Mengenal Lebih Dalam Pemeriksaan Fisik Head to Toe

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   16 November 2020
Mengenal Lebih Dalam Pemeriksaan Fisik Head to ToeMengenal Lebih Dalam Pemeriksaan Fisik Head to Toe

Halodoc, Jakarta - Pemeriksaan fisik head to toe adalah tes rutin yang sebenarnya semua orang butuhkan. Lewat pemeriksaan ini, dokter akan memeriksa kondisimu secara keseluruhan dari ujung kaki hingga ujung kepala (head to toe). Mengingat ini adalah pemeriksaan rutin, kamu tidak harus menunggu sakit terlebih dahulu untuk melakukan tes ini. 

Ada beberapa tes yang harus kamu jalani selama melakukan pemeriksaan fisik. Ini bergantung pada usia atau riwayat medis yang kamu miliki. Dokter mungkin menyarankan kamu untuk menjalani pengujian tambahan jika kamu mengidap atau punya riwayat kesehatan tertentu. 

Baca juga: 3 Jenis Medical Check Up yang Harus Diketahui

Tujuan Pemeriksaan Fisik Secara Rutin

Pemeriksaan fisik keseluruhan membantu dokter untuk menentukan status kesehatan kamu secara keseluruhan. Pemeriksaan fisik secara keseluruhan disarankan setidaknya setahun sekali, terutama pada orang yang berusia di atas 50 tahun. Pemeriksaan ini bertujuan untuk:

  • Mendeteksi kemungkinan penyakit agar bisa diobati sejak dini.
  • Mengidentifikasi masalah apa pun yang mungkin menjadi masalah medis di masa mendatang.
  • Memperbarui imunisasi yang diperlukan.
  • Memastikan pasien untuk menjaga pola makan yang sehat dan rutinitas olahraga.

Pemeriksaan fisik tahunan ini juga merupakan cara yang baik untuk memeriksa kadar kolesterol, tekanan darah, dan gula darah. Pasalnya, kadar kolesterol, tekanan darah, dan gula darah yang tinggi terkadang tidak menunjukkan tanda atau gejala apa pun sampai benar-benar menimbulkan masalah serius. Dokter juga dapat melakukan pemeriksaan fisik sebelum kamu melakukan operasi atau sebelum memulai perawatan untuk suatu kondisi medis.

Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Pemeriksaan Fisik

Sebelum melakukan pemeriksaan fisik, tentu kamu harus membuat janji dengan dokter atau petugas kesehatan terlebih dahulu. Kemudian, beberapa hal yang mungkin harus kamu persiapkan diantaranya: 

  • Daftar obat-obatan yang sedang dikonsumsi, termasuk vitamin dan suplemen.
  • Daftar gejala yang akhir-akhir ini sering kamu alami.
  • Hasil tes terbaru atau yang relevan.
  • Riwayat medis dan bedah.
  • Daftar perangkat implan yang kamu miliki.
  • Sejumlah pertanyaan tambahan.

Selain mempersiapkan hal-hal di atas, kamu juga perlu mengenakan pakaian yang nyaman dan hindari memakai perhiasan dan riasan berlebih atau hal-hal lain yang dapat menghambat prosedur pemeriksaan. 

Baca juga: Ini Bedanya Pemeriksaan Fisik Tanda Vital dan Pemeriksaan Per Sistem Tubuh

Bagaimana Pemeriksaan Fisik Dilakukan?

Sebelum bertemu dengan dokter, perawat biasanya akan menanyakan serangkaian pertanyaan tentang riwayat kesehatan termasuk alergi, operasi sebelumnya, atau gejala yang mungkin kamu miliki. Mereka juga bertanya tentang gaya hidup termasuk apakah kamu rutin berolahraga, merokok, atau minum alkohol. Setelah itu, dokter memulai pemeriksaan dengan memeriksa tubuh dari tanda atau pertumbuhan yang tidak biasa. 

Selanjutnya, dokter mungkin menyuruh kamu untuk berbaring dan akan merasakan perut serta bagian lain dari tubuh. Saat melakukan ini, dokter memeriksa konsistensi, lokasi, ukuran, kelembutan, dan tekstur masing-masing organ. Dokter juga menggunakan stetoskop untuk mendengarkan berbagai bagian tubuh, contohnya seperti paru-paru saat kamu menarik napas dalam-dalam dan mendengarkan usus.

Stetoskop juga digunakan untuk mendengarkan suara jantung untuk memastikan tidak ada suara yang abnormal. Di sini, dokter dapat mengevaluasi fungsi jantung dan katup serta mendengar detak jantung selama pemeriksaan. Dokter juga akan menggunakan teknik yang dikenal sebagai "perkusi". Teknik ini dilakukan dengan mengetuk-ngetuk tubuh seperti drum. Teknik ini bertujuan untuk menemukan cairan di area yang tidak seharusnya, serta menemukan batas, konsistensi, dan ukuran organ.

Baca juga: Hindari Lakukan 3 Hal Ini setelah Medical Check Up

Selain memeriksa organ-organ dalam tubuh. Dokter juga memeriksa tinggi, berat, dan denyut nadi. Bila kamu berencana untuk melakukan pemeriksaan fisik rutin, kini kamu bisa membuat janji dengan dokter lewat aplikasi Halodoc, lho! Melalui Halodoc, kamu dapat mengetahui estimasi waktu giliran masuk, sehingga kamu tidak harus duduk lama-lama di rumah sakit. Tinggal pilih dokter di rumah sakit yang tepat sesuai dengan kebutuhan kamu lewat aplikasi.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. Physical Examination.
Medical News Today. Diakses pada 2020. What to expect during a physical exam.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan