Menyiapkan MPASI untuk Si Kecil, Hindari Makanan Ini

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   31 Januari 2020
Menyiapkan MPASI untuk Si Kecil, Hindari Makanan IniMenyiapkan MPASI untuk Si Kecil, Hindari Makanan Ini

Halodoc, Jakarta - Hingga usianya menginjak 6 bulan, bayi hanya mendapatkan ASI eksklusif tanpa pemberian makanan atau minuman lainnya. Nah, memasuki usia 6 bulan, saatnya memberikan makanan pendamping ASI atau MPASI. Sebenarnya, mengapa harus pada usia 6 bulan? Ternyata pada usia ini, bayi membutuhkan asupan nutrisi tambahan yang tidak ditemukan dalam susu, seperti zinc dan zat besi. 

Nah, makanan pendamping ASI diyakini membantu memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut. Pada usia tersebut, anak mulai bisa duduk dengan baik, memiliki kontrol kepala yang bagus, dan mampu menelan makanan di mulut dan mengunyah. Anak juga dapat mengambil makanan dan memasukkannya ke dalam mulut dan ingin terlibat dalam aktivitas yang berkaitan dengan makanan. 

Pantangan Makanan untuk MPASI

Namun, tidak semua makanan bisa ibu berikan pada sang buah hati sebagai menu MPASI. Selalu ingat, beberapa organ di dalam tubuhnya sedang berkembang, dan imunitas belum sempurna dalam menangkal penyakit maupun infeksi seperti pada orang dewasa. Inilah mengapa, kalau ibu belum yakin, ada baiknya untuk menanyakan pada ahli gizi atau dokter spesialis anak

Baca juga: Tips Menyiapkan MPASI Pertama untuk Si Kecil

Ibu tidak perlu harus ke rumah sakit, karena sekarang aplikasi Halodoc bisa ibu pakai kapan saja untuk menanyakan hal apa pun masalah anak langsung pada dokter yang ahli di bidangnya. Pertanyaan selanjutnya, makanan apa saja yang sebaiknya tidak ibu berikan untuk menu MPASI sang buah hati? 

  • Madu

Pemberian madu atau berbagai jenis makanan yang terbuat dari madu sebaiknya dihindari untuk anak yang belum genap berusia satu tahun. Ini akan meningkatkan risiko anak terkena kontaminasi dari bakteri Clostridium botulinum. Bakteri ini memang tidak berbahaya untuk orang dewasa, tetapi bagi anak yang masih di bawah 12 bulan, bakteri ini mengakibatkan sembelit dan masalah keracunan makanan yang serius. 

Baca juga: Pentingnya Tekstur Makanan dalam Pemberian MPASI

  • Susu Sapi

Susu sapi dibolehkan untuk diberikan sebagai campuran pada makanan, tetapi tetap pada jumlah yang terbatas alias tidak berlebihan. Meski begitu, susu sapi tidak boleh digunakan untuk minuman utama atau diberikan dalam jumlah besar, karena tidak akan memberikan nutrisi yang cukup untuk sang buah hati. Tetap berikan ASI sebagai sumber susu utama anak selain menu MPASI. 

  • Makanan atau Minuman Manis dan Makanan Asin

Makanan atau minuman yang manis maupun makanan asin sebaiknya dihindari, karena tidak mengandung banyak nutrisi. Gula dapat merusak gigi anak, sementara ginjal bayi belum mampu menyerap dan menerima asupan garam dalam jumlah yang tinggi. Sebaiknya, ibu juga tidak menambahkan garam berlebihan dalam makanan yang disajikan untuk keluarga. 

  • Kacang Utuh

Jangan pernah berikan kacang utuh pada bayi dan anak di bawah 5 tahun karena meningkatkan risiko terjadinya tersedak. Ibu harus tahu dulu apakah sang buah hati memiliki riwayat alergi kacang. Hal ini bisa diketahui dari riwayat keluarga, apakah ada yang pernah memiliki alergi kacang atau tidak.

Baca juga: Amankah Bayi Konsumsi MPASI Instan?

  • Makanan Tidak Matang dan Susu yang Tidak Dipasteurisasi

Makanan yang tidak matang, misalnya telur yang dimasak setengah matang tidak boleh diberikan sebagai menu MPASI karena tinggi kandungan bakteri Salmonella yang membahayakan anak. Begitu pula dengan susu yang tidak melalui proses pasteurisasi yang mengandung bakteri dan rentan menyebabkan infeksi. 

Nah, itulah beberapa makanan yang sebaiknya dihindari ketika Si Kecil mulai MPASI. Ingat, ibu harus menyeimbangkan nutrisi yang masuk ke dalam tubuhnya agar tumbuh kembang anak berjalan dengan baik. 

Referensi: 
Healthline. Diakses pada 2020. Weaning 101: Starting Your Baby on Food.
Bounty. Diakses pada 2020. Foods to Avoid when Weaning.
Queensland Government. Diakses pada 2020. Introducing Complementary Foods: Feeding form Around 6 Months.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan