Mengenal Lebih Dalam Operasi Bibir Sumbing pada Anak

7 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   26 September 2023

“Operasi bibir sumbing dapat membantu mengembalikan fungsi mulut dan masalah-masalah lain yang mengiringinya. Operasi perbaikan bibir biasanya dilakukan saat bayi berusia sekitar 3 bulan.”

Mengenal Lebih Dalam Operasi Bibir Sumbing pada AnakMengenal Lebih Dalam Operasi Bibir Sumbing pada Anak

DAFTAR ISI


Halodoc, Jakarta – Operasi bibir sumbing penting untuk dilakukan setelah bayi lahir. Sebab, adanya celah pada bibir atau langit-langit mulut bisa mengganggu perkembangan anak untuk makan dan bicara.

Bisa dibilang, bibir sumbing merupakan salah satu bentuk cacat lahir. Lantas, bagaimana prosedur penanganan bibir sumbing? Ini ulasannya!

Indikasi Operasi Bibir Sumbing

Selama kehamilan, bibir terbentuk antara minggu keempat dan ketujuh. Di dalam rahim, jaringan tubuh bayi dan sel-sel khusus dari setiap sisi kepala tumbuh ke arah tengah wajah, dan bergabung bersama untuk membentuk wajah. Penggabungan jaringan ini membentuk fitur wajah, seperti bibir dan mulut.

Celah pada bibir atau bibir sumbing terjadi jika jaringan yang membentuk bibir tidak menyatu sepenuhnya sebelum lahir, sehingga membentuk lubang di bibir atas. Bukaan di bibir bisa berupa celah kecil atau bisa juga bukaan besar yang masuk melalui bibir ke dalam hidung.

Kondisi tersebut bisa terlihat ketika janin masih di dalam kandungan. Dengan melakukan prenatal ultrasound, maka kondisi bibir sumbing bisa terlihat. Bibir sumbing bisa terindikasi dengan adanya perubahan fisik pada area wajah janin dalam kandungan.

Ketika dokter melihat adanya perubahan fisik pada janin, dokter bisa menyarankan untuk melakukan pemeriksaan lanjutan dengan amniosentesis. Pemeriksaan ini meliputi proses pengeluaran cairan ketuban dari kantung ketuban.

Dengan begitu, pemeriksaan ini bisa mendiagnosis adalah kelainan bawaan pada janin. Tidak ada salahnya ibu ketahui 5 Kelainan Bawaan pada Bayi.

Peringatan Operasi Bibir Sumbing

Sebelum melakukan tindakan operasi bibir sumbing, ada beberapa hal yang perlu diketahui oleh orang tua, seperti:

  • Tindakan operasi boleh dilakukan sejak dini. Operasi akan lebih baik dilakukan pada bayi dengan usia 12 bulan atau satu tahun.
  • Bayi tidak boleh memiliki alergi terhadap obat-obatan, khususnya obat bius tertentu.
  • Bayi mengidap gangguan tumbuh kembang atau memiliki penyakit kronis, sebaiknya tidak melakukan operasi bibir sumbing. Orang tua bisa berkonsultasi pada dokter mengenai penanganan yang sesuai dengan kondisi kesehatan anak.

Prosedur Operasi Bibir Sumbing

Anak-anak dengan bibir sumbing dengan atau tanpa celah langit-langit, atau celah langit-langit saja, sering mengalami masalah dengan makan dan bicara. Nah, Operasi bibir sumbing dapat membantu mengembalikan fungsi mulut dan masalah-masalah lain yang mengiringinya.

Operasi perbaikan bibir biasanya bisa dokter lakukan saat bayi berusia sekitar 3 bulan. Berikut prosedurnya:

1. Sebelum prosedur

Dokter spesialis bedah anak akan mengevaluasi celah langit-langit atau bibir sumbing anak, kemudian menentukan perawatan bedah terbaik. Biasanya dokter akan memeriksanya seminggu sebelum operasi, untuk memastikan Si Kecil cukup sehat untuk menjalani operasi. 

Selain itu, riwayat medis dan alergi pada anak juga harus dokter periksa. Dokter mungkin akan meminta orang tua untuk berhenti memberikan obat-obatan tertentu pada minggu menjelang operasi. 

Sementara itu, dokter spesialis bedah anak akan memberikan instruksi mengenai makanan dan minuman khusus berdasarkan usia Si Kecil. Sebelum mendapatkan anestesi, anak harus dalam keadaan perut kosong.

Beberapa instruksinya dapat berupa:

  • Tidak memberikan susu (susu formula atau susu sapi) setidaknya enam jam sebelum operasi.
  • Menyusui ASI secara langsung (breastfeeding) diperbolehkan hingga empat jam sebelum operasi. 
  • Cairan bening (air atau jus) diperbolehkan hingga tiga jam sebelum operasi.
  • Tidak makan makanan pada atau makanan bayi pada tengah malam di hari operasi. 

2. Selama prosedur operasi bibir sumbing

Prosedur operasi akan berbeda-beda sesuai dengan tujuan operasinya. Berikut jenis dan prosedurnya:

1. Operasi bibir sumbing

Tujuan operasi bibir sumbing adalah untuk menutup celah di bibir anak, dan memperbaiki bentuk dan penampilan bibir atas dan hidungnya. Maka itu, dokter perlu membuat sayatan di kedua sisi celah untuk membuat lipatan kulit. Sayatan tersebut ia satukan dan jahit dengan bahan yang dapat tubuh serap.

Selama prosedur operasi, bayi akan menerima bius total. Waktu yang dokter perlukan untuk operasi bibir sumbing kurang lebih sekitar dua jam. Maka itu, bayi perlu rawat inap untuk memastikan Si Kecil dapat mentoleransi operasi dengan baik. 

2. Operasi langit-langit

Operasi perbaikan langit-langit biasanya akan dilakukan saat bayi memasuki usia 6-12 bulan. Celah di atas mulut akan ditutup dan otot serta lapisan langit-langit akan melalui perbaikan sehingga berfungsi optimal.

Luka akan dijahit menggunakan jahitan yang bisa larut. Berapa lama operasi celah langit-langit? Biasanya, operasi berjalan selama 2 jam. Selama prosedur berlangsung, bayi akan menjalani anestesi umum.

3. Operasi tambahan

Sebagian besar anak-anak berada di rumah sakit selama 1-3 hari. Bekas luka dari perbaikan langit-langit mulut akan berada di dalam mulut.

Dalam beberapa kasus, operasi tambahan mungkin anak perlukan pada tahap selanjutnya. Tujuannya adalah:

  • Membetulkan celah di gusi menggunakan sepotong tulang (cangkok tulang) dan biasanya dokter lakukan pada usia sekitar 8-12 tahun.
  • Memperbaiki penampilan dan fungsi bibir dan langit-langit yang mungkin dokter perlukan jika operasi awal tidak sembuh dengan baik, atau memiliki masalah bicara yang berkelanjutan.
  • Membetulkan bentuk hidung (rhinoplasty).
  • Memperbaiki penampilan rahang, dimana beberapa anak yang lahir dengan bibir sumbing atau langit-langit mulut sumbing, mungkin memiliki rahang bawah yang kecil atau “mundur”.

Operasi bibir sumbing biasanya secara signifikan akan mengurangi kemungkinan masalah bicara. Namun, dalam beberapa kasus, anak-anak dengan celah langit-langit yang diperbaiki masih memerlukan terapi wicara.

3. Setelah prosedur operasi

Anak mungkin akan lebih rewel dari biasanya setelah operasi. Biasanya belat lunak ditempatkan di sekitar lengan anak untuk mencegahnya menyentuh bibir. Sebagian besar anak akan merasa tidak nyaman dengan kondisi pasca operasi. 

Apakah anak dengan bibir sumbing bisa kembali normal? Setelah operasi anak masih membutuhkan pemulihan. Kabar baiknya, Si Kecil dapat mulai makan (ASI maupun susu formula) atau minum segera setelah operasi. 

Tapi mereka mungkin mengalami kesulitan. Kateter intravena (IV) juga akan dokter atau perawat pasangkan untuk memberikan cairan pada tubuh Si Kecil, sampai ia dapat minum sendiri. 

Ahli atau terapis bicara dan bahasa akan menilai kemampuan bicara anak seiring bertambahnya usia. Jika anak tetap mengalami masalah dalam berkomunikasi, bisa jadi terapis akan merekomendasikan penilaian lebih lanjut. Misalnya, tentang bagaimana langit-langit mulut bekerja, atau cara lain untuk membantu anak mengembangkan kemampuan bicara yang jelas. 

Pembedahan korektif lebih lanjut kadang-kadang diperlukan untuk beberapa anak yang mengalami peningkatan aliran udara melalui hidung, sehingga mengakibatkan ucapan yang terdengar sengau.

Baca juga lebih lanjut mengenai Mengenal Lebih Dalam Operasi Bibir Sumbing pada Anak, bila kamu ingin mengetahui lebih lanjut prosedur operasi tersebut.

Terapi Pasca Operasi Bibir Sumbing

Setelah melakukan operasi bibir sumbing, orang tua perlu tahu cara merawat luka operasi pada anak agar pemulihannya berlangsung dengan baik. Setelah itu, dokter juga akan mengajarkan pada orang tua mengenai proses pemberian makan dan minum yang tepat pada anak.

Selain perawatan yang tepat, ibu juga perlu mengetahui terapi lainnya yang perlu dilakukan anak pasca operasi bibir sumbing, yaitu terapi bicara. Dengan mengajarkan anak terapi bicara setelah operasi bibir sumbing, kondisi ini dapat meningkatkan kemampuannya untuk berkomunikasi. 

Terapi bicara harus dimulai segera mungkin setelah luka pulih. Bukan hanya melakukan terapi bicara bersama terapis yang tepat, kegiatan komunikasi juga harus mendapatkan dukungan dari orang tua dengan sering berlatih agar kemampuan bicara anak menjadi lebih optimal.

Untuk itu, Pentingnya Terapi Wicara pada Anak dengan Kondisi Bibir Sumbing, simak artikelnya di sini.

Komplikasi yang Mungkin Terjadi

Anak-anak dengan bibir sumbing akan menghadapi berbagai tantangan dalam menjalani kegiatan sehari-hari. Besarnya tantangan tergantung pada jenis dan tingkat keparahan pada celah bibir.

Berikut ini komplikasi yang umum terjadi pada bibir sumbing yang tidak mendapatkan perawatan:

  • Kesulitan untuk menyusu dan makan. Pada bayi, bibir sumbing menjadi kendala untuk menghisap ASI dari puting atau susu dari dot. 
  • Infeksi telinga dan gangguan pendengaran. Bayi dengan bibir sumbing sangat berisiko terkena cairan telinga tengah dan gangguan pendengaran.
  • Perkembangan gigi mungkin akan terpengaruh.
  • Kesulitan bicara.
  • Tantangan dalam dunia sosial, emosional, dan perilaku, karena memiliki penampilan yang berbeda. 

Meskipun anak dengan bibir sumbing menjalani operasi untuk memperbaiki kondisi, komplikasi pun masih bisa terjadi. Umumnya operasi bibir sumbing sangat aman, tapi ada beberapa risiko yang dapat terjadi setelahnya:

  • Berdarah.
  • Infeksi.
  • Reaksi alergi terhadap anestesi.
  • Masalah pernapasan.
  • Pembedahan tidak berhasil, atau diperlukan lebih banyak prosedur operasi. 

Itulah yang perlu dikenali mengenai operasi bibir sumbing pada anak. Baca lebih lanjut mengenai Pencegahan Bibir Sumbing pada Anak Sejak Dalam Kandungan agar bisa menurunkan risiko. Jika mengalami gejala-gejala yang parah pasca operasi, pastikan kamu langsung konsultasi dengan dokter, klik gambar di bawah ini untuk mendapatkan penanganan segera.

Lalu, berapa biaya untuk operasi bibir sumbing di Indonesia? Biasanya, operasi bibir sumbing bisa berbeda-beda pada tiap rumah sakit. Angkanya berkisar antara Rp4.905.000-Rp47.394.000.

Jika mengalami gejala-gejala yang parah pasca operasi, pastikan kamu langsung menghubungi dokter. Klik gambar di bawah ini untuk mendapatkan saran penanganan terbaik segera:

Referensi:
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2022. Facts about Cleft Lip and Cleft Palate.
Nation Wide Childrens. Diakses pada 2022. Cleft Lip Surgery.
National Health Service. Diakses pada 2022. Cleft lip and palate.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Cleft Lip & Cleft Palate.
CDC. Diakses pada 2023. Facts about Cleft Lip and Cleft Palate.
Nationwide Childrens. Diakses pada 2023. Cleft Palate Repair: Instructions After Surgery.
Kids Health. Diakses pada 2023. Speech-Language Therapy for Children With Cleft Palate.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan