Halodoc, Jakarta - Menurunkan berat badan memang bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Dibutuhkan disiplin dan kesabaran untuk akhirnya bisa mendapatkan berat badan yang sehat. Secara umum, para ahli akan menyarankan kamu untuk mengurangi porsi makan atau memperbaiki pola makan serta melakukan olahraga.

Namun, apakah kamu pernah bertanya-tanya, di antara mengatur pola makan yang lebih sehat dan melakukan olahraga, mana sih yang sebetulnya lebih penting? Jika kamu mau jawabannya, simak ulasan lengkapnya berikut:

Baca juga: Program Diet yang Tepat Bagi Kamu yang Sibuk 

Cara Terbaik untuk Turunkan Berat Badan

Jika kamu bertanya, mana yang paling baik untuk menurunkan berat badan, maka jawabannya adalah mengurangi porsi makan. Ya, cara ini memang terbukti lebih efektif daripada meningkatkan olahraga. Sebab, kunci untuk menurunkan berat badan adalah mengonsumsi lebih sedikit kalori dari yang dibutuhkan. Caranya dengan mengurangi porsi makan dan beralih ke makanan yang lebih rendah kalori.

Itulah alasan mengapa mengurangi kalori melalui perubahan pola makan umumnya lebih efektif untuk menurunkan berat badan. Namun, melakukan keduanya atau mengurangi kalori melalui diet dan membakar kalori melalui olahraga, juga dapat membantu menurunkan berat badan lebih cepat lagi. 

Jika kamu menurunkan berat badan dengan diet ketat atau dengan secara drastis membatasi diri hingga 400 hingga 800 kalori sehari, kemungkinan besar kamu berat badan akan kembali naik dengan cepat, bahkan bisa saja terjadi selama enam bulan setelah kamu berhenti berdiet.

Sementara itu, fungsi olahraga tetaplah penting, yakni membantu kamu mempertahankan penurunan berat badan. Mengutip Mayo Clinic, orang yang menurunkan berat badan bisa mempertahankannya dalam jangka panjang jika ia melakukan aktivitas fisik secara teratur.

Baca juga: Diet Plant Based dan Vegan, Ada Bedanya?

Bukti Bahwa Mengurangi Porsi Makan Jauh Lebih Penting

Jika kamu masih tidak yakin, berikut adalah alasan utama mengapa mengatur asupan makanan seperti mengurangi porsi makan akan jauh lebih penting daripada olahraga: 

 Olahraga saja Tidak Bisa Mendorong Penurunan Berat Badan yang Signifikan

Penelitian telah membuktikan bahwa olahraga saja tidak dapat mendorong penurunan berat badan yang signifikan, terutama karena sebagian besar orang secara tidak sadar mengganti kalori yang dibakar dengan menjadi lebih aktif secara fisik. Apakah ini dalam bentuk ngemil yang berlebihan atau pilihan makanan lain yang dapat dengan mudah menghilangkan manfaat dari olahraga, bahkan olahraga yang paling berat sekalipun.

Oleh karena itu, berkomitmenlah untuk membuat buku harian makanan yang mencantumkan setiap kalori yang kamu konsumsi (bersama dengan asupan gula dan lemak jenuh). Ini akan membuat kamu lebih hati-hati dan fokus pada makanan sehat untuk mendapatkan berat badan ideal. 

Olahraga Malah Meningkatkan Nafsu Makan

Olahraga teratur nyatanya dapat memicu kebiasaan makan tanpa sadar, dan ini didasarkan pada penelitian yang menunjukkan bahwa aktivitas fisik secara aktif meningkatkan nafsu makan dan metabolisme. Studi semacam itu telah mengonfirmasi bahwa mereka yang mengikuti aturan olahraga yang kaku juga cenderung meningkatkan asupan kalori mereka secara bersamaan, secara bertahap meniadakan dampak latihan mereka dari waktu ke waktu.

Untuk menghindarinya, batasi makanan untuk memaksimalkan manfaat olahraga yang sudah dilakukan. Ingatlah bahwa rasa lapar adalah efek samping yang tak terhindarkan dari penurunan berat badan dan perubahan kebiasaan makan, jadi ingatlah hal ini setiap saat. 

Baca juga: Begini Cara Diet Mediterania Bisa Turunkan Berat Badan

Jadi, sudah pahamkan cara mana yang paling tepat untuk menurunkan berat badan? Namun, jika kamu masih butuh saran terkait hal ini, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter di Halodoc. Dokter akan senantiasa memberikan saran kesehatan yang kamu butuhkan, kapan dan di mana saja!

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Which is Better for Weight Loss — Cutting Calories or Increasing Exercise?

Life Hack. Diakses pada 2020. Reasons Why Diet More Important Than Exercising for Weight Loss.

Web MD. Diakses pada 2020. Diet vs. Exercise: The Truth About Weight Loss.