Halodoc, Jakarta – Angiogenesis merupakan salah satu proses terbentuknya pembuluh darah baru yang berasal dari pembuluh darah yang telah ada dalam tubuh. Hal ini merupakan proses alami yang akan dialami oleh tubuh, baik dalam kondisi sakit maupun sehat. Pembentukan pembuluh darah digunakan oleh tubuh untuk mendukung adanya pertumbuhan jaringan yang baru. Angiogenesis dinilai sangat baik untuk mendukung pertumbuhan janin dalam kandungan, sedangkan angiogenesis dinilai buruk bagi pengidap kanker.

Baca juga: Waspada 8 Jenis Kanker yang Rentan Menyerang Anak

Pada pengidap kanker, adanya proses angiogenesis dapat mempercepat proses penyebaran dan perluasan sel kanker dalam tubuh. Hal ini disebabkan adanya pembuluh darah baru yang terjadi akibat angiogenesis membuat sel kanker bertahan dalam tubuh. Untuk mengatasi kondisi ini, kamu memerlukan pengobatan yang dapat membantu untuk memperlambat proses angiogenesis. Berikut ulasannya.

Baik dan Buruk Angiogenesis Bagi Kesehatan

Angiogenesis merupakan salah satu proses yang terjadi secara alami dan normal dalam tubuh ketika pembuluh darah yang baru dibutuhkan. Hal ini bisa terjadi pada anak-anak yang masih dalam proses tumbuh kembang, wanita yang sedang mengalami menstruasi, dan juga saat seseorang sedang dalam proses penyembuhan luka. Pembuluh darah baru akan digunakan oleh tubuh untuk mengantarkan nutrisi dan oksigen pada bagian yang membutuhkan. 

Lalu, bagaimana angiogenesis dapat memperburuk penyakit kanker? Angiogenesis juga dapat tubuh dari sel atau jaringan yang abnormal, misalnya pada tumor ganas atau sel kanker. Proses angiogenesis pada sel kanker akan membuat sel kanker bertahan karena mendapatkan pasokan oksigen serta nutrisi. Bahkan, jaringan kanker akan memanfaatkan pembuluh darah yang baru sebagai jalur baru penyebaran sel kanker dalam tubuh.

Proses angiogenesis akan melalui beberapa tahap yang melibatkan sel endotel, seperti:

1. Proses inisiasi menjadi tahap pertama proses angiogenesis. Biasanya, dalam tahap ini pembuluh darah yang lama akan melebar dan siap membuat pembuluh darah yang baru.
2. Tahap kedua adanya proses pertumbuhan dan perkembangan pembuluh darah yang baru.
3. Tahap selanjutnya ada migrasi dan pembentukan tabung pembuluh darah.
4. Terakhir pembuluh darah yang baru akan melewatkan masa pematangan, hingga akhirnya pembuluh darah dapat berfungsi dengan normal.

Baca juga: Ini yang Terjadi pada Tubuh Setelah Kemoterapi

Pengobatan Kanker Melalui Anti Angiogenesis

Pengobatan kanker melalui angiogenesis dapat dilakukan dengan penggunaan inhibitor angiogenesis. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat kamu melakukan pengobatan melalui angiogenesis. Proses ini dinilai dapat menghambat pengobatan kanker jenis lainnya, seperti kemoterapi akibat pembentukan pembuluh darah yang baru dapat menghambat obat untuk mencapai sel kanker atau tumor.

Inhibitor angiogenesis atau obat anti angiogenesis sendiri merupakan obat yang digunakan untuk menghalangi tumor maupun sel kanker membentuk pembuluh darah yang baru. Pengobatan ini dapat digunakan untuk berbagai jenis kanker. 

Inhibitor angiogenesis juga akan lebih efektif jika pengobatan ini berlangsung bersamaan dengan jenis pengobatan lain untuk pengobatan jenis kanker tertentu. Hal ini disebabkan inhibitor angiogenesis tidak mematikan sel kanker, tetapi hanya memperlambat perkembangan pembuluh darah baru yang berisiko menyebabkan penyebaran sel kanker pada bagian tubuh yang lain.

Baca juga: Lakukan Ini untuk Mencegah Terjadinya Kanker Mulut

Hampir sama dengan jenis pengobatan yang lain, inhibitor angiogenesis pun dapat meningkatkan efek samping bagi penggunanya, seperti kelelahan, diare, sulit penyembuhan luka, bahkan beberapa kondisi dapat menimbulkan efek samping yang cukup serius, seperti perdarahan, penggumpalan darah, tekanan darah tinggi, hingga gagal jantung.

Jangan lupa untuk tetap melakukan gaya hidup sehat agar kamu terhindar dari penyakit kanker. Segera gunakan aplikasi Halodoc dan bertanya langsung pada dokter pada setiap keluhan kesehatan yang kamu alami agar ditangani dengan tepat.

Referensi:

Very Well Health. Diakses pada 2020. What Is Angiogenesis in Cancer?

News Medical Life Science. Diakses pada 2020. What Is Angiogenesis?