Menidurkan Si Kecil di Box Bayi Sebabkan SIDS, Benarkah?

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   19 Agustus 2020
 Menidurkan Si Kecil di Box Bayi Sebabkan SIDS, Benarkah? Menidurkan Si Kecil di Box Bayi Sebabkan SIDS, Benarkah?

Halodoc, Jakarta - Apakah ibu pernah mendengar desas-desus mengenai box bayi yang bisa mengundang maut bagi dirinya? Kabar angin yang beredar katanya menidurkan bayi di dalam box dapat menyebabkan bayi meninggal secara mendadak. Benarkah faktanya demikian?

Kematian mendadak pada bayi di dalam dunia medis disebut sudden infant death syndrome (SIDS). Bayi yang mengalami kondisi ini awalnya tampak sehat, tapi bisa meninggal secara tiba-tiba tanpa tanda dan sebab yang jelas. Pada kebanyakan kasus, kematian mendadak pada bayi terjadi pada bayi yang baru lahir, atau berusia di bawah satu tahun.

Lantas, benarkah menidurkan bayi di box bayi bisa menyebabkan SIDS? Kira-kira apa penyebab kematian mendadak pada bayi atau faktor pemicu SIDS?

Baca juga: Perhatikan Posisi Tidur Bayi untuk Mencegah SIDS

Mati Mendadak saat Tidur di Box Bayi?

Mau tahu penyebab terjadinya SIDS? Sayangnya, sampai kini para ahli belum mengetahui secara pasti penyebab SIDS. Namun, ada dugaan bahwa SIDS disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor, seperti infeksi paru, berat badan lahir rendah, mutasi atau kelainan genetik, atau gangguan pada otak.

Di samping itu, ada pula faktor yang meningkatkan risiko terjadinya SIDS yang perlu diwaspadai, yaitu:

  • Tidur tengkurap atau menyamping. Bayi yang ditempatkan dalam posisi ini lebih sulit bernapas, daripada bayi yang diletakkan telentang.
  • Tidur di permukaan yang empuk. Berbaring telungkup di atas selimut atau kasur yang empuk, atau kasur air dapat menghalangi jalan napas bayi.
  • Berbagi tempat tidur. Berbagai tempat tidur dengan ibu, ayah, atau orang lain, bisa berpotensi mengalami kejadian yang tak sengaj yang memicu SIDS. Misalnya, pernapasannya tertindih atau terhalang. 
  • Terlalu panas. Suhu ruangan yang terlalu hangat diduga meningkatkan risiko bayi terkena SIDS.
  • Jenis kelamin. SIDS lebih banyak dialami oleh bayi laki-laki.
  • Usia. Bayi paling rentan saat berada di usia 2-4 bulan. 
  • Kelahiran prematur. Lahir lebih awal dan memiliki berat badan lahir rendah bisa meningkatkan terjadinya SIDS.
  • Ras. Meski belum diketahui secara pasti, tapi bayi berkulit putih lebih mungkin mengembangkan SIDS.
  • Riwayat keluarga. Bayi yang pernah memiliki saudara kandung atau sepupu meninggal akibat SIDS, memiliki risiko lebih tinggi terkena SIDS.
  • Asap rokok. Bayi yang tinggal bersama perokok memiliki risiko lebih tinggi terkena SIDS.
  • Faktor ibu. Bayi yang lahir dari ibu di bawah 20 tahun, merokok, menggunakan narkoba atau sering mengonsumsi alkohol, lebih berisiko mengalami SIDS. 

Baca juga: Benarkah Bayi Sering Mandi dengan Air Dingin Bisa Picu SIDS?

Nah, kembali ke pertanyaan di awal, benarkah menidurkan bayi di box bayi bisa menyebabkan SIDS? Ternyata, kabar ini hanya mitos belaka. Kesimpulannya, menidurkan bayi di box bayi tidak memicu terjadi SIDS, selama faktor risiko di atas bisa dieliminasi.  

Jangan Takut, SIDS Bisa Dicegah Kok

Meski penyebab kematian mendadak pada bayi belum diketahui secara pasti, untungnya terdapat beberapa upaya yang bisa ibu lakukan untuk menghindari SIDS pada bayi.

Nah, berikut beberapa langkah yang direkomendasikan para ahli di National Institutes of Health - MedlinePlus. 

  • Memposisikan bayi tidur telentang, bahkan untuk tidur siang yang singkat sekalipun. "Tummy time" adalah saat bayi terjaga dan seseorang sedang menonton
  • Biarkan bayi tidur di kamarmu setidaknya selama enam bulan pertama. Bayi harus tidur di dekat orangtua, tetapi di permukaan terpisah yang dirancang untuk bayi, seperti tempat tidur bayi atau keranjang bayi.
  • Menggunakan permukaan tempat tidur yang kokoh, seperti tempat tidur khusus bayi yang dilapisi seprai. 
  • Jauhkan benda-benda lembut dan alas tidur yang longgar dari area tidur bayi. 
  • Menyusui bayi secara rutin.
  • Pastikan bayi tidak kepanasan. Cobalah buat suhu ruangan agar nyaman untuk orang dewasa.
  • Jangan merokok selama kehamilan, atau jangan membiarkan siapa pun merokok di dekat bayi. 

Baca juga: Alasan Madu Bisa Picu SIDS pada Bayi di Bawah Usia 1 Tahun

Nah, bagi ibu yang mau tahu lebih jauh mengenai SIDS, masalah kehamilan, atau masalah kesehatan pada bayi, bisa bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Tidak perlu keluar rumah, kamu bisa menghubungi dokter ahli kapan saja dan di mana saja. Praktis, kan?



Referensi:
National Institutes of Health - MedlinePlus. Diakses pada 2020. Sudden Infant Death Syndrome
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Sudden Infant Death Syndrome (SIDS). WebMD. Diakses pada 2020. Sudden Infant Death Syndrome (SIDS).

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan