Mengenal DSA, Teknik Mendiagnosis Penyakit Pembuluh Darah

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   06 September 2022

“Teknik DSA atau Digital Subtraction Angiography sangat berguna dalam mendiagnosis penyumbatan arteri. Teknik ini juga bisa mengidentifikasi penyempitan arteri karotis atau pembentukan bekuan di arteri pulmonalis.”

Mengenal DSA, Teknik Mendiagnosis Penyakit Pembuluh DarahMengenal DSA, Teknik Mendiagnosis Penyakit Pembuluh Darah

Halodoc, Jakarta –  Digital Subtraction Angiography (DSA) adalah teknik fluoroskopi yang digunakan secara luas dalam radiologi intervensi untuk memvisualisasikan pembuluh darah. Prosedur ini juga digunakan untuk mengevaluasi perfusi (aliran cairan) darah, termasuk juga mendiagnosis masalah pada aliran darah dengan cara mendapatkan gambaran pada pembuluh darah di otak

Prosedur ini dilakukan dengan memasukkan kateter (tabung kecil dan tipis) ke dalam arteri di kaki dan meneruskannya ke pembuluh darah di otak. Pewarna kontras juga akandisuntikkan melalui kateter dan gambar sinar-X diambil dari pembuluh darah. Informasi selengkapnya mengenai teknik DSA bisa dibaca di sini!

Teknik DSA untuk Pemeriksaan Aliran Darah

Prosedur DSA dilakukan dengan memasukkan pewarna kontras yang tidak berbahaya untuk melihat suplai darah ke kaki, jantung atau organ lainnya. Pewarna kontras ini merupakan cairan bening yang terlihat pada sinar-x karena kepadatannya yang tinggi. Beberapa jam setelah prosedur, pewarna ini akan keluar melalui urine. 

Teknik DSA sangat berguna dalam mendiagnosis oklusi arteri (penyumbatan). Misalnya, dapat digunakan untuk mengidentifikasi penyempitan (stenosis) dari arteri karotis atau pembentukan bekuan (trombosis) di arteri pulmonalis. Ia juga dapat digunakan untuk mendeteksi penyakit pembuluh darah ginjal.

Tes DSA dilakukan untuk penanganan beberapa kondisi gangguan kesehatan dan tindakan medis seperti:

1. Angioplasti 

Ini adalah perawatan untuk membuka penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah menggunakan balon kecil. Biasanya digunakan di kaki atau jantung, tetapi bisa juga digunakan di arteri tubuh manapun

2. Stent Arteri 

Perawatan untuk membuka sumbatan arteri menggunakan jaring logam yang melebar yang tetap di tempatnya untuk menahan arteri agar tetap terbuka. Ia lebih umum digunakan untuk pembukaan di jantung, panggul, dan perut

3. Prosedur Biliary 

Prosedur ini biasa dikenal juga dengan drainase empedu, yang merupakan prosedur untuk membantu mengalirkan empedu ekstra. Ketika empedu menyumbat saluran empedu, empedu dapat kembali ke hati dan menyebabkan gejala seperti penyakit kuning.

Saluran bilier (juga disebut stent bilier) adalah tabung tipis berongga dengan beberapa lubang di sepanjang sisinya. Saluran ini membantu aliran empedu lebih mudah untuk keluar dan tidak menumpuk.

4. Angiogram Koroner 

Angiogram koroner adalah prosedur yang menggunakan pencitraan sinar-X untuk melihat pembuluh darah jantung. Tes ini umumnya dilakukan untuk melihat apakah ada pembatasan aliran darah ke jantung.

Angiogram koroner adalah bagian dari kelompok umum prosedur yang dikenal sebagai kateterisasi jantung (jantung). Prosedur kateterisasi jantung dapat mendiagnosis dan mengobati kondisi jantung dan pembuluh darah. Angiogram koroner yang dapat membantu mendiagnosis kondisi jantung adalah jenis prosedur kateterisasi jantung yang paling umum.

5. Angiogram Femoral 

Ini adalah rontgen khusus pembuluh darah (arteri) di kaki untuk mencari kelainan apa pun. Kamu mungkin telah melakukan pemindaian ultrasound (Doppler) pada pembuluh darah kaki yang menunjukkan bahwa mungkin ada masalah.

Angiogram femoral nantinya akan memberikan rincian bagi dokter untuk membantu merencanakan perawatan kesehatan lebih lanjut.

6. Nephrostomy 

Ini adalah perawatan untuk menghilangkan rasa sakit dari ginjal yang tersumbat. Sebuah tabung akan dimasukkan ke dalam ginjal untuk memungkinkan aliran yang tersumbat mengalir dengan benar

7. Alat Pacu Jantung 

Kotak bertenaga baterai kecil yang ditanamkan di bawah kulit di dinding dada dengan kabel yang mengarah ke jantung untuk membantunya berdetak dengan benar.

Prosedur DSA seharusnya tidak menyakitkan, tetapi penghilang rasa sakit dapat diberikan jika diperlukan. Kamu mungkin merasakan beberapa ketidaknyamanan awal setelah injeksi anestesi lokal.

Sedasi juga dapat diberikan jika kamu sangat gugup, tetapi ini biasanya tidak diperlukan. Waktu prosedur tergantung pada tes yang dilakukan. Bisa 30 menit atau bahkan memakan waktu hingga 3 jam. 

Itulah informasi mengenai teknik DSA. Informasi selengkapnya mengenai prosedur ini bisa kamu dapatkan dengan menanyakan langsung ke dokter lewat aplikasi Halodoc. Punya masalah kesehatan? Kamu juga bisa buat janji pemeriksaan dokter di rumah sakit lewat Halodoc ya!

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Coronary angiogram.
Stanford Medicine Health Care. Diakses pada 2022. Digital Subtraction Angiography (DSA).
National Health Service. Diakses pada 2022. Digital Subtraction Angiography.
Britannica. Diakses pada 2022. Angiography.
Radiopaedia.org. Diakses pada 2022. Digital subtraction angiography.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan