Halodoc, Jakarta – Sejatinya, anak berusia 2 tahun biasanya telah menguasai sekitar 50 kata atau satu hingga dua kalimat. Ketika anak menginjak usia 3 tahun, mereka akan sudah menguasai 1000 kata atau 4-5 kalimat. Jika anak ibu belum juga mampu melakukan hal tersebut, itu bisa jadi pertanda kondisi speech delay.

Anak-anak yang mengalami speech delay akan mengalami terlambat berbicara ketimbang anak-anak lain. Speech delay dapat membuat mereka mungkin mengalami kesulitan dalam mengekspresikan diri atau memahami orang lain. 

Gejala Speech Delay yang Sering Muncul

Jika anak mengalami keterlambatan berbicara, mereka tidak akan mencapai level penguasaan bahasa pada usia normal. Gejala spesifik dan penguasaan bahasa yang terlewat bergantung pada usia dan sifat keterlambatan bahasa mereka.

Gejala umum keterlambatan berbicara, meliputi:

• Tidak mengoceh dan diam pada usia 15 bulan.
• Tidak berbicara pada usia dua tahun.
• Ketidakmampuan untuk berbicara dalam kalimat pendek pada usia tiga tahun.
• Kesulitan mengikuti petunjuk.
• Pengucapan atau artikulasi yang buruk.
• Kesulitan menyusun kata-kata menjadi sebuah kalimat.

Sementara itu, ada beberapa faktor usia yang mungkin bisa ibu perhatikan sebagai ciri anak yang terlambat berbicara, seperti:

• Gagal menggunakan setidaknya 25 kata pada usia dua tahun.
• Penggunaan frasa dua kata yang tidak umum atau kombinasi kata benda yang tidak akurat pada usia 2,5 tahun.
• Tidak dapat menggunakan setidaknya 200 kata, sulit mengenali barang dengan nama, dan percakapan anak sulit untuk dipahami pada usia tiga tahun.
• Tidak dapat berbicara kata-kata yang dipelajari sebelumnya setelah usia tiga tahun.

Penyebab Speech Delay pada Anak

Ada beberapa penyebab anak terlambat berbicara. Gangguan bicara anak terkadang dapat disebabkan oleh beberapa hal sekaligus.

Berikut adalah faktor-faktor yang mungkin berkontribusi terhadap keterlambatan bicara pada anak:

1. Mengidap Masalah di Mulut

Salah satu contoh kondisi mulut yang dapat mengganggu kemampuan bicara anak adalah bibir sumbing. Lipatan pendek (frenulum) di bawah lidah dapat membatasi pergerakan lidah sehingga memengaruhi kemampuan bicara anak.

2. Mengalami Masalah Pendengaran

Salah satu penyebab paling sering keterlambatan bicara pada anak-anak adalah masalah pendengaran. Karena anak cenderung meniru apa yang mereka dengar, sehingga hal ini yang membentuk kata-kata di ingatan mereka. 

Jika seorang anak memiliki masalah pendengaran, akan sulit baginya untuk memahami dan mempelajari kata-kata tertentu, yang akhirnya akan menyulitkan mereka untuk menyalin ucapan secara akurat atau lancar. Anak dengan gangguan pendengaran mungkin tidak menunjukkan gejala yang terlihat. Namun, salah satu gejala yang mungkin terlihat adalah keterlambatan bicara.

3. Infeksi Telinga

Dalam kebanyakan kasus, anak-anak dengan telinga sehat tidak akan mengalami masalah bicara. Namun, anak-anak dapat terlambat berbicara, jika mereka mengalami infeksi telinga yang berkelanjutan.

Gejala infeksi ini bisa berupa peradangan dan infeksi di telinga bagian tengah. Infeksi telinga mungkin sifatnya hilang timbul. Jika anak mengalami kondisi tersebut, sebaiknya konsultasikan masalah ini dengan dokter spesialis Telinga, Hidung, dan Tenggorokan (THT).

Cara Pengobatan Speech Delay pada Anak

Sebelum melakukan pengobatan, ibu harus membawa anak ke dokter untuk mendapatkan diagnosis. Setelah diagnosis, rencana perawatan speech delay kemungkinan akan melibatkan terapi wicara dan bahasa. Dokter akan menyelesaikan evaluasi untuk menentukan jenis masalah yang dihadapi anak. 

Informasi ini akan membantu dokter mengembangkan dan menerapkan rencana perawatan. Jika anak memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya, dokter mungkin merekomendasikan perawatan lain. Misalnya, mereka mungkin merekomendasikan evaluasi oleh ahli saraf.

Itulah pembahasan seputar speech delay pada anak. Apabila anak mengalami masalah berbicara, jangan ragu untuk berkonsultasi langsung pada dokter. Pakai aplikasi Halodoc untuk cek kesehatan yang lebih mudah dengan memanfaatkan layanan janji medis. Yuk, download Halodoc secara gratis di App Store atau Google Play.

Referensi

Healthline. Diakses pada 2022. Language Delay.

Web MD. Diakses pada 2022. Developmental Delays in Toddlers Ages 3-5.