Halodoc, Jakarta – Viral seorang ibu di Tasikmalaya yang mengaku hanya hamil satu jam saja sebelum melahirkan. Ibu ini tidak mengalami keluhan hamil seperti wanita kebanyakan. Ia mengaku tidak pernah mengalami mual atau mengidam.

Di dunia medis, kondisi ini dikenal dengan cryptic pregnancy, yaitu ketika seorang wanita tidak sadar sedang hamil karena tidak adanya tanda-tanda kehamilan. Cryptic pregnancy terbilang kondisi yang sangat langka bahkan sulit dideteksi melalui tes kesehatan konvensional. Lantas, sebenarnya apa penyebab wanita bisa mengalami cryptic pregnancy? 

Baca juga: Ini 5 Tanda Hamil yang Sering Tidak Disadari

Sejumlah Penyebab Cryptic Pregnancy

Naiknya hormon selama kehamilan bisa menimbulkan sedikit pendarahan yang mirip seperti menstruasi. Hal ini bisa menjadi penyebab wanita yang mengidap cryptic pregnancy tidak melakukan tes kehamilan terlebih jika mereka memang punya siklus menstruasi yang tidak teratur. Namun, menstruasi yang tidak teratur juga bisa menjadi suatu pertanda kondisi tertentu. 

Melansir dari Healthline, sejumlah kondisi yang terkait dengan cryptic pregnancy, yaitu:

• Sindrom ovarium polikistik (PCOS). PCOS mengganggu kesuburan, menimbulkan ketidakseimbangan hormon dan menyebabkan menstruasi yang terlewati atau tidak teratur.
• Perimenopause. Perimenopause ditandai dengan menstruasi yang tidak teratur sebelum seorang wanita mencapai menopause. Gejala kehamilan seperti kenaikan berat badan dan fluktuasi hormon ternyata mirip dengan gejala perimenopause.
• Penggunaan pil KB atau IUD. Wanita yang menggunakan kontrasepsi sering meyakini bahwa mereka tidak akan hamil. Meskipun metode kontrasepsi terbilang efektif, seorang wanita masih berpeluang untuk hamil.
• Jumlah lemak tubuh rendah. Rendahnya kadar lemak dalam tubuh akibat berolahraga terlalu berat juga membuat menstruasi tidak teratur. Para atlet juga cenderung memiliki kadar hormon yang rendah, sehingga lebih sulit untuk mendeteksi kehamilan.

Adakah Gejala Cryptic Pregnancy?

Wanita yang mengalami cryptic pregnancy mungkin tidak mengalami gejala kehamilan pada umumnya atau hanya mendapati gejala yang samar-samar. Dokter mungkin juga sulit mendiagnosis cryptic pregnancy karena gejalanya mungkin tidak ada atau tidak terlihat. Selain itu, pengidapnya mungkin tidak pernah berkonsultasi dengan dokter selama kehamilan karena tidak ada gejala atau tidak menyadari gejala yang samar tersebut.

Baca juga: Ini Tanda-Tanda Melahirkan di Usia 38 Minggu

Pada beberapa kasus, pengidapnya mungkin telah menemui dokter selama kehamilan tetapi tidak menerima diagnosis yang benar. Melansir dari Medical News Today, satu-satunya gejala yang mungkin disadari adalah persalinan yang tidak terduga.

Adakah Perbedaan Cara Persalinan pada Pengidap Cryptic Pregnancy?

Persalinan yang dialami pengidap cryptic pregnancy secara fisik mirip dengan persalinan pada umumnya. Pengidapnya mengalami kontraksi yang terasa seperti kram parah sementara leher rahim meregang untuk bisa melahirkan bayi. Setelah serviks meregang, tubuh juga terasa ingin mendorong bayi keluar dari jalan lahir.

Hal yang membedakannya dengan persalinan normal lainnya adalah pengidapnya mungkin tidak mengharapkan kehamilan ini sama sekali. Kondisi seperti ini dapat menimbulkan tekanan psikologis yang hebat saat itu terjadi. Pengidapnya juga mungkin tidak memiliki akses ke perawatan prenatal selama kehamilan, sehingga tidak memiliki riwayat pemeriksaan di rumah sakit atau bidan. Ibu yang mengalami cryptic pregnancy juga rentan melahirkan bayi prematur, berat badan lahir rendah, dan masalah perkembangan lainnya.  

Baca juga: Ibu Hamil Bisa Alami Depresi, Ini Pengaruhnya pada Janin

Apabila ibu terlambat menstruasi atau mengalami tanda kehamilan yang samar, sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk memastikan apakah ibu hamil atau tidak. Bila ibu berencana mengunjungi rumah sakit, ibu bisa membuat janji dengan dokter terlebih dahulu lewat aplikasi Halodoc. Tinggal pilih dokter di rumah sakit yang tepat sesuai dengan kebutuhan lewat aplikasi.

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2020.What Is a Cryptic Pregnancy?.

Medical News Today. Diakses pada 2020. What to know about cryptic pregnancy,