Halodoc, Jakarta – Jantung merupakan organ tubuh dengan peran yang sangat penting. Pasalnya, organ satu ini mengindikasikan tanda kesehatan tubuh secara menyeluruh. Meski demikian, organ jantung juga rentan mengalami berbagai masalah kesehatan, salah satunya yang kerap terjadi adalah serangan jantung. 

Mengenal Serangan Jantung dan Penyebabnya

Serangan jantung merupakan kondisi ketika pasokan darah yang menuju ke jantung mengalami hambatan atau bahkan berhenti meski sesaat. Apabila ini terjadi, sebagian sel pada organ jantung akan terhenti. Serangan jantung termasuk dalam kondisi medis darurat yang biasanya terjadi karena penggumpalan darah, penumpukan lemak, atau kolesterol. 

Gangguan aliran darah ke jantung sangat memungkinkan otot jantung tidak berfungsi dengan baik. Pastinya, kondisi ini bisa berdampak fatal karena kurangnya asupan nutrisi dan oksigen. Di dunia medis, serangan jantung dikenal dengan sebutan infark miokard. Hingga kini, serangan jantung jadi salah satu penyebab kematian yang paling utama di seluruh dunia. 

Adapun berbagai hal yang menyebabkan seseorang lebih berisiko mengalami serangan jantung adalah pola hidup dan pola makan yang tidak sehat. Ini termasuk tidak memperhatikan asupan gizi pada tubuh, kurang olahraga, stres yang tidak terkendali, konsumsi alkohol terlalu berlebihan, kebiasaan buruk begadang, dan berbagai hal lainnya. 

Gejala Serangan Jantung yang Perlu Diwaspadai

Beberapa gejala yang biasanya muncul saat seseorang mengalami serangan jantung, yaitu:

• Sesak napas.
• Dada sebelah kiri terasa nyeri atau sakit.
• Perut terasa tidak nyaman atau sebah.
• Mual dan muntah.
• Tubuh mengeluarkan keringat lebih banyak.

Perlu diketahui bahwa beberapa menit pertama menjadi waktu yang sangat penting yang menentukan keberlangsungan hidup pengidap serangan jantung. Sebab, kerusakan yang terjadi karena masalah kesehatan ini hanya bisa ditangani pada beberapa jam pertama. 

Jadi, pastikan kamu memperhatikan dan mewaspadai gejalanya. Segera lakukan pemeriksaan di rumah sakit terdekat, gunakan aplikasi Halodoc untuk memudahkan booking rumah sakit tanpa harus mengantre. 

Terjadinya serangan jantung tidak bergantung pada seberapa parah nyeri dada yang muncul. Pasalnya, sakit dada belum tentu terjadi pada setiap orang yang mengalami serangan jantung. 

Terkadang, rasa sakit yang ringan kerap disalahartikan sebagai masalah pencernaan biasa, seperti sakit lambung atau maag. Sebaliknya, tidak semua nyeri dada juga terjadi karena serangan jantung. 

Mengetahui Ciri-Ciri Jantung Sehat

Tak hanya mengetahui apa saja penyebab dan gejala serangan jantung, kamu perlu mengetahui ciri-ciri jantung yang sehat, di antaranya:

• Detak jantung normal.
• Tidak mendengkur ketika tidur.
• Tekanan darah normal.
• Kadar kolesterol dalam darah normal.
• Tidak mengalami sesak napas.

Jangan pernah mengabaikan gejala sekecil apapun yang muncul pada tubuhmu. Sebab, hal tersebut bisa mengindikasikan adanya masalah kesehatan yang serius. Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk mengetahui apakah kondisi tubuh kamu dalam keadaan sehat. 

Selain itu, melakukan pemeriksaan secara berkala juga bisa mengetahui lebih dini apabila terjadi masalah kesehatan yang serius. Jadi, penanganan bisa segera dilakukan dan komplikasi bisa dihindari. 

Biasakan disiplin menerapkan pola hidup dan pola makan yang sehat untuk membantu menjaga kesehatan tubuh. Jangan lupa, download aplikasi Halodoc untuk memudahkan kamu mendapatkan akses kesehatan di mana saja dan kapan saja. 

Referensi:

WebMD.com. Diakses pada 2022. The Heart (Human Anatomy).

Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Heart Disease.

Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2022. Heart Attack.

American Heart Association. Diakses pada 2022. What is Heart Attack?

National Health Service UK. Diakses pada 2022. Heart Attack.