Mengenal Histopatologi dalam Patologi Anatomi

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   19 Februari 2020
Mengenal Histopatologi dalam Patologi AnatomiMengenal Histopatologi dalam Patologi Anatomi

Halodoc, Jakarta – Untuk memastikan diagnosis penyakit, dokter kadang-kadang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut. Patologi anatomi adalah jenis pemeriksaan laboratorium yang bisa membantu dokter untuk mendiagnosis penyakit. Salah satu subdivisi dari patologi anatomi adalah histopatologi. Yuk, ketahui lebih lanjut tentang histopatologi di bawah ini.

Apa Itu Patologi Antomi?

Patologi anatomi adalah cabang kedokteran yang mempelajari efek penyakit pada struktur organ tubuh, baik secara keseluruhan (secara kasar) maupun secara mikroskopis. Peran utama patologi anatomi adalah untuk mengidentifikasi kelainan yang terdapat dalam tubuh yang dapat membantu mendiagnosis penyakit dan menentukan pengobatan. 

Meskipun patologi anatomi paling sering digunakan untuk membantu mengidentifikasi dan memantau berbagai jenis tumor atau kanker, tetapi pemeriksaan ini juga berguna dalam mengevaluasi kondisi lain, seperti penyakit ginjal dan hati, gangguan autoimun, dan infeksi. Bahkan di sebagian besar rumah sakit, semua jaringan yang diangkat selama operasi harus diperiksa oleh ahli patologi.

Ada dua subdivisi utama dalam patologi anatomi, yaitu histopatologi dan sitopatologi (sitologi):

  • Histopatologi

Histopatologi adalah prosedur yang melibatkan pemeriksaan jaringan utuh yang diambil melalui biopsi atau operasi di bawah mikroskop. Pemeriksaan ini sering dibantu oleh penggunaan teknik pewarnaan khusus dan tes terkait lainnya, misalnya penggunaan antibodi untuk mengidentifikasi berbagai komponen jaringan pada tubuh. 

  • Sitopatologi (Sitologi)

Sementara sitopatologi adalah pemeriksaan sel tunggal atau kelompok sel kecil dari cairan atau jaringan di bawah mikroskop. Sederhananya, prosedur ini dilakukan dengan mengoleskan cairan sampel atau jaringan dari pengidap pada slide yang kemudian diperiksa di bawah mikroskop untuk melihat jumlah sel, jenisnya, dan bagaimana rinciannya. Sitopatologi umumnya digunakan sebagai alat skrining untuk mencari penyakit dan memutuskan apakah perlu dilakukan tes lanjutan. Contoh umum dari sitopatologi adalah pap smear, sputum, dan gastric washing.

Baca juga: Inilah 5 Fakta Penting Mengenai Patologi Anatomi

Histopatologi adalah Tentang Biopsi dan Pemeriksaan Jaringan

Histopatologi melibatkan pemeriksaan jaringan sampel di bawah mikroskop. Sampel bisa berupa potongan-potongan kecil jaringan yang diperoleh dari bagian tubuh dengan menggunakan teknik yang disebut biopsi atau sampel yang diambil dari seluruh organ maupun bagian organ yang diambil selama operasi.

Sebagian besar biopsi yang dilakukan adalah untuk mengambil sampel kecil dari area tubuh di mana diduga memiliki penyakit. Prosedur tersebut disebut juga biopsi “insisional” dan biasanya pembedahan atau perawatan tambahan mungkin direkomendasikan setelah diagnosis dibuat.

Namun, biopsi yang dilakukan bisa juga mencakup seluruh area yang terkena seperti tahi lalat kulit. Prosedur tersebut disebut biopsi “eksisi”. Setelah itu, pemeriksaan area kulit yang berdekatan dan tidak terlibat akan dilakukan untuk membantu memverifikasi bahwa area yang terkena telah sepenuhnya dihilangkan.

Baca juga: Ketahui Fungsi Patologi Anatomi untuk Penanganan Kanker Payudara

Setelah jaringan yang ingin diperiksa didapatkan, pada pemeriksaan histopatologi, jaringan tersebut akan melalui beberapa tahapan pemeriksaan yang lengkap, dimulai dari fiksasi (pengawetan), pemotongan makroskopis, lalu diproses sampai siap menjadi slide atau preparat yang kemudian dilakukan pembacaan secara mikroskopis untuk penentuan diagnosis.

Perbedaan utama antara pemeriksaan histopatologi dan sitologi terdapat pada hasilnya. Pada pemeriksaan histopatologi, struktur jaringan dapat terlihat dengan jelas, sedangkan pada pemeriksaan sitologi hanya nampak gambaran sel-sel tubuh secara umum tanpa terlihat struktur jaringannya. Hasil dari kedua pemeriksaan tersebut, kemudian akan dianalisa oleh Dokter Spesialis Patologi Anatomi untuk menilai ada tidaknya keganasan, menentukan jenis tumor, stadium atau grading, apakah sudah terjadi metastasis (menyebar) atau belum, ataukah hanya infeksi akut atau kronik dan berbagai kelainan lainnya.

Baca juga: Kapan Sebaiknya Tes Patologi Anatomi Dilakukan?

Itulah sekilas mengenai histopatologi dalam patologi anatomi. Untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, buat janji temu saja dengan dokter di rumah sakit terbaik yang dekat dengan domisili kamu melalui Halodoc. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Referensi:
Lab Test Online. Diakses pada 2020. Anatomic Pathology.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Diakses pada 2020. Peranan Pemeriksaan Patologi Anatomi Dalam Deteksi Dini Dan Penanggulangan Kanker.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan