Halodoc, Jakarta – Ada perbedaan antara purging dan jerawat breakout. Purging merupakan saat kulit menyesuaikan diri dengan produk tertentu, dan dengan tetap menggunakan produk tersebut akhirnya akan membuat kulit jadi lebih baik. Sedangkan breakout yaitu jerawat yang terjadi ketika kulit bereaksi karena sensitif terhadap suatu zat dalam produk. 

Istilah “purging” cukup sering digunakan dalam dunia perawatan kulit yang berhubungan dengan jerawat. Namun, kamu mungkin belum tahu perbedaan sesungguhnya antara purging dan breakout. Jika kamu tidak dapat membedakannya dan salah dalam mengambil langkah penanganan, maka dampak lainnya bisa berlanjut. 

Simak artikel ini untuk dapat memahami perbedaan antara purging dan breakout!

Apa Itu Purging?

Purging adalah pembersihan kulit dari kemunculan jerawat, komedo putih, dan komedo hitam, yang terangkat ke permukaan kulit setelah menggunakan produk perawatan kulit tertentu. Biasanya produk perawatan kulit yang mempercepat pergantian sel kulit dapat menyebabkan purging. 

Kondisi kulit purging berbeda dengan jerawat biasa atau breakout. Purging tidak berlangsung lama dan biasanya hilang setelah penggunaan produk perawatan kulit dilakukan secara konsisten.

Proses purging adalah upaya produk dan kulit mengeluarkan kotoran ke permukaan kulit. Kondisi tersebut menyebabkan jerawat ringan dan sementara. Namun, akan hilang setelah kotoran-kotoran dari dalam kulit dihilangkan dari permukaan kulit. 

Cara Membedakan Purging dan Breakout

Saat kamu menggunakan produk perawatan kulit baru, penting untuk memahami bahwa tidak semua reaksi pada kulit secara teknis merupakan purging atau pembersihan kulit. Terkadang, produk yang kamu gunakan dapat mengiritasi kulit karena alasan tertentu. Contohnya, pori-pori tersumbat yang dapat menyebabkan jerawat, atau muncul reaksi alergi yang dapat menyebabkan iritasi. 

Breakout atau jerawat pada kulit setelah menggunakan produk baru tidak selalu sebagai tanda purging, tapi bisa menjadi jerawat pada umumnya. Ada beberapa hal yang perlu kamu ingat untuk membedakan purging dan breakout, yaitu:

1. Durasi

Tanda pertama yang harus diwaspadai adalah durasi breakout. Siklus hidup jerawat yang terjadi selama purging lebih cepat dibandingkan jerawat biasa. Artinya, jerawat purging akan sembuh lebih cepat dibandingkan jerawat biasa. 

Jika kamu baru menggunakan produk tertentu yang dapat membersihkan kulit, tapi jerawat bertahan lebih lama dari 4-6 minggu, maka itu mungkin menandakan produk tersebut tidak bekerja dengan baik di kulitmu. Melainkan memperburuk keadaan.

2. Lokasi jerawat

Purging juga cenderung memicu jerawat di area wajah yang biasa muncul jerawat. Jika jerawat muncul di area baru yang sebelumnya tidak pernah muncul jerawat, mungkin itu bukan purging.

3. Bahan aktif

Hal lain yang perlu diingat saat mengidentifikasi apakah kulit sedang purging atau berjerawat adalah bahan aktif yang terkandung dalam produk yang kamu gunakan. 

Purging biasanya terjadi karena adanya bahan kimia yang bertindak sebagai pengelupas kulit. Misalnya, retinol, asam alfa, dan beta hidroksi, dan bahan pencegah jerawat seperti asam salisilat dan benzoil peroksida. 

Sedangkan breakout adalah kondisi kulit yang berjerawat setelah menggunakan produk kulit tertentu. Contohnya bahan seperti minyak yang berfungsi untuk menghidrasi dan tabir surya. Atau, bahan yang dapat menyumbat pori-pori, seperti formula riasan komedogenik. 

Itulah yang perlu diketahui tentang purging dan bedanya dengan breakout. Jika kamu memiliki masalah kulit yang sulit diatasi, cobalah untuk bertanya pada dokter di aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodocsekarang juga!

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2022. The Secrets to Deciphering — and Stopping — Skin Purging

Byrdie. Diakses pada 2022. Ask a Derm: Is My Skin Purging or Just Breaking Out?

Skincare. Diakses pada 2022. How to Tell if Your Skin Is Purging or Breaking Out

Lab Muffin. Diakses pada 2022. PURGING VS BREAKOUTS: WHEN TO DITCH YOUR SKINCARE