Merasa Sangat Kehausan? Mungkin Idap Ketoasidosis Alkoholik

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   28 Mei 2019
Merasa Sangat Kehausan? Mungkin Idap Ketoasidosis AlkoholikMerasa Sangat Kehausan? Mungkin Idap Ketoasidosis Alkoholik

Halodoc, Jakarta - Ketoasidosis alkoholik adalah komplikasi metabolik dari penggunaan alkohol dan kelaparan. Gangguan tersebut dapat menyebabkan mual, muntah, dan sakit perut. Diagnosis dapat dilakukan berdasarkan riwayat dan temuan ketoasidosis tanpa hiperglikemia. Pengobatan yang dapat dilakukan infus dekstrosa.

Sel pada tubuh membutuhkan glukosa dan insulin untuk berfungsi dengan baik. Glukosa berasal dari makanan yang masuk ke tubuh dan insulin adalah zat yang diproduksi oleh pankreas. Ketika seseorang mengonsumsi alkohol, pankreas akan berhenti memproduksi insulin untuk sementara.

Tanpa adanya insulin, sel-sel pada tubuh tidak dapat menggunakan glukosa yang ada untuk menjadi energi. Maka dari itu, tubuh akan mulai membakar lemak untuk mendapat energi. Saat tubuh membakar lemak, terdapat produk sampingan yang disebut keton.

Apabila tubuh tidak segera memproduksi insulin, keton pada tubuh akan mulai menumpuk pada aliran darah. Penumpukan tersebut dapat menghasilkan kondisi yang mengancam jiwa atau disebut dengan ketoasidosis. Hal tersebut dapat menyebabkan sesuatu yang ditelan berubah menjadi asam.

Baca Juga : Penyebab Ketoasidosis Alkoholik yang Perlu Diketahui

Penyebab Ketoasidosis Alkoholik

Ketoasidosis alkoholik dapat terjadi ketika kamu minum alkohol dalam jumlah yang berlebihan untuk jangka waktu yang lama. Konsumsi alkohol yang berlebihan sering menyebabkan kekurangan gizi atau tidak cukup nutrisi bagi tubuh untuk berfungsi dengan baik.

Seseorang yang minum alkohol dalam jumlah besar mungkin tidak makan secara teratur. Orang tersebut juga dapat muntah akibat terlalu banyak minum. Tidak cukup makan atau muntah dapat menyebabkan periode kelaparan. Hal ini membuat semakin mengurangi produksi insulin tubuh.

Jika seseorang sudah mengalami kekurangan gizi karena alkoholisme, orang tersebut dapat mengidap ketoasidosis alkoholik. Gangguan ini dapat terjadi segera setelah kamu banyak mengonsumsi minuman keras, tergantung pada status gizi, status kesehatan keseluruhan, dan jumlah alkohol yang dikonsumsi.

Gejala Ketoasidosis Alkoholik

Gejala dari ketoasidosis alkoholik dapat berbeda-beda, tergantung pada seberapa banyak alkohol yang kamu konsumsi. Gejalanya juga akan tergantung pada jumlah keton dalam aliran darah. Gejala umum dari ketoasidosis alkoholik meliputi:

  • Sakit perut.
  • Kebingungan.
  • Penurunan kewaspadaan atau koma.
  • Kelelahan.
  • Pergerakan menjadi lambat.
  • Pernapasan tidak teratur, dalam, dan cepat.
  • Kehilangan selera makan.
  • Mual dan muntah.
  • Gejala dehidrasi, seperti pusing (vertigo), pusing, dan haus.

Jika kamu mengalami salah satu dari gejala ini, segera temui dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Ketoasidosis alkoholik adalah penyakit yang mengancam jiwa. Seseorang dengan ketoasidosis alkoholik mungkin juga memiliki kondisi lain yang berhubungan dengan penyalahgunaan alkohol. Hal ini mungkin termasuk:

  • Pankreatitis.
  • Penyakit hati.
  • Penyakit ginjal.
  • Keracunan etilen glikol.

Baca Juga : Ini Bedanya Ketoasidosis Alkoholik dan Ketoasidosis Diabetik

Komplikasi Ketoasidosis Alkoholik

Salah satu komplikasi ketoasidosis alkoholik adalah pengeluaran alkohol. Dokter dan profesional medis lainnya akan mengawasi kamu terkait gejala tersebut. Jika kamu memiliki gejala yang parah, mungkin kamu diberikan obat. Ketoasidosis alkoholik dapat menyebabkan perdarahan gastrointestinal. Komplikasi lain yang dapat terjadi termasuk:

  • Psikosis.
  • Koma.
  • Pankreatitis.
  • Pneumonia.
  • Ensefalopati.

Pengobatan Ketoasidosis Alkoholik

Perawatan untuk ketoasidosis alkoholik biasanya diberikan di ruang gawat darurat. Dokter akan memantau tanda-tanda vital yang terjadi, termasuk detak jantung, tekanan darah, dan pernapasan. Ahli medis juga akan memberikan kamu cairan intravena. Selain itu, kamu mungkin menerima vitamin dan nutrisi untuk membantu mengobati kekurangan gizi, termasuk:

  • Tiamin.
  • Kalium.
  • Fosfor.
  • Magnesium.

Dokter mungkin juga akan memasukkan kamu ke unit perawatan intensif (ICU) jika memerlukan perawatan berkelanjutan. Durasi tinggal di rumah sakit tergantung pada keparahan ketoasidosis alkoholik yang terjadi.

Baca Juga : Mengenal Lebih Jauh Ketoasidosis Alkoholik

Itulah pembahasan tentang ketoasidosis alkoholik yang mungkin menimbulkan gejala kehausan. Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal gangguan tersebut, dokter dari Halodoc siap membantu. Caranya yaitu dengan download aplikasi Halodoc di smartphone kamu!

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan