Halodoc, Jakarta - Leukoplakia merupakan suatu kondisi yang menyebabkan bercak putih atau plak pada lidah dan mukosa mulut. Iritasi mulut ini disebabkan oleh penghisap rokok. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan leukoplakia sebagai plak putih dominan atau plak yang tidak dapat dikarakteristikkan secara klinis atau patologis seperti kelainan lainnya. 

Leukoplakia ringan sering kali hilang tanpa perawatan. Namun, leukoplakia dianggap sebagai kondisi pra-kanker, sehingga sebaiknya tidak dianggap remeh. Kanker mulut sering kali terbentuk di dekat bercak leukoplakia, dan lesi leukoplakia dapat menunjukkan indikasi perubahan kanker. Agar lebih waspada dengan gangguan ini, cek fakta berikut.

Baca juga: 5 Penyebab Terjadinya Leukoplakia yang Perlu Diketahui

1. Tanda Awal dari Kanker Mulut yang Diabaikan

Kebanyakan bercak putih dari leukoplakia tidak dianggap kanker dan dianggap jinak. Dalam beberapa kasus, ditemukan bahwa leukoplakia adalah tanda awal dari kanker mulut dan benar-benar berkembang jadi kanker mulut. 

Kanker di bagian bawah mulut terkadang tampak berdekatan dengan leukoplakia dalam kondisi yang disebut bintik-bintik leukoplakia yang melibatkan area putih dan merah di mulut. Leukoplakia berbintik mungkin merupakan tanda bahwa seseorang memiliki kemungkinan mengalami kanker. 

2. Memiliki Jenis Hairy Leukoplakia

Salah satu jenis leukoplakia disebut hairy leukoplakia. Nama ini berasal dari bercak putih fuzzy yang terlihat seperti lipatan atau punggung di bagian belakang lidah. Leukoplakia berbulu ini sering disalahartikan sebagai mulut sariawan (infeksi ragi pada mulut dan gusi). Tidak seperti leukoplakia, sariawan menyebabkan bercak putih krem yang dapat dihapus. 

Leukoplakia berbulu umum terjadi pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang sangat terganggu seperti orang-orang dengan virus Epstein-Barr (EBV) atau HIV/ AIDS dan kondisi immunocompromised lainnya. Perbedaan utama lainnya antara leukoplakia berbulu dengan yang biasa adalah leukoplakia berbulu tidak terkait dengan risiko kanker. 

Biasanya, obat-obatan dapat diresepkan untuk sariawan yang akan menghentikan pertumbuhan bercak putih krem. Leukoplakia berbulu juga mungkin menjadi salah satu tanda pertama HIV. 

Baca juga: Bercak Putih dalam Mulut, Hati-Hati Tanda Leukoplakia

3. Berkembang di Gusi dan Lidah

Bercak putih leukoplakia biasanya ditemukan di gusi, di dalam pipi, di bawah lidah, atau di lidah. Gejalanya mungkin tidak disadari pada awalnya. Gejala leukoplakia lainnya termasuk:

• Patch berwarna keabu-abuan yang tidak bisa dihapus.
• Bercak bertekstur tidak rata atau bertekstur datar di mulut.
• Area di mulut yang mengeras atau menebal.
• Terdapat lesi merah bersama dengan bercak putih (erythroplakia) yang mungkin pra-kanker.

4. Sebaiknya Tidak Disepelekan

Meskipun leukoplakia biasanya tidak menyebabkan rasa sakit, penting untuk mengetahui kapan harus membicarakannya pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Karena gangguan ini bisa menjadi pertanda sesuatu yang lebih serius. Segera bicarakan pada dokter ketika:

• Bercak putih di mulut tidak hilang dengan sendirinya dalam dua minggu. 
• Bercak merah atau gelap terlihat di mulut. 
• Kamu mengamati semua jenis perubahan yang sedang berlangsung di mulut.
• Mengalami sakit telinga saat menelan. 
• Tidak mampu untuk membuka mulut dengan benar (yang semakin memburuk). 

Baca juga: Jaga Kebersihan Mulut agar Terhindar dari Leukoplakia

5. Dapat Diobati atau Dirawat 

Biasanya perawatan diawali dengan menghilangkan sumber iritasi akan cukup untuk menyembuhkan kondisi ini. Namun, jika ada hasil biopsi positif, perawatan lebih lanjut diperlukan. Ini mungkin termasuk satu atau lebih pilihan perawatan. 

Jika leukoplakia disebabkan masalah gigi, kamu akan dirujuk ke dokter gigi untuk dikoreksi gigi palsu yang tidak pas, gigi bergerigi, atau penyebab mendasar lainnya. Dokter akan menghilangkan semua leukoplakia segera untuk menghentikan penyebaran kanker dengan menggunakan laser, pisau bedah, atau metode pembekuan dingin dengan probe (cryoprobe). 

Referensi:

Very Well Health. Diakses pada 2020. An Overview of Leukoplakia.

Medical News Today. Diakses pada 2020. What to know about leukoplakia.