Mengenal Tugas dan Peran Bidan di Rumah Sakit

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   05 Desember 2023

“Bidan merupakan tenaga kesehatan profesional yang berperan dalam menjaga kesehatan ibu dan bayi sebelum dan setelah melahirkan. Mereka juga dapat memberikan pelayanan kesehatan reproduksi dan keluarga berencana“

Mengenal Tugas dan Peran Bidan di Rumah SakitMengenal Tugas dan Peran Bidan di Rumah Sakit

Halodoc, Jakarta – Bidan adalah tenaga kesehatan profesional yang lulus dari pendidikan bidan dan telah teregistrasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Dalam praktiknya, bidan telah mengikuti pelatihan secara khusus untuk dapat memberikan pelayanan dalam bentuk asuhan bidan. Contohnya seperti merawat wanita selama kehamilan, persalinan, dan setelah mereka melahirkan.

Selain itu, bidan juga bisa membantu membimbing Ibu menyusui dan merawat bayi yang baru lahir hingga enam minggu setelahnya. Nah, selain bisa menjalankan praktik kebidanannya sendiri, bidan juga bisa praktik di berbagai fasilitas kesehatan, salah satunya rumah sakit. Yuk, simak lebih lanjut tugas dan peran bidan di rumah sakit di sini!

Perbedaan Bidan dan Dokter Kandungan

Bidan dan dokter kandungan adalah dua jenis tenaga medis yang berperan dalam merawat kesehatan reproduksi wanita. Meskipun keduanya memiliki peran yang penting, ada beberapa perbedaan antara bidan dan dokter kandungan dalam hal pendidikan, kewenangan, dan jenis pelayanan yang diberikan.

Perbedaan yang paling mencolok adalah dalam tingkat pendidikan dan pelatihan yang mereka terima. Dokter kandungan adalah dokter yang telah menyelesaikan pendidikan medis yang panjang, biasanya berlangsung selama tujuh tahun atau lebih. Mereka kemudian melanjutkan ke spesialisasi dalam bidang kandungan dan obstetri selama beberapa tahun lagi. 

Di sisi lain, bidan juga harus menyelesaikan pendidikan formal di sekolah atau perguruan tinggi kebidanan yang terakreditasi, tetapi durasi pendidikannya lebih singkat daripada pendidikan dokter kandungan. Meskipun demikian, bidan tetap dilatih untuk memberikan perawatan kesehatan reproduksi yang komprehensif.

Tugas dan Peran Bidan di Rumah Sakit

Apa saja tugas seorang bidan? Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 tahun 2017 Tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan, bidan memiliki kewenangan dalam melakukan beberapa hal, yaitu:

1. Pelayanan kesehatan ibu

Salah satu tugas bidan adalah memberikan pelayanan kesehatan pada Ibu mulai dari masa sebelum hamil, masa hamil, persalinan, masa nifas, hingga masa menyusui, dan masa di antara dua kehamilan. Mereka memberikan pelayanan kesehatan terhadap Ibu mencakup hal-hal seperti:

  • Konseling pada masa sebelum hamil.
  • Antenatal pada kehamilan normal.
  • Membantu melakukan persalinan normal.
  • Merawat masa Ibu nifas normal.
  • Membantu Ibu menyusui.
  • Konseling pada masa antara dua kehamilan.

Agar dapat tercipta rasa aman dan nyaman selama melakukan konsultasi, Ibu juga dapat membaca artikel mengenai 6 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Memilih Bidan

Pelayanan bidan apa saja? Nah, dalam memberikan pelayanan kesehatan Ibu, bidan berwenang melakukan beberapa hal ini:

  • Episiotomi, prosedur bedah untuk memperlebar vagina untuk membantu proses kelahiran bayi.
  • Menolong persalinan normal.
  • Menjahit luka jalan lahir tingkat I dan II.
  • Menangani kondisi gawat darurat, kemudian melanjutkannya dengan perujukan.
  • Memberikan tablet penambah darah pada ibu hamil.
  • Meresepkan vitamin A dosis tinggi pada ibu nifas.
  • Memfasilitasi atau membimbing inisiasi menyusu dini dan promosi air susu ibu (ASI) eksklusif.
  • Memberikan uterotonika pada manajemen aktif kala tiga dan postpartum.
  • Menyediakan penyuluhan dan konseling.
  • Memberikan bimbingan pada kelompok ibu hamil.
  • Membuat surat keterangan kehamilan dan kelahiran.

Bidan bisa membantu proses persalinan pada ibu yang dapat melahirkan normal tanpa komplikasi. Namun, jika ada indikasi masalah dan komplikasi, mereka akan merujuk ibu hamil ke rumah sakit untuk melakukan persalinan dengan dokter kandungan. 

2. Pelayanan kesehatan anak

Selain pada Ibu, tugas bidan juga memberikan pelayanan kesehatan pada bayi baru lahir, bayi, anak balita, dan anak pra sekolah. Dalam memberikan pelayanan kesehatan anak, mereka berwenang melakukan hal berikut:

  • Memberikan pelayanan neonatal esensial, seperti pemotongan dan perawatan tali pusat, pemberian suntikan vitamin K1, pemberian imunisasi, pemeriksaan fisik bayi baru lahir.
  • Menangani kondisi gawat darurat, seperti penanganan awal asfiksia pada bayi baru lahir, penanganan awal hipotermia, dan penanganan awal infeksi tali pusat. Setelah itu, dilanjutkan dengan perujukan.
  • Memantau tumbuh kembang anak, yang meliputi kegiatan menimbang berat badan, mengukur lingkar kepala, mengukur tinggi badan, stimulasi deteksi dini dan intervensi dini bila ada penyimpangan tumbuh kembang balita.
  • Memberikan konseling dan penyuluhan kepada Ibu dan keluarga tentang perawatan bayi baru lahir, ASI eksklusif, tanda bahaya pada bayi baru lahir, pelayanan kesehatan, imunisasi dan gizi seimbang.

Mau tahu apa saja peran perawat di rumah sakit? Baca selengkapnya di artikel ini: “Ini 9 Peran Perawat di Rumah Sakit yang Perlu Diketahui“.

3. Pelayanan kesehatan keluarga berencana

Peran bidan juga penting dalam memberikan pelayanan kesehatan keluarga berencana:

  • Memberikan penyuluhan dan konseling kesehatan reproduksi perempuan dan keluarga berencana.
  • Mengoptimalkan pelayanan kontrasepsi oral, kondom, dan suntikan.
  • Memberikan pelayanan berdasarkan penugasan dari pemerintah dan melakukan tindakan pelayanan kesehatan atas mandat dari dokter.

Keluarga berencana dirancang untuk menciptakan kemajuan, kestabilan, kesejahteraan ekonomi, sosial, dan spiritual setiap penduduk. Untuk informasi selengkapnya, kamu bisa membaca artikel berikut ini Ketahui 5 Manfaat dari Program Keluarga Berencana.

4. Pelayanan kesehatan reproduksi 

Kesehatan reproduksi adalah aspek penting dalam kehidupan setiap individu, termasuk ibu dan ayah. Dalam perannya sebagai penyedia layanan kesehatan reproduksi, berikut beberapa layanan yang diberikan bidan:

  • Pemberian pelayanan alat kontrasepsi dalam rahim dan alat kontrasepsi bawah kulit. 
  • Memberikan penyuluhan terintegrasi dengan intervensi khusus penyakit tertentu. 
  • Melaksanakan deteksi dini, merujuk, dan memberikan penyuluhan terhadap infeksi menular seksual (IMS), termasuk pemberian kondom, dan penyakit lainnya. 

5. Pelayanan kesehatan masyarakat

Dalam memberikan pelayanan kesehatan masyarakat bidan, memiliki hak dan kewajiban untuk melakukan beberapa sosialisasi, ini termasuk: 

  • Pemberian imunisasi rutin dan tambahan sesuai program pemerintah. 
  • Melakukan pembinaan peran serta masyarakat di bidang kesehatan ibu dan anak, anak usia sekolah dan remaja, dan penyehatan lingkungan.
  • Pemantauan tumbuh kembang bayi, anak balita, anak pra sekolah dan anak sekolah. 

Hak dan Kewajiban Bidan di Rumah Sakit

Dalam melaksanakan praktik kebidanannya, bidan memiliki hak, seperti: 

  • Memperoleh perlindungan hukum sepanjang melaksanakan pelayanannya sesuai dengan standar profesi, standar pelayanan, dan standar prosedur operasional.
  • Memperoleh informasi yang lengkap dan benar dari pasien dan/atau keluarganya.
  • Kebutuhan dan penyediaan obat, vaksin, dan/atau kebutuhan logistik lainnya dalam pelaksanaan kewenangan sesuai dengan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Selain itu dalam melaksanakan praktik kebidanannya, mereka juga berkewajiban untuk: 

  • Menghormati hak pasien.
  • Memberikan informasi tentang masalah kesehatan pasien dan pelayanan.
  • Merujuk kasus yang bukan kewenangannya atau tidak dapat ditangani dengan tepat waktu.
  • Meminta persetujuan tindakan.
  • Menyimpan rahasia pasien sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan-undangan.
  • Melakukan pencatatan asuhan kebidanan dan pelayanan lainnya secara sistematis.
  • Mematuhi standar profesi, standar pelayanan, dan standar prosedur operasional.
  • Melakukan pencatatan dan pelaporan penyelenggaraan Praktik Kebidanan termasuk pelaporan kelahiran dan kematian.
  • Memberikan surat rujukan dan surat keterangan kelahiran.
  • Meningkatkan mutu pelayanan profesinya, dengan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan dan pelatihan sesuai dengan bidang tugasnya.

Mau tahu cara agar kesehatan senantiasa terjaga selama masa kehamilan? Simak selengkapnya di laman ini: “10 Tips Menjaga Kehamilan di Trimester Pertama”.

Itulah penjelasan mengenai tugas dan peran bidan di rumah sakit. Ingat, bidan memiliki peran yang sangat penting dalam mengurangi bahkan menghentikan jumlah ibu dan bayi yang melahirkan saat persalinan.

Jika kamu merasa nyaman untuk konsultasi kehamilan dengan bidan, gunakan Layanan Bidan dari Halodoc✔️ yang memudahkan kamu melakukan konsultasi online dari mana saja dengan biaya lebih terjangkau.

Tersedia juga dokter spesialis kandungan yang juga siap melayani pertanyaan seputar kehamilan dan pertumbuhan janin. Klik gambar di bawah ini.

chat dokter kandungan
Referensi:
Ikatan Bidan Indonesia. Diakses pada 2023. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 tahun 2017 
Better Health. Diakses pada 2023. Midwife.
WebMD. Diakses pada 2023. What Is a Midwife?
Health Partners. Diakses pada 2023. Choosing a midwife for pregnancy care: Who they are, what they do and when one may be right for you.
Obgyn Associates. Diakses pada 2023. Choosing a Midwife: Important Considerations.
Todays Parent. Diakses pada 2023. 9 questions to ask before choosing a midwife.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan