Menyusui Bayi dengan Down Syndrome, Mungkinkah?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   27 April 2018
Menyusui Bayi dengan Down Syndrome, Mungkinkah?Menyusui Bayi dengan Down Syndrome, Mungkinkah?

Halodoc, Jakarta — Hampir semua ibu ingin bisa menyusui dan memberikan ASI untuk bayinya. Pada beberapa ibu, ini bisa berlangsung sangat mudah karena ketersediaan asi atau kondisi bayi yang sehat, sehingga memungkinkan diberikan ASI. Namun, pada beberapa ibu, terutama jika merawat anak down syndrome, membutuhkan sedikit lebih banyak waktu, kesabaran, dan ketekunan.

Jika Ibu membutuhkan bantuan soal menyusui, terdapat berbagai dukungan atau tenaga bantuan, seperti konsultan laktasi yang tersedia di berbagai rumah sakit. Beberapa bayi memang akan menjadi terbiasa dan bisa menyusu sejalan dengan pertumbuhannya. Namun, beberapa ibu akhirnya lebih memilih tidak menyusui karena keadaan dan merasa menyusui bukanlah pilihan tepat.

Beberapa bayi pada kasus down syndrome memang memiliki masalah kesehatan yang memengaruhi kemampuan menyusu dan makannya. Misalnya, bayi dengan gangguan saluran gastro-intestinal (saluran pencernaan) yang memerlukan operasi. Bayi ini tidak akan diizinkan makan pada awal kelahiran dan akan mendapatkan nutrisi secara intravena.

Bayi dengan kondisi kelainan jantung juga mungkin tidak dapat makan dengan segera, karena akan menjadi lelah atau kehabisan napas. Pada kasus ini, para ibu bisa memeras ASI dengan tangan atau pompa dan menjadikannya persediaan ASI. Susu dapat diberikan kepada bayi melalui tabung naso-lambung ketika bayi cukup sehat. Setelah bayi melalui operasi untuk gangguan kesehatan, pada akhirnya bayi bisa sepenuhnya menyusui.

Setelah lewat masa menyusui, seperti anak lainnya, anak dengan down syndrome juga bisa diberikan makanan padat. Hanya saja akan diperlukan waktu lebih lama agar mereka terbiasa memakan makanan padat.

Perkenalan awal bisa dilakukan dengan membiasakan mereka memakan finger foods. Berikan makanan dengan tekstur dan rasa yang berbeda. Biarkan anak memilih, menyentuh, atau bermain dengan makanan yang berbeda.

Ibu mungkin harus memberi si anak makanan baru secara bertahap sebelum mereka memakannya. Tetaplah bersabar karena merawat anak down syndrome membutuhkan kesabaran. Jika Ibu memerlukan teman diskusi, aplikasi Halodoc bisa menjadi sahabat Ibu. Ibu bisa bertanya kepada para dokter ahli di aplikasi Halodoc melalui layanan video/voice call atau chat. Selain itu, di aplikasi Halodoc, kamu juga bisa membeli vitamin dan obat-obatan serta cek lab tanpa harus keluar rumah. Ayo download aplikasi Halodoc di App Store dan Google Play sekarang.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan