Meski di Rumah Risiko Tertular Virus Corona Tetap Ada, Ini Alasannya

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   22 September 2020
Meski di Rumah Risiko Tertular Virus Corona Tetap Ada, Ini AlasannyaMeski di Rumah Risiko Tertular Virus Corona Tetap Ada, Ini Alasannya

Halodoc, Jakarta - Tahukah kamu meskipun terus berada di rumah, tetapi risiko untuk tertular virus corona tetap ada? Pandemi ini memang membuat banyak orang panik karena takut tertular dari penyakit yang belum ada cara penanganannya. Lalu, bagaimana cara seseorang yang terus menghindari keramaian dan tetap berada di rumah dapat tertular COVID-19? Berikut ulasan lengkapnya!


Alasan Seseorang Tertular Virus Corona Meski Hanya di Rumah

Kasus dari orang yang mengidap COVID-19 di Indonesia terus bertambah setiap harinya. Hal ini tentu membuat banyak orang berusaha keras untuk tidak ke luar rumah apabila tidak mendesak. Meski sudah terus-menerus berada di rumah, tetapi kasus dari gangguan ini dapat terjadi pada seseorang yang hanya di rumah saja tetap timbul.

Baca juga: Terjangkit Virus Corona, Kapan Gejalanya Akan Berakhir? 

Tentu hal ini membuat banyak orang yang bertanya-tanya alasan orang tersebut dapat tertular virus corona. Padahal, dirinya sudah bekerja keras agar benar-benar menghindari virus tersebut. Maka dari itu, kamu harus tahu beberapa alasan yang dapat membuat seseorang dapat terserang COVID-19, meski sudah menghindari kontak dengan orang lain. Berikut ini beberapa alasannya:


1. Terkena Kontak dari Orang lain

Seseorang yang terus berdiam di rumah dapat terjangkit virus corona disebabkan oleh kontak dengan orang lain yang sebelumnya ke luar rumah. Contohnya, jika suaminya harus bekerja saat masa pandemi ini dan kurang menjaga kebersihan saat pulang ke rumah, sehingga membuat sang istri berisiko terserang penyakit tersebut. Maka dari itu, seseorang yang baru saja ke luar rumah harus benar-benar membersihkan tubuhnya secara keseluruhan dan mengganti semua pakaian yang dikenakannya.


2. Jarang Cuci Tangan

Beberapa orang yang terus berdiam di rumah juga tetap memiliki risiko untuk tertular virus corona karena jarang mencuci tangan. Dikabarkan jika virus ini dapat menjangkiti orang lain saat air liur dari seseorang yang mengidapnya berada di udara ketika dirinya bersin atau batuk. Kamu mungkin ke luar sebentar dari rumah hanya untuk ke halaman dan tidak sengaja virus tersebut menempel di tangan. Lalu jika kamu menyentuh wajah atau makan dengan tangan, maka risiko untuk terjangkit penyakit tersebut dapat meningkat.

Baca juga: Cek Risiko Tertular Virus Corona secara Online di sini


3. Menggunakan Gelas yang Sama

Kamu mungkin tinggal dengan beberapa orang lainnya selain keluarga ini sendiri. Hal tersebut juga dapat meningkatkan risiko untuk tertular virus corona. Maka dari itu, kamu juga harus berinteraksi terlalu lama karena mungkin saja orang tersebut ternyata sudah tertular COVID-19. Selain itu, kamu juga dapat menghindari penyakit ini dengan menghindari penggunaan gelas yang sama. Jika sang suami sering ke luar rumah, sebagai cara pencegahan COVID-19, ada baiknya untuk menggunakan gelas yang berbeda juga.


4. Barang Kiriman

Masa pandemi ini membuat banyak orang mengandalkan kurir untuk mengirimkan barang atau makanan agar dapat meminimalisir kontak. Hal ini harus benar-benar kamu perhatikan karena virus tersebut dapat bertahan di permukaan selama hitungan jam, bahkan berhari-hari. Maka dari itu, ada baiknya untuk menyemprotkan disinfektan pada barang dan langsung buang semua bungkus saat kirimannya adalah makanan. Selain itu, pastikan juga kamu mencuci tangan setelah memegangnya.

Itulah beberapa alasan seseorang yang terus berada di rumah dapat terserang virus corona. Setelah mengetahui semua alasan yang dapat menjadi penyebab seseorang terjangkit penyakit ini, ada baiknya kamu menghindari segala risiko tersebut. Dengan begitu, kamu tetap dapat menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarga tanpa rasa khawatir.

Baca juga: Rapid Test Massal Virus Corona, Ini Kriteria dan Prosedurnya

Selain itu, kamu juga dapat bertanya pada dokter dari Halodoc terkait segala risiko yang dapat menyebabkan seseorang terjangkit virus corona meski sudah menjaga diri di rumah. Caranya mudah sekali, cukup dengan download aplikasi Halodoc di smartphone yang digunakan sehari-hari!

Referensi:

CNBC. Diakses pada 2020. People mostly staying home are still getting Covid-19—here’s the problem and what to do about it.
The Conversation. Diakses pada 2020. How do we protect ourselves at home during coronavirus, and what if someone has been exposed? 4 questions answered.



Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan