Menjalani Hidup Sehat Bisa Mencegah Penyakit Asam Urat

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   17 Desember 2020
Menjalani Hidup Sehat Bisa Mencegah Penyakit Asam UratMenjalani Hidup Sehat Bisa Mencegah Penyakit Asam Urat

Halodoc, Jakarta – Penyakit asam urat berkembang ketika jumlah asam urat di dalam darah terlalu banyak dan pada akhirnya menumpuk di persendian. Kelebihan asam urat ini sering kali disebabkan oleh konsumsi makanan yang tinggi purin. Penyakit asam urat biasanya ditandai dengan nyeri sendi, kesulitan berjalan, pembengkakan, dan kemerahan pada sendi.

Selain menggunakan obat-obatan, mengubah gaya hidup (seperti perubahan pola makan) dapat membantu menurunkan kadar asam urat di persendian. Berikut gaya hidup yang dinilai ampuh untuk mencegah perkembangan penyakit asam urat. 

Baca juga: Benarkah Penyakit Asam Urat Bisa Diturunkan dalam Keluarga?

Gaya Hidup untuk Mencegah Penyakit Asam Urat

Kunci utama pencegahan asam urat memang dengan menghindari makanan yang tinggi purin. Namun, hal itu saja belum cukup, berikut gaya hidup sehat untuk mencegah penyakit asam urat yang wajib kamu ketahui:

1. Batasi Makanan Tinggi Purin

Zat purin yang cukup tinggi umumnya terkandung dalam daging, makanan laut, dan sayuran. Purin yang terkandung dalam makanan tersebut mampu dipecah menjadi asam urat saat dicerna dalam tubuh. Contoh makanan lain yang tinggi purin adalah jeroan, kerang, daging kambing, daging sapi, kembang kol, kacang hijau, kacang kering, dan jamur. 

2. Hindari Gula

Asam urat memang berkaitan erat dengan makanan yang cenderung tinggi kandungan proteinnya. Namun, kamu juga harus tahu kalau ternyata gula juga bisa menjadi penyebab potensial. Gula yang ditambahkan ke makanan seperti gula meja, sirup jagung, dan sirup jagung fruktosa tinggi nyatanya mampu memicu kadar asam urat. 

Melansir dari Healthline, para peneliti telah menemukan bahwa jenis gula khususnya fruktosa dapat menyebabkan asam urat ke tingkat yang cukup tinggi. Fruktosa diserap lebih cepat daripada jenis gula alami lainnya. Penyerapan gula yang lebih cepat ini akan meningkatkan kadar gula darah dan juga menyebabkan jumlah asam urat yang lebih tinggi. Jadi, pastikan periksa label makanan untuk menghindari adanya gula tambahan, seperti makanan atau minuman kemasan. 

3. Banyak Minum Air

Selain untuk mencegah dehidrasi, minum banyak cairan membantu ginjal untuk mengeluarkan asam urat lebih cepat. Bawalah sebotol air setiap saat. Setel alarm setiap jam untuk mengingatkan jadwal minum kamu. 

Baca juga: Cara Bedakan Nyeri Akibat Artritis dan Asam Urat

4. Hindari Alkohol

Minum alkohol bisa membuat kamu lebih cepat mengalami dehidrasi. Bukan itu saja, alkohol juga bisa memicu kadar asam urat menjadi lebih tinggi. Ini terjadi karena ginjal harus menyaring alkohol yang ada dalam darah terlebih dahulu dan mengesampingkan asam urat serta limbah lainnya. Beberapa jenis minuman beralkohol seperti bir juga tinggi kandungan purinnya.

5. Jaga Berat Badan Ideal

Percaya atau tidak tapi pada kenyataannya kelebihan berat badan dapat meningkatkan kadar asam urat. Ini karena, sel lemak menghasilkan lebih banyak asam urat daripada sel otot. Selain itu, berat badan berlebih bisa mempersulit ginjal untuk menyaring asam urat. Kalau kamu memiliki berat badan berlebih, sebaiknya mulai turunkan dengan cara yang sehat. 

Bicaralah dengan ahli gizi tentang diet sehat dan rencana penurunan berat badan yang dapat kamu ikuti. Ahli gizi dapat merekomendasikan target berat badan yang sehat untuk tipe tubuh yang kamu miliki. Kini, kamu bisa lho bicara langsung dengan ahli gizi tanpa harus ke rumah sakit terlebih dahulu. Melalui Halodoc, kamu dapat menghubungi ahli gizi kapan dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call.

6. Kontrol Kadar Insulin

Periksakan kadar gula darah secara rutin bahkan jika kamu tidak mengidap diabetes melitus sekalipun. Mengapa? Insulin adalah hormon yang diperlukan untuk memindahkan gula dari darah ke dalam sel-sel, sehingga mampu memberikan energi pada setiap fungsi tubuh. Namun, terlalu banyak insulin menyebabkan asam urat berlebih dalam tubuh, serta penambahan berat badan.

7. Perbanyak Konsumsi Serat

Makan lebih banyak serat akan membantu tubuh membuang asam urat. Serat juga dapat membantu menyeimbangkan kadar gula darah dan insulin. Tambahkan setidaknya 5-10 gram serat larut setiap harinya. 

8. Kelola Stres dengan Baik

Stres, kebiasaan tidur yang buruk dan terlalu sedikit olahraga dapat meningkatkan peradangan. Peradangan dapat memicu tingkat asam urat yang tinggi. Jadi, pastikan kamu rutin berolahraga dan mendapatkan waktu tidur yang cukup untuk mencegah stres. 

Baca juga: Ketahui Tahapan Penyakit Asam Urat yang Perlu Diwaspadai

9. Periksa Obat dan Suplemen

Beberapa obat dan suplemen juga dapat menyebabkan asam urat menumpuk di dalam darah. Beberapa jenis obat dan suplemen yang mampu memicu asam urat diantaranya, aspirin, vitamin B-3, diuretik, obat penekan kekebalan dan obat kemoterapi.

Referensi:
Harvard Health Publishing. Diakses pada 2020. Lifestyle changes to reduce the risk of gout attacks.
Healthline. Diakses pada 2020. Natural Ways to Reduce Uric Acid in the Body.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan