Mengenal Lebih Dekat dengan Sindrom Pasca Polio

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   01 Februari 2021
Mengenal Lebih Dekat dengan Sindrom Pasca Polio Mengenal Lebih Dekat dengan Sindrom Pasca Polio

Halodoc, Jakarta - Dari beragamnya penyakit yang bisa menyebabkan kelumpuhan pada tubuh, penyakit polio merupakan salah satu yang mesti diwaspadai. Penyakit ini disebabkan oleh virus polio yang merusak sistem saraf pusat yang bisa menyebabkan nyeri, bahkan merusak saraf motorik.

Rusaknya saraf-saraf motorik ini yang menyebabkan kelumpuhan otot pada pengidapnya. Contohnya, ketidakmampuan untuk menggerakan tungkai atau bagian tubuh lain. Pada kasus yang berat, penyakit ini sering terjadi pada kaki. Penyakit ini bisa memengaruhi kemampuan bernapas, menelan, kelumpuhan, bahkan kematian. Sungguh mengkhawatirkan, bukan?

Nah, menyoal penyakit polio ini, ada satu hal yang tidak boleh diabaikan, yaitu sindrom pasca polio? Sindrom ini mengintai orang-orang yang telah pulih dari serangan virus polio. Yuk, simak ulasannya berikut ini.

Baca juga: Ini Hal yang Perlu Diketahui Tentang Polio

Apa itu Sindrom Pasca Polio?

Sindrom pasca polio ringkasnya mengacu pada sekelompok gejala atau tanda, yang berpotensi melumpuhkan yang muncul beberapa dekade setelah penyakit polio awal. Rata-rata sindrom pasca polio muncul antara 30-40 tahun setelah penyakit polio awal. Namun, sindrom ini bisa terjadi pada 15-40 tahun setelah pengidapnya terinfeksi virus polio. 

Menurut keterangan National Health Service (NHS) UK, sindrom pasca polio menjadi lebih umum di Inggris dalam beberapa tahun terakhir. Kondisi ini diduga disebabkan oleh tingginya jumlah kasus polio yang terjadi selama tahun 1940-an dan 1950-an, sebelum vaksinasi rutin diperkenalkan.

Diperkirakan ada sekitar 120.000 orang yang tinggal di Inggris yang selamat dari polio ketika mereka masih muda. Namun, beberapa di antaranya memiliki, atau berkembang menjadi sindrom pasca polio.

Sayangnya, sampai kini tidak diketahui secara pasti berapa banyak penyintas polio yang akan atau akan terpengaruh oleh sindrom pasca polio. Perkiraan para ahli cukup bervariasi dari yang terendah 15 persen, hingga setinggi 80 persen.

Nah, kesimpulannya setelah puluhan tahun, polio bisa datang kembali. 

Baca juga: 5 Fakta Tentang Penyakit Polio

Gegara Rusaknya Sel-Sel Sumsum Tulang Belakang

Lantas apa sih penyebab sindrom pasca polio? Sampai kini para pakar belum mengetahui secara persis apa yang menyebabkan sindrom pasca polio. Bahkan, cara mencegahnya pun belum diketahui secara pasti.

Namun, menurut sebuah teori dalam NHS, sindrom pasca polio terjadi akibat kerusakan bertahap sel-sel saraf di sumsum tulang belakang (neuron motorik) yang dirusak oleh virus polio. Hal ini menjelaskan mengapa kondisi tersebut membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk muncul.

Hingga kini tidak jelas mengapa hanya beberapa orang yang pernah mengidap polio yang mengalami sindrom pasca polio. Hal yang perlu diwaspadai, mereka yang mengidap polio parah ketika mereka masih muda, lebih mungkin untuk mengembangkan kondisi sindrom pasca polio. Kabar baiknya, tak seperti penyakit polio, sindrom pasca polio tidak menular. 

Sulit Bernapas Hingga Kelelahan Ekstrem

Berbicara gejala sindrom pasca polio sama halnya membicarakan berbagai keluhan. Pasalnya, kondisi yang satu ini bisa memicu berbagai gejala atau tanda pada pengidapnya. Nah, menurut Kemenkes RI dan sumber lainnya, gejala sindrom pasca polio mencakup:

  • Sulit bernapas atau menelan.
  • Sulit berkonsentrasi.
  • Lemah otot.
  • Depresi.
  • Gangguan tidur dengan kesulitan bernapas.
  • Massa otot tubuh menurun atau atrofi otot.
  • Nyeri otot dan sendi.
  • Kelelahan terus-menerus (kelelahan ekstrem).

Baca juga: Ini Beda Polio dan Acute Flaccid Myelitis, Sama-Sama Bisa Melumpuhkan Si Kecil

Mau tahu lebih jauh mengenai masalah di atas? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Di samping itu, kamu bisa memeriksakan diri ke rumah sakit pilihan. Sebelumnya, buat janji dengan dokter di aplikasi Halodoc sehingga tidak perlu mengantre sesampainya di rumah sakit.

Referensi:
National Health Service - UK. Diakses pada 2021. Post-polio syndrome
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Post-polio syndrome
Kemenkes RI - Infeksi Emerging. Diakses pada 2021. Poliomyelitis (Penyakit Virus Polio)

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan