Mengenal Hubungan Poliamori Seperti yang Dianut Willow Smith

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   03 Mei 2021
Mengenal Hubungan Poliamori Seperti yang Dianut Willow SmithMengenal Hubungan Poliamori Seperti yang Dianut Willow Smith

Halodoc, Jakarta - Kebanyakan pasangan kekasih atau suami istri pasti berharap hubungan mereka bisa kekal dan dihindarkan dari orang ketiga. Namun, jika kamu dan pasangan menganut hubungan poliamori, kehadiran orang ketiga bukanlah suatu ancaman. Itulah yang membuat nama Willow Smith yang merupakan putri dari Will Smith menjadi perbincangan. Ia mengakui bahwa kini menjalani hubungan poliamori.

Dalam hubungan poliamori yang hingga kini masih menjadi kontroversial, seseorang diperbolehkan memiliki pasangan lain meskipun orang tersebut sudah memiliki komitmen dengan pasangan yang pertama. Pada hubungan poliamori pun seseorang bisa memiliki hubungan sesama jenis pada salah satu pasangannya.

Baca juga: Ini Alasan Pria Selingkuh Menurut Sains

Mengenal Poliamori

Willow Smith nyatanya bukanlah orang pertama yang menjalani hubungan poliamori. Hubungan jenis ini sudah cukup populer, meski masih banyak yang menentangnya. 

Menurut Polyamory Society, poliamori adalah filosofi dan praktik non-posesif, jujur, bertanggung jawab, dan etis untuk mencintai banyak orang secara bersamaan. Poliamori menekankan secara sadar untuk memilih berapa banyak pasangan yang ingin dilibatkan dan tidak menjalankan norma sosial yang umum yang mendikte agar seseorang hanya mencintai seseorang pada satu waktu. 

Menjadi poliamori berarti memiliki hubungan intim atau romantis yang terbuka dengan lebih dari satu orang pada satu waktu. Orang yang poliamori bisa heteroseksual, lesbian, gay, atau biseksual, dan hubungan antara orang poliamori dapat mencakup kombinasi orang-orang dengan orientasi seksual yang berbeda.

Poliamori juga berbeda dengan poligini dan poliandri (dua jenis poligami), karena dalam poliamori, seseorang bisa memiliki partner dengan berbagai jenis preferensi seksual. Sementara pada poligini, pria memiliki dua atau lebih istri, atau poliandri yang mana istri memiliki dua atau lebih suami. 

Tidak seperti hubungan terbuka, poliamori dicirikan oleh keintiman emosional serta seksual atau romantis antara pasangan. Berbeda dengan perselingkuhan, perzinahan, atau hubungan seks di luar nikah, poliamori bersifat suka sama suka dan diungkapkan kepada semua orang yang terlibat.

Terkadang hubungan poliamori bersifat hierarkis (satu hubungan lebih diprioritaskan daripada yang lain) dan terkadang sama. Dalam skenario hierarkis, seseorang mungkin memiliki pasangan primer maupun sekunder:

  • Utama: Mitra utama berada di puncak struktur hierarki; orang ini mungkin adalah orang yang tinggal bersama, memiliki anak bersama, atau bahkan menikah. Mitra utama tidak diperlukan untuk hubungan poliamori.
  • Sekunder: Pasangan sekunder mungkin tidak terjalin erat dalam hidup sebagai mitra utama; misalnya, kamu tidak boleh berbagi tempat tinggal atau keuangan, tetapi kamu mungkin masih berkomitmen penuh satu sama lain.

Baca juga: Jaga Gairah Suami dan Istri Meski Sudah Lama Menikah, Lakukan 5 Hal Ini

Poliamori Berbeda dengan Selingkuh

Banyak yang mengira bahwa menganut poliamori berarti sama saja dengan berselingkuh, padahal keduanya jelas berbeda. Selingkuh termasuk penipuan dan pengkhianatan, seperti jika kamu dan pasangan setuju untuk tidak berhubungan seks dengan orang lain, tetapi pasangan malah mengingkari janji itu.

Perbedaan antara selingkuh dan poliamori adalah bahwa orang yang poliamori memiliki kesepakatan yang sama tentang seks dan hubungan dengan orang lain. Jadi, salah satu pasangan membiarkan atau mengizinkan seseorang untuk melakukan hubungan romantis bahkan hubungan seksual dengan orang lain.

Selain itu, seseorang menganut poliamori bukan karena ia tak mau berkomitmen dengan satu pasangan. Faktanya, komitmen untuk hubungan poliamori bisa berarti sama dengan hubungan monogami, hanya saja ada serangkaian komitmen yang berbeda.

Menjadi poliamori juga bukan berarti ia tertarik untuk melakukan seks berkelompok. Jika melakukan seks bertiga sepanjang waktu terdengar melelahkan, begitu juga dengan banyak orang poliamori. Meskipun poliamori dapat mencakup hubungan seksual dengan lebih dari satu orang, ini bukan tentang berhubungan seks dengan banyak orang pada waktu yang sama.

Misalnya, seorang wanita mungkin melakukan hubungan seksual dengan dua pria yang berbeda, tetapi menikmati seks hanya dengan salah satu dari mereka pada satu waktu.

Meskipun setiap hubungan poliamori itu unik, orang-orang dalam hubungan poliamori yang sehat memiliki banyak nilai yang sama, termasuk kepercayaan, komunikasi, konsensual, dan saling menghormati.

Baca juga: Selingkuh Perasaan Tanpa Disadari, Salahkah? 

Itulah beberapa hal yang perlu kamu tahu mengenai poliamori. Kadang hubungan manusia bisa menjadi sangat sulit atau tidak mudah dipahami. Begitu juga hubungan dengan pasangan, seperti antara suami dan istri. Jika kamu suatu hari merasa ingin mendapatkan solusi akan masalah hubunganmu ini dan ingin mencari jalan keluar agar terhindar dari stres dan depresi, kamu bisa kunjungi psikolog di rumah sakit terdekat. Segera buat janji dengan psikolog melalui aplikasi Halodoc supaya lebih mudah. Praktis bukan? Yuk gunakan aplikasi Halodoc sekarang!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. Polyamorous.
Healthline. Diakses pada 2021. Polyamorous vs Polygamy.
Wolipop. Diakses pada 2021. Most Pop: Pengakuan Mengejutkan Putri Will Smith, Anut Hubungan Poliamori.
Very Well Mind. Diakses pada 2021. What is Polyamory?


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan