Halodoc, Jakarta – Dalam beberapa waktu lagi, umat Muslim di seluruh dunia akan kembali menjalankan ibadah puasa. Seperti tahun lalu, tahun ini puasa masih dalam kondisi pandemi, sehingga di tahun ini kamu mesti tetap menjaga kesehatan tubuh selama puasa. 

Banyak penelitian yang menyebutkan bahwa dengan berpuasa dengan benar, maka ini akan memberi manfaat untuk tubuh. Namun, jika tidak dilakukan dengan benar, hal ini malah bisa memicu terjadinya gangguan kesehatan, salah satunya adalah tipes yang bisa kambuh kembali.  Oleh karena itu, kamu perlu menerapkan gaya hidup sehat dan menghindari kebiasaan yang buruk selama bulan puasa untuk mencegah penyakit tipes kambuh. 

Baca juga: Puasa Bermanfaat Bagi Kesehatan, Ini Buktinya 

Cara Mencegah Tipes di Bulan Puasa

Tipes adalah penyakit yang terjadi karena infeksi bakteri Salmonella typhi. Meskipun kamu sudah pernah mengidapnya, penyakit ini bisa kambuh kembali karena gaya hidup yang tidak sehat. Bakteri penyebab penyakit ini bisa kembali masuk ke dalam tubuh dan kemudian menginfeksi.

Bakteri penyebab tipes bisa masuk melalui makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi, yang mungkin ada di dalam makanan yang kamu beli selama puasa. Selain kebiasaan makan sembarangan, tipes juga bisa terjadi karena menurunnya sistem kekebalan tubuh akibat sedang berpuasa. Oleh karena itu, pemenuhan nutrisi selama puasa juga harus diperhatikan.

Baca juga: 5 Kebiasaan Tak Sehat saat Puasa

Salah satu pemicu tipes kambuh adalah kebiasaan tidak menjaga dan memperhatikan makanan atau minuman yang masuk ke dalam tubuh. Berikut ini adalah beberapa cara terhindar dari tipes selama puasa: 

Perhatikan Kebersihan Makanan

Tidak memperhatikan kebersihan makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh merupakan penyebab utama tipes kembali menyerang. Tipes bisa kembali kambuh jika kamu sembarangan dalam memilih makanan yang dikonsumsi saat sahur maupun berbuka puasa. Sebab, bisa jadi makanan dan minuman tersebut sudah terkontaminasi bakteri Salmonella typhi yang merupakan penyebab penyakit tipes.

Tidak Mencuci Tangan sebelum Makan

Salah satu cara bakteri dan virus penyebab penyakit masuk ke dalam tubuh adalah melalui tangan. Kebiasaan tidak mencuci tangan sebelum makan, terutama setelah beraktivitas di luar ruangan atau setelah menggunakan toilet, bisa meningkatkan risiko bakteri penyebab penyakit masuk ke dalam tubuh. Nyatanya, rajin mencuci tangan dengan air bersih dan sabun bisa membantu mencegah penyakit tipes kambuh. Jadi jangan lupa melakukannya, terutama sebelum dan setelah makan ya!

Jajan Sembarangan

Segala sesuatu yang bersifat praktis dan instan memang lebih disukai. Namun, kamu tetap harus hati-hati. Sebab hal ini ternyata bisa meningkatkan risiko penyakit tipes kambuh. Sebagai gantinya, cobalah untuk menyiapkan sendiri makanan sahur dan berbuka puasa agar terhindar dari gangguan kesehatan akibat jajan sembarangan. Masak sendiri membuat kamu mengetahui apa saja makanan yang masuk ke dalam tubuh dan tingkat kebersihannya pun lebih terjamin dibanding makanan yang dibeli sembarangan.  

Tidak Berolahraga

Rasa lemas yang muncul saat puasa biasanya sering dijadikan alasan untuk tidak berolahraga dan malas beraktivitas. Padahal kebiasaan itu ternyata bisa membuat tubuh mengalami penurunan imun sehingga saat ada bakteri atau virus yang masuk ke tubuh seperti tipes, mereka bisa menyerang dengan mudah. 

Tubuh yang sehat dan bugar tentu akan lebih sulit untuk terserang penyakit. Maka dari itu, dianjurkan untuk rutin berolahraga untuk membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Namun, khusus di bulan puasa, pilih waktu terbaik untuk berolahraga agar puasa yang dijalani tetap lancar.

Baca juga: Cara Tepat Mengobati Tipes di Rumah

Jika kamu mengalami gejala penyakit mirip tipes, maka jangan tunda lagi untuk melakukan pemeriksaan di rumah sakit terdekat. Kamu pun bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk buat janji dengan dokter di klinik atau rumah sakit, dengan begini, kamu jadi tak perlu lagi antre untuk melakukan pemeriksaan. Praktis bukan? Yuk, manfaatkan kemudahan mengakses layanan kesehatan di genggaman hanya di Halodoc! 

Referensi:

Center for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2021. Typhoid Fever.

Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Typhoid Fever.

National Health Service UK. Diakses pada 2021. Typhoid Fever.