Mengolah Ikan Bandeng Sebagai Menu MPASI Si Kecil
Halodoc, Jakarta - Ikan adalah salah satu menu MPASI yang sangat disarankan untuk bayi. Nutrisi di dalam ikan sangat banyak seperti protein, kalsium, vitamin, lemak omega 3, dan untungnya ia tak mengandung karbohidrat. Tidak hanya ikan salmon, ibu juga bisa mempertimbangkan jenis ikan lain yang sehat, seperti salah satunya adalah ikan bandeng.
Meski ikan bandeng banyak durinya, ibu bisa menyiasatinya dengan memasaknya di panci bertekanan tinggi. Dengan begini, bandeng jadi lebih mudah dimakan oleh bayi dan kecukupan gizinya pun terpenuhi. Bandeng sendiri dikenal sebagai sumber protein hewani, vitamin B-kompleks dan selenium, tetapi juga merupakan sumber lemak, lemak jenuh, kolesterol, dan kalori yang sehat. Kandungan EPA dan DHA pada ikan bandeng juga baik untuk kecerdasan otak anak.
Baca juga: 6 Makanan Sehat bagi Anak yang Mulai MPASI
Ikan Bandeng untuk MPASI
Seperti yang disebutkan sebelumnya, ibu bisa menggunakan panci bertekanan tinggi untuk memasak ikan bandeng agar durinya menjadi lembut. Ibu pun bisa memberikannya langsung atau diolah menjadi beberapa jenis makanan seperti nasi tim, otak-otak, dan sebagainya. Jika anak sudah bisa makan sendiri, salah satu menu dari ikan bandeng yang bisa dicoba adalah sup ikan bandeng. Namun, untuk membuat sup ikan bandeng sebagai MPASI, sebaiknya pilih ikan bandeng berkualitas bagus.
Kualitas ikan bandeng yang bagus itu bisa dikenali melalui matanya bening dan memiliki insang berwarna merah mudah. Ciri ini menandakan ikan tersebut masih baru dan segar. Ibu juga bisa menekan daging ikannya, daging ikan bandeng yang bagus akan kembali elastis jika dipegang.
Ibu wajib memilih ikan bandeng yang sisik atau kulitnya tidak rusak. Sirip dan ekor ikan bandeng yang masih bagus juga adalah tanda ikan yang sehat. Hindari memilih ikan bandeng yang kulitnya terdapat lendir yang kenal karena ini menandakan ikan bandeng sudah lama disimpan dan keadaannya juga kurang baik.
Jika ibu hendak memberikan ikan bandeng kepada bayi, sebaiknya tanyakan juga pada dokter di Halodoc apakah ini aman atau tidak. Dokter di Halodoc juga bisa memberikan saran menu MPASI yang sehat untuk bayi, hanya melalui smartphone.
Baca juga: Ikan Gabus sebagai Menu MPASI Si Kecil, Ini Cara Mengolahnya
Manfaat Ikan Bandeng untuk Bayi
Ada beberapa manfaat ikan bandeng untuk bayi yang wajib ibu ketahui, antara lain:
Baik untuk Mata
Nyatanya kandungan omega-3 dan vitamin A pada bandeng telah terbukti bisa membantu meningkatkan kemampuan penglihatan bayi. Dalam 100 gram ikan bandeng, terdapat setidaknya 150 IU vitamin A.
Perkembangan Tulang dan Gigi
Ikan bandeng juga kaya akan kalsium dan fosfor yang bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang dan gigi anak. Dalam 100 gram daging ikan bandeng, kamu bisa mendapatkan 20 miligram kalsium dan 150 miligram fosfor yang dibutuhkan tubuh anak setiap hari. Keduanya kemudian akan membuat gigi dan tulang kuat, dan menambah tinggi badan anak.
Meningkatkan Fokus
Kandungan DHA yang ada di dalam ikan bandeng juga terbukti bisa meningkatkan fokus bayi saat ia sedang bermain. Bukan hanya DHA, bandeng juga mengandung EPA yang merupakan asam lemak esensial yang sangat baik untuk kesehatan saraf bayi.
Baca juga: Manfaat Alpukat sebagai MPASI untuk Bayi
Merawat Fungsi Ginjal
Kandungan Vitamin B12 yang ada di dalam bandeng juga baik untuk mencegah dan mengatasi masalah pada ginjal anak. Vitamin B12 ini akan bekerja dengan cara membantu proses pembuangan limbah tubuh yang berasal dari makanan. Pasalnya, jika tidak segera dikeluarkan, limbah akan menjadi racun dan berisiko terkena batu ginjal.
Mendukung Otak hingga Jantung Bayi
Bandeng juga merupakan sumber lemak omega-3 yang bermanfaat untuk perkembangan dan daya ingat anak. Tidak hanya itu, kandungan omega-3 di dalam bandeng juga bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung dan mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh bayi.
Referensi:
Health Benefits Times. Diakses pada 2020. Milkfish Facts.
Momtastic. Diakses pada 2020. Fish for Baby.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan