebih Berbahaya dari Delta

2 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   20 September 2022

“Virus Corona varian Lambda lebih berbahaya dibandingkan varian Delta benar adanya. Sebab, varian ini lebih mudah menular dan mampu menembus antibodi tubuh.”

Mengenal COVID-19 Jenis Varian Lambda dan yang Lebih Berbahaya dari DeltaMengenal COVID-19 Jenis Varian Lambda dan yang Lebih Berbahaya dari Delta

Halodoc, Jakarta – COVID-19 varian Lambda adalah salah satu jenis virus corona yang disebut-sebut lebih berbahaya, terutama dibandingkan dengan varian Delta. Sebab, varian ini lebih mudah untuk menyebabkan penularan pada orang lain.

Varian yang pertama kali terdeteksi di Peru ini bahkan menyebabkan peningkatan angka penularan yang tinggi pada saat itu. Maka dari itu, perlu tahu berbagai indikator yang menyebabkan varian Lambda lebih berbahaya.

Varian Lambda Mudah Menular dan Mampu Menembus Antibodi dari Vaksin

Coronavirus varian Lambda ini lebih menular dibandingkan varian Delta akibat adanya mutasi pada protein lonjakan. Hal ini memungkinkan varian ini untuk melawan antibodi yang dibentuk dari vaksin. Bagian sel yang menempel pada sel inang dapat memungkinkan virus untuk bereplikasi.

Protein lonjakan yang terbentuk dari mutasi tersebut dapat membantu dalam menembus sel-sel dalam tubuh manusia. Maka dari itu, perlu berhati-hati terhadap penyebaran virus ini, karena seseorang yang sudah mendapatkan vaksin tetap rentan mengalaminya.

Berbagai mutasi yang menyebabkan virus ini lebih mudah untuk menular adalah T76I dan L452Q. Sedangkan, mutasi RSYLTPGD246-253N dapat membuat virus ini mampu menghindari antibodi yang terbentuk dari vaksin.

Meski disebut dapat menembus antibodi pada seseorang yang sudah divaksin, tetap cara terbaik untuk mencegahnya lebih parah adalah dengan mendapatkan vaksinasi lengkap. Selain itu, pastikan juga untuk menggunakan masker saat ke luar rumah, menjaga jarak fisik dengan orang lain, serta rutin mencuci tangan dengan hand sanitizer.

Beberapa sumber menyebut, seseorang yang mengalami dampak parah dan butuh perawatan di rumah sakit, yaitu orang-orang yang belum mendapatkan vaksinasi sebelumnya. Maka dari itu, pastikan untuk mendapatkan vaksin agar risiko untuk alami komplikasi lebih kecil.

Bukan hanya untuk mencegah komplikasi, vaksin juga dapat mencegah penyebaran virus ini pada orang lain, terutama pada seseorang yang tidak mengalami gejala atau hanya ringan. Perlindungan terhadap orang-orang sekitar bisa didapatkan dengan cara pembuatan antibodi pada tubuh ini.

Sekarang ini di Indonesia, setiap orang sudah wajib untuk mendapatkan vaksin booster atau vaksin ketiga. Hal ini untuk meningkatkan ketahanan tubuh dari serangan berbagai virus corona dan turunannya.

Pastikan juga untuk tidak lengah dengan tetap menggunakan masker, menghindari kerumunan di tempat tertutup, serta rutin mencuci tangan dengan hand sanitizer. Dengan begitu, perlindungan maksimal terhadap varian Lambda bisa didapatkan.

Jika masih memiliki pertanyaan lainnya terkait virus corona varian Lambda, fitur tanya dokter bisa digunakan untuk mendapatkan jawaban. Cukup download aplikasi Halodoc, segala kemudahan dalam akses kesehatan bisa didapatkan kapan dan dimana saja menggunakan smartphone. Makanya, unduh aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Des Moines Register. Diakses pada 2022. As the delta variant surges, should Iowans be worried about the COVID lambda variant too?
Glamour. Diakses pada 2022. The Lambda Covid variant is making headlines for potentially being more transmissible than the Delta variant, so here’s what you need to know.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan