Mesin White Noise Bisa Bantu Mengobati Tinnitus

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   21 September 2020
Mesin White Noise Bisa Bantu Mengobati TinnitusMesin White Noise Bisa Bantu Mengobati Tinnitus

Halodoc, Jakarta – Pernahkah kamu mengalami telinga berdengung? Sebaiknya jangan sepelekan kondisi ini, baik dalam jangka waktu yang singkat maupun yang panjang. Kondisi ini bisa menandakan suatu gejala penyakit yang dikenal dengan nama tinnitus. Biasanya, tinnitus dapat terjadi pada dua telinga secara bersamaan atau hanya pada satu telinga.

Baca juga: Sering Mendengarkan Musik Keras, Berisiko Terkena Tinnitus?

Kondisi ini dapat dialami oleh siapa saja, termasuk anak-anak. Namun, tinnitus lebih rentan terjadi pada seseorang yang telah memasuki usia lanjut. Lalu, benarkah mesin white noise dapat membantu kamu untuk mengatasi kondisi ini? Tidak ada salahnya untuk simak ulasan mengenai tinnitus lebih banyak di sini agar kamu dapat atasi kondisi ini dengan tepat!

Jangan Sepelekan Kondisi Tinnitus

Tinnitus menjadi salah satu kondisi yang cukup sering terjadi. Kondisi ini bukanlah suatu penyakit. Namun, menjadi salah satu tanda atau gejala adanya gangguan pada telinga. Melansir Mayo Clinic, seseorang yang mengalami tinnitus akan memiliki sensasi mendengar suara disaat tidak ada sumber suara dari luar telinga. 

Tidak hanya berdengung, tinnitus juga menyebabkan pengidapnya mendengar suara dering, gemuruh, berdesis, hingga suara seperti jeritan. Dalam beberapa kondisi tinnitus, suara yang muncul dapat cukup besar sehingga mengganggu konsentrasi pengidap. 

Suara yang muncul pun hanya dapat didengar oleh pengidap saja. Hal ini disebabkan adanya kerusakan pada sel-sel rambut halus dalam telinga. Rambut halus dalam telinga memiliki fungsi untuk menerima gelombang suara dan mengubahnya menjadi sinyal listrik yang kemudian diterima oleh saraf pendengaran.

Saraf pendengaran akan menghantarkan sinyal listrik menuju otak untuk diterjemahkan menjadi suatu bunyi yang biasanya didengar. Namun, saat sel rambut halus rusak, saraf pendengaran akan mengirimkan sinyal listrik secara acak menuju otak sehingga menyebabkan seseorang alami kondisi tinnitus.

Baca juga: Cara Pencegahan Tinnitus yang Wajib Dipahami

Lakukan Pemeriksaan untuk Atasi Tinnitus

Sebaiknya segera kunjungi rumah sakit terdekat ketika tinnitus yang kamu alami menyebabkan kamu mengalami kondisi pusing dan gangguan pendengaran. Pemeriksaan lebih mendalam juga perlu dilakukan bila tinnitus tidak hilang dalam waktu satu minggu. 

Pemeriksaan dilakukan untuk mengatasi penyebab tinnitus yang kamu alami. Melansir National Health Service UK, berbagai gangguan kesehatan dapat menjadi penyebab kamu alami tinnitus, seperti penyakit meniere, diabetes, tekanan darah tinggi, gangguan kecemasan, depresi, hingga penggunaan beberapa jenis obat tertentu.

Penyebab tinnitus dapat diketahui dengan pemeriksaan fisik pada telinga, melakukan fungsi pendengaran, hingga CT Scan. Itulah beberapa pemeriksaan yang bisa dilakukan untuk mengetahui penyebab tinnitus yang kamu alami.

Selain Mesin White Noise, Tinnitus Dapat Diatasi dengan Terapi

Untuk mengatasi tinnitus, tentunya kamu perlu mengatasi penyebabnya terlebih dahulu. Namun, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menurunkan risiko tinnitus, seperti:

Membersihkan Telinga

Dokter THT dapat membersihkan telinga untuk menurunkan gejala tinnitus yang kamu alami.

Mengubah Metode Pengobatan

Jika tinnitus yang kamu alami disebabkan oleh penggunaan jenis obat tertentu, sebaiknya tanyakan langsung pada dokter untuk mengubah metode pengobatan yang dijalankan agar tinnitus yang kamu alami bisa diatasi.

Penggunaan Mesin White Noise

Mesin ini dapat menghasilkan suara-suara lingkungan yang cukup akrab di telinga, seperti suara hujan atau gelombang air laut. Mesin white noise dinilai menjadi salah satu cara yang cukup efektif untuk menutupi suara yang kamu dengar akibat tinnitus.

Tinnitus Retraining Therapy

Terapi ini dilakukan agar pengidap tinnitus tidak terfokus pada bunyi dengung dari telinga.

Penggunaan Obat

Penggunaan obat tidak dapat mengatasi tinnitus, tetapi cara ini dinilai dapat menurunkan risiko gejala lain yang menyertai atau komplikasi.

Baca juga: Enggak Boleh Sembarangan, Ini 3 Cara Obati Tinnitus

Itulah beberapa pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi tinnitus. Jika tidak diatasi dengan segera, tinnitus dapat berisiko tingkatkan berbagai gangguan kesehatan lainnya, seperti memburuknya penyakit penyebab tinnitus hingga mengalami gangguan kesehatan mental.

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Tinnitus.
National Health Service UK. Diakses pada 2020. Tinnitus.
Medical News Today. Diakses pada 2020. What You Need To Know About Tinnitus.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan