“Mengonsumsi makanan dalam porsi besar, kemudian memuntahkannya dengan obat pencahar, adalah kebiasaan yang sering dilakukan penderita bulimia. Pengidap bulimia juga kerap menyembunyikan tubuh mereka dengan mengenakan pakaian longgar. Perubahan fisik juga terlihat dari bentuk wajah dan tubuh yang tidak biasa.”

Halodoc, Jakarta – Bulimia nervosa atau biasa disebut bulimia adalah gangguan makan serius yang berpotensi mengancam jiwa. Seseorang yang mengalami bulimia secara diam-diam makan berlebihan, kemudian ia mencoba membuang atau memuntahkan makanan yang telah dimakan dengan cara yang tidak sehat.

Cara yang sering dilakukan untuk membuang makanan yang dimakan yaitu membuat diri muntah atau menyalahgunakan obat pencahar, suplemen penurun berat badan, atau diuretik. 

Jika kamu mengidap bulimia, kamu akan disibukan dengan berat badan dan bentuk tubuh. Kamu mungkin akan menilai diri sendiri dengan keras dan kasar karena kekurangan yang kamu rasakan sendiri. Bulimia berkaitan dengan bagaimana seseorang menilai citra diri, bukan hanya tentang makan. Itulah sebabnya bulimia bisa sulit diatasi. 

Baca juga: Cara untuk Diagnosis Gangguan Dismorfik Tubuh

Gejala Awal dan Kebiasaan Penderita Bulimia

Seperti penyakit kesehatan mental lainnya, pengobatan bulimia paling efektif jika dimulai sejak dini, sebelum penyakit jadi terlalu parah. Banyak gejala awal yang mudah dikenali.

Meskipun gejala fisik yang lebih parah, namun itu belum akan muncul sampai waktu yang lama. Ada tanda-tanda yang terlihat dari kebiasaan tertentu bahwa seseorang menderita bulimia nervosa. 

1. Menyembunyikan Tubuh

Sebenarnya penurunan berat badan yang ekstrem tidak selalu berkaitan dengan bulimia. Citra tubuh yang buruk atau ketidakpuasan dengan tubuh umum terjadi pada pengidap bulimia. Ketidakpuasan itu menjadikan seseorang menemukan cara untuk menyembunyikan tubuh, baik itu kekurangan maupun kelebihan berat badan. Caranya dengan mengenakan pakaian longgar untuk menyembunyikan bentuk tubuh, mengenakan mantel tebal, dan menghindari pakaian yang ketat atau mengekspos kulit. 

2.Menyembunyikan Proses Memuntahkan Makanan

Faktor paling menonjol dalam mendiagnosis bulimia adalah muntah yang berulang (biasanya diinduksi sendiri) setelah makan berlebihan. Memuntahkan makanan adalah cara yang sering dilakukan untuk menyembunyikan diri bahwa seseorang mengalami bulimia. 

Pada pengidap bulimia sering ditemukan makanan yang tersembunyi atau bungkusan yang disembunyikan secara diam-diam di tempat sampah. Selain itu, banyak bungkus atau botol obat pencahar, karena itu adalah metode umum lain untuk mengeluarkan makanan yang sudah dimakan.

3. Menghindari Makanan atau Acara Makan

Orang yang menderita bulimia seringkali merasa tertekan saat makan bersama orang lain dan lebih suka makan sendiri sepuasnya. Hal yang paling berbahaya adalah saat pengidap bulimia melakukan diet, terutama menghindari kelompok makanan tertentu, seperti karbohidrat, daging, dan sejenisnya. 

Baca juga: Bagaimana Mengenali Tanda dan Gejala Bulimia?

4. Gejala Fisik yang Berkaitan dengan Muntah

Selain kebiasaan memuntahkan makanan, ada beberapa ciri fisik yang bisa diamati jika penderita bulimia sering muntah. Gigi berubah warna atau bernoda, dan banyak gigi berlubang. Pipi dan rahang mungkin terlihat bengkak. Jika kebiasaan memuntahkan makanan sering dilakukan, jari-jari dan ruas jari mulai terlihat kapalan.

5. Gejala Fisik yang Berkaitan dengan Malnutrisi

Salah satu gejala yang menonjol akibat bulimia adalah perubahan berat badan yang berfluktuasi akibat akan banyak dan muntah. Kebiasan ini juga menimbulkan masalah pencernaan seperti refluks asam, sembelit, atau kram perut.

Kombinasi dari makan berlebihan (biasanya makanan tidak bergizi), menghindari makanan, muntah, dan diet bisa menyebabkan tanda-tanda malnutrisi tertentu. Salah satunya adalah rasa selalu kedinginan, yang dikombinasikan dengan kecenderungan untuk mengenakan pakaian longgar.

Gejala lainnya yang bisa terjadi, yaitu penipisan rambut di kepala dan rambut menjadi kering dan rapuh, kondisi ini dikenal sebagai lanugo. Pada kasus yang ekstrem, muncul rambut halus kecil di seluruh tubuh. Kuli juga terasa sangat kering dan menguning akibat asupan makanan yang sangat terbatas. Begitu juga dengan kuku yang mengering dan rapuh, bernoda dan terkikis karena asam yang terkandung dalam muntahan. 

Baca juga: Awas Bulimia, Gangguan Makan yang Mengancam Jiwa

Perlu dipahami, gangguan bulimia akan semakin parah jika gejalanya tidak dikenali. Itulah pentingnya bagi orang tua dan orang-orang terdekat dari penderita bulimia untuk mengenali gejala, mulai dari perubahan perilaku hingga perubahan fisik. Pengertian dari orang yang dicintai bisa menjadi awal pemulihan, meskipun obrolan mungkin terasa emosional atau sulit, ini adalah langkah awal yang penting. 

bantuan lebih lanjut bisa diperoleh dari dokter atau psikolog yang bisa dihubungi melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Oliver-Pyatt Center. Diakses pada 2021. Early Warning Signs of Bulimia Nervosa That Indicate Someone You Love Needs Help

Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Bulimia Nervosa.

Better Health. Diakses pada 2021. Bulimia Nervosa.