Menyerang Liver, Hepatitis B Bisa Jadi Kronis dan Akut

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   07 Oktober 2020
Menyerang Liver, Hepatitis B Bisa Jadi Kronis dan AkutMenyerang Liver, Hepatitis B Bisa Jadi Kronis dan Akut

Halodoc, Jakarta – Hepatitis B adalah infeksi virus yang menyebabkan peradangan hati (hepatitis). Ini disebabkan oleh virus hepatitis B, yang menyerang sel-sel hati yang menyebabkan peradangan hati akut (bersifat sementara) sampai akhirnya menjadi kronis (peradangan tetap). 

Hepatitis B akut menghasilkan gejala yang jelas dan pengobatan difokuskan pada pencegahan kerusakan hati jangka panjang dan penularan penyakit. Sedangkan orang dengan kondisi Hepatitis B tidak jatuh sakit pada saat terinfeksi virus Hepatitis B dan kemungkinan besar tidak akan pernah mengalami efek negatif. 

Baca juga: Kapan Hepatitis B Perlu Dilakukan pada Anak?

Menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh Southern Cross, 40 persen pembawa virus Hepatitis B akan terus mengembangkan kerusakan hati di kemudian hari. Selama bertahun-tahun, kerusakan pada hati ini dapat menyebabkan sirosis yang meningkatkan risiko kanker hati. Pembawa hepatitis kronis juga dapat menularkan virus ke orang lain.

Mengenal Hepatitis B Kronis Vs Akut

Banyak orang yang terinfeksi Hepatitis B tidak mengembangkan penyakit karena tubuh berhasil melawan virus. Orang-orang ini kemudian kebal terhadap virus dan tidak dapat tertular Hepatitis B lagi.

Ketika penyakit hepatitis benar-benar terjadi, itu bisa akut (jangka pendek) atau kronis (jangka panjang). Hepatitis B akut biasanya merupakan penyakit ringan yang membuat orang yang terinfeksi bisa sembuh total. Hepatitis B kronis adalah kondisi yang lebih serius dan dapat menyebabkan komplikasi seperti fibrosis hati atau sirosis (jaringan parut pada hati), gagal hati dan kanker hati.

Baca juga: Inilah yang Dimaksud dengan Hepatitis B

Apa perbedaan gejala Hepatitis B kronis dan akut? Hepatitis B akut biasanya merupakan penyakit ringan, jenis dan tingkat keparahan gejala yang dialami berbeda antar individu dan bergantung pada faktor-faktor seperti usia dan kesehatan secara umum. Gejalanya meliputi:

1. Kelelahan.

2. Demam.

3. Sakit kepala.

4. Penyakit kuning (kulit dan mata kekuningan).

5. Penurunan berat badan.

6. Nafsu makan menurun.

7. Mual dan muntah.

8. Bau mulut dan rasa pahit di mulut.

9. Urine berwarna cokelat tua.

10. Nyeri di perut bagian kanan, tepat di bawah tulang rusuk. 

Kebanyakan orang yang mengalami kondisi ringan akan sembuh total dalam empat hingga delapan minggu, meskipun dalam kasus di mana kondisinya lebih parah, pemulihan bisa memakan waktu beberapa bulan. 

Dalam kasus yang jarang terjadi, Hepatitis B akut dapat menyebabkan kerusakan hati yang serius dan dalam kasus yang sangat jarang dapat berakibat fatal. Setelah sembuh dari Hepatitis B akut, seseorang menjadi kebal dan tidak dapat menularkan virus kepada orang lain.

Beberapa orang yang terinfeksi virus Hepatitis B akan mengembangkan Hepatitis B kronis dan menjadi pembawa virus. Mayoritas orang yang menjadi pembawa Hepatitis B tertular virus sejak bayi atau anak kecil. Pada kondisi umum, tidak ada orang dewasa yang menjadi pembawa kronis.

Baca juga: Tips Menjalani Kehamilan dengan Hepatitis

Pembawa virus Hepatitis B terus mengembangkan kerusakan hati di kemudian hari. Selama bertahun-tahun, kerusakan hati ini dapat menyebabkan sirosis, penyakit hati yang serius, yang meningkatkan risiko kanker hati (karsinoma hepatoseluler). 

Komplikasi hati yang serius dari Hepatitis B kronis dapat dicegah jika penyakit ini terdeteksi dan diobati pada tahap awal. Hepatitis B kronis diobati dengan obat antivirus yang mengurangi pertumbuhan virus dalam tubuh dan memungkinkan sistem kekebalan untuk mengendalikan infeksi.

Pengidap Hepatitis B kronis harus menjaga pola makan yang sehat dan menghindari alkohol dan obat-obatan yang tidak perlu. Tes darah rutin diperlukan untuk memantau fungsi hati. Biopsi hati juga direkomendasikan untuk memantau keseriusan kerusakan hati dari waktu ke waktu.

Punya pertanyaan lain mengenai Hepatitis B, bisa ditanyakan langsung ke Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik. Caranya cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Referensi:
Southern Cross. Diakses pada 2020. Hepatitis B - symptoms, treatment, vaccination
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Hepatitis B

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan