Halodoc, Jakarta – Water sealed drainage (WSD) alias selang dada adalah salah satu alat medis yang dibutuhkan saat harus mengeluarkan cairan atau udara dari rongga dada. Alat ini dilengkapi dengan selang dengan air sebagai katup, yang memungkinkan pergerakan cairan atau udara keluar dari rongga dada secara satu arah. 

Pemasangan water sealed drainage diperlukan saat terjadi kondisi yang berkaitan dengan rongga dada. Biasanya dokter akan memastikan terlebih dahulu kondisi yang dialami, melalui serangkaian pemeriksaan pada dada.

Untuk Apa Water Sealed Drainage Diperlukan?

Seseorang mungkin memerlukan pemasangan water sealed drainage jika memiliki salah satu dari masalah berikut ini:

• Paru-paru yang kolaps.
• Infeksi paru-paru seperti pneumonia bakteri yang diperumit oleh penumpukan nanah.
• Pneumotoraks, yaitu terjebaknya udara di sekitar atau di luar paru-paru.
• Perdarahan di sekitar paru-paru, terutama setelah trauma (seperti kecelakaan mobil).
• Penumpukan cairan karena kondisi medis lain, seperti kanker atau pneumonia.
• Kesulitan bernapas karena penumpukan cairan atau udara.
• Operasi, terutama operasi paru-paru, jantung, atau esofagus.

Dokter mungkin juga memasukkan alat ini jika mereka perlu mendiagnosis kondisi tertentu, seperti kerusakan paru-paru atau cedera dalam.

Prosedur Pemasangan Water Sealed Drainage

Biasanya, prosedur pemasangan dilakukan oleh ahli bedah atau spesialis paru, yaitu dokter yang berspesialisasi dalam kondisi dan penyakit paru-paru.

Berikut ini langkah-langkah dalam prosedurnya:

1. Persiapan

Dokter akan mulai dengan menyiapkan area yang luas di sisi dada, dari ketiak ke perut dan ke puting. Area ini akan disterilisasi dan dicukur jika ada rambut atau bulu. 

Terkadang, dokter mungkin juga menggunakan ultrasound untuk mengidentifikasi lokasi yang baik untuk memasukkan tabung.

2. Anestesi

Setelah menyiapkan area, dokter mungkin menyuntikkan obat bius ke kulit atau pembuluh darah untuk mematikan rasa di area di mana mereka akan memasukkan selang. 

Obat anestesi ini akan membantu membuat pasien lebih nyaman selama prosedur pemasangan water sealed drainage.

Jika pasien akan menjalani operasi jantung atau paru-paru besar, kemungkinan dokter juga akan memberikan anestesi umum dan ditidurkan sebelum selang dada dimasukkan.

3. Membuat Sayatan

Dengan menggunakan pisau bedah, dokter akan membuat sayatan kecil (0,6 hingga 1,2 cm) di antara tulang rusuk. Tepatnya di dekat bagian atas dada. Tempat yang tepat untuk membuat sayatan ini akan tergantung pada alasan dibutuhkannya pemasangan alat ini.

4. Pemasangan Selang

Dokter kemudian akan dengan lembut membuka ruang ke dalam rongga dada dan memasukkan selang ke dada. Selang yang dimasukkan biasanya memiliki beberapa pilihan ukuran, untuk kondisi yang berbeda.

Setelah itu, dokter akan menjahit selang dada di tempatnya untuk mencegahnya bergerak selama prosedur. Perban steril akan ditempelkan di area untuk mencegahnya lepas atau bergerak.

5. Drainase

Setelah selang dipasang, proses selanjutnya adalah drainase atau mengeluarkan cairan dari tubuh. Selang kemudian dipasang ke sistem drainase satu arah khusus yang memungkinkan udara atau cairan mengalir keluar. Ini mencegah cairan atau udara mengalir kembali ke rongga dada.

Saat selang terpasang, dokter atau perawat akan memantau pernapasan dan memeriksa kemungkinan kebocoran udara. Berapa lama selang dibiarkan terpasang akan tergantung pada kondisi yang menyebabkan penumpukan udara atau cairan. 

Beberapa kanker paru-paru dapat menyebabkan cairan menumpuk, sehingga dokter mungkin membiarkan tabung dalam jangka waktu yang lebih lama dalam kasus ini.

Itulah pembahasan mengenai tindakan water sealed drainage. Jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut, download Halodoc saja untuk membuat janji medis dengan dokter untuk berkonsultasi.

Referensi:

RSUI. Diakses pada 2022. Ketahuilah Tindakan Pemasangan Selang Dada pada Penyakit Paru.

Healthline. Diakses pada 2022. Chest Tube Insertion (Thoracostomy): Procedure, Purpose & More.

The Royal Children’s Hospital Melbourne. Diakses pada 2022. Chest Drain Management.