Mengenal Glikolisis dan Jenis Kondisi yang Bisa Mengganggunya

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   31 Oktober 2022

“Glikolisis menjadi proses yang sangat penting dalam mendukung kerja organ, jaringan, dan sel pada tubuh. Inilah mengapa, terganggunya proses ini bisa memicu munculnya berbagai gangguan kesehatan.”

Mengenal Glikolisis dan Jenis Kondisi yang Bisa MengganggunyaMengenal Glikolisis dan Jenis Kondisi yang Bisa Mengganggunya

Halodoc, Jakarta – Glikolisis adalah proses pemecahan glukosa untuk menghasilkan energi. Proses ini terdiri dari tahapan yang memerlukan energi, lalu dilanjutkan dengan tahapan yang mengeluarkan atau merilis energi tersebut. Adanya gangguan pada proses ini akan berdampak pada munculnya gangguan kesehatan. Seperti apa yang dimaksud?

Tahapan Proses Glikolisis

Glikolisis merupakan proses yang dialami oleh semua makhluk hidup, termasuk manusia. Sederhananya, proses ini menjadi tahapan awal proses pemecahan glukosa menjadi energi yang penting untuk metabolisme, yang terbagi menjadi tiga tahapan, yaitu:

1. Perubahan glukosa menjadi fruktosa

Tahapan awal ini terjadi melalui tiga fase, yaitu fosforilasi, isomerisasi, dan fosforilasi kedua. Prinsipnya, glukosa pada sel akan diubah menjadi atom karbon yang selanjutnya diubah kembali menjadi bentuk yang lebih sederhana, dalam hal ini molekul piruvat.

2. Pemecahan fruktosa

Pada tahapan ini, fruktosa dipecah menjadi molekul piruvat dengan tiga buah atom karbon. Ini adalah hasil akhir proses glikolisis yang berupa energi yang diperlukan untuk metabolisme tubuh.

3. Pemanfaatan ATP

Saat glikolisis berlangsung tanpa bantuan oksigen melalui proses oksidasi, akan muncul energi dalam bentuk zat kimia lain yang dikenal dengan adenosin tripospat atau ATP. Zat kimia ini menjadi sumber energi tubuh, misalnya ketika otot berkontraksi.

Hasil dari proses ini berupa molekul ATP dan nikotinamida adenin dinukleotida plus hidrogen atau NADH. Setiap 1 molekul NADH akan menghasilkan 3 molekul ATP.

Kondisi yang Mengganggu Proses Glikolisis

Proses glikolisis yang mengalami gangguan akan memicu banyak masalah kesehatan, di antaranya:

1. Kanker

Sel sehat akan memerlukan oksigen sehingga bisa berkembang sebagaimana mestinya. Akan tetapi, pada sel kanker, penurunan suplai oksigen atau hipoksia akan membuat sel tersebut bergantung pada proses metabolisme tanpa bantuan oksigen seperti glikolisis, supaya bisa memperoleh energi dari ATP.

2. Diabetes

Glikolisis bisa berlangsung pada bagian sel mana saja, termasuk hepatosit yang berperan terhadap peran utama organ hati pada proses metabolisme. Glikolisis bertugas untuk mengatur pembentukan glukosa pada hepatosit.

Apabila produksi gula berlebihan, maka tubuh akan berada pada kondisi kelebihan kadar gula darah atau hiperglikemia. Kondisi inilah yang meningkatkan risiko tubuh mengalami diabetes atau ketoasidosis diabetik sebagai komplikasi serius pada pengidap diabetes.

Hiperglikemia juga dapat muncul saat glikolisis berlangsung terlalu aktif pada bagian pankreas dan adiposit. Kondisi ini dapat memicu terjadinya resistensi insulin pada tubuh yang turut meningkatkan risiko diabetes.

3. Alzheimer

Alzheimer yang dikenal pula dengan demensia menjadi penyakit degeneratif yang menyerang otak, membuat pengidapnya mengalami pikun. Pada kondisi yang lebih buruk, masalah kesehatan ini bisa membuat pengidapnya tidak dapat melakukan aktivitas sendiri, bahkan tidak mengenali orang terdekat serta keluarga.

Apa yang menjadi penyebabnya masih belum diketahui. Meski begitu, beberapa studi menyebutkan ada banyak hal yang bertanggung jawab dan meningkatkan risiko seseorang mengalami penyakit ini. Salah satunya terganggunya proses glikolisis pada tubuh.

Jadi, pastikan kamu selalu melakukan pengecekan kesehatan secara berkala, terutama pemeriksaan kadar gula darah. Booking rumah sakit di Halodoc sehingga kamu tidak perlu lagi mengantre. Kamu bisa cek dan download Halodoc langsung dari Play Store atau App Store, gratis. 

Referensi:
Byju’s. Diakses pada 2022. Glycolysis.
NIH. Diakses pada 2022. Glycolysis.
Medical News Today. Diakses pada 2022. What is hyperglycemia? Symptoms, treatments, causes, and all else you need to know.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan