Begini Metode Penanganan pada Anemia Defisiensi Besi

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   09 Februari 2019
Begini Metode Penanganan pada Anemia Defisiensi BesiBegini Metode Penanganan pada Anemia Defisiensi Besi

Halodoc, Jakarta – Ada berbagai hal yang bisa menyebabkan seseorang mengalami anemia, salah satunya adalah kekurangan zat besi di dalam tubuh. Pasalnya, zat besi diperlukan tubuh untuk menghasilkan komponen sel darah merah yang dikenal sebagai hemoglobin. Bila kebutuhan zat besi tidak terpenuhi, maka sel darah merah akan kekurangan pasokan hemoglobin yang berfungsi mengangkut oksigen yang terkandung dalam sel darah merah untuk disebarkan ke seluruh tubuh.

Anemia yang disebabkan karena kekurangan zat besi ini disebut juga dengan anemia defisiensi besi. Jenis anemia ini sebaiknya jangan dibiarkan saja, karena bila tubuh tidak mendapatkan oksigen yang cukup dari darah, maka pengidapnya akan merasa lemas, lelah, dan sesak napas. Ketahui metode penanganan pada anemia defisiensi besi di sini.

Penyebab Anemia Defisiensi Besi

Pada dasarnya, penyebab anemia defisiensi besi bervariasi. Bukan hanya karena kurang mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi saja, namun ada juga kondisi di mana tubuh tidak bisa menyerap zat besi dalam makanan yang dikonsumsi dengan baik. Kondisi tersebut bisa terjadi karena adanya gangguan pada usus halus, seperti penyakit Celiac atau dampak setelah menjalani operasi usus.

Selain itu, perdarahan hebat yang dialami oleh wanita saat menstruasi juga bisa menyebabkan tubuh kekurangan zat besi. Anemia defisiensi zat besi juga menjadi salah satu permasalahan yang sering dihadapi oleh ibu hamil, karena zat besi dalam tubuhnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan darah dalam tubuhnya yang meningkat serta untuk perkembangan janin.

Anemia defisiensi zat besi juga bisa terjadi akibat menjalani diet. Ini karena kebanyakan jenis diet biasanya menerapkan pola makan yang berisi lebih banyak sayur-sayuran daripada daging. Padahal, kandungan zat besi umumnya terdapat dalam daging merah. Inilah mengapa vegetarian dan vegan juga berisiko tinggi kekurangan zat besi.

Baca juga: Orang yang Berpotensi Terkena Anemia Defisiensi Zat Besi dan Folat

Metode Penanganan untuk Anemia Defisiensi Zat Besi

Dengan mengetahui apa saja yang menjadi penyebab anemia defisiensi besi, kamu dapat mengetahui cara-cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi penyebab anemia tersebut. Selain dengan mengembalikan kadar zat besi di dalam tubuh, metode lainnya yang juga efektif untuk menangani anemia defisiensi zat besi adalah mengatasi penyebab anemia.

1. Perbanyak Konsumsi Zat Besi

Pengidap anemia zat besi dianjurkan untuk memperbanyak mengonsumsi makanan yang kaya akan akan zat besi agar kadar zat besi dalam tubuh kembali normal:

  • Daging merah, ayam, dan ati ayam.

  • Makanan laut, seperti tiram, kerang, dan ikan.

  • Sayuran hijau, misalnya bayam dan brokoli.

  • Kacang-kacangan, contohnya kacang hitam, kacang hijau, dan kacang merah.

Baca juga: 10 Makanan dengan Kandungan Zat Besi Tinggi untuk Orangtua

2. Mengonsumsi Suplemen Zat Besi

Dokter biasanya akan memberikan suplemen penambah zat besi sebagai penanganan utama untuk memperbaiki defisiensi zat besi yang dialami pengidap. Dosis yang dianjurkan adalah 150–200 miligram setiap hari. Kamu sebaiknya minum suplemen ini dalam keadaan perut masih kosong, namun buat kamu yang memiliki maag minumnya setelah makan. Selain itu, konsumsilah suplemen ini dengan makanan atau minuman yang kaya akan vitamin C agar zat besi bisa terserap lebih baik.

3. Mengatasi Penyebab Anemia Defisiensi Besi

Bila anemia defisiensi besi disebabkan oleh perdarahan yang berlebihan saat menstruasi, maka wanita yang mengalaminya bisa mengonsumsi kontrasepsi oral. Tapi, bila kekurangan zat besi disebabkan karena adanya infeksi dalam usus, sehingga tubuh tidak bisa menyerap nutrisi tersebut dari makanan dengan baik, dokter bisa memberikan antibiotik pada pengidap. Sedangkan untuk perdarahan karena polip, tumor, ataupun miom, dokter akan menyarankan pengidap untuk melakukan operasi penyakit tersebut.

4. Transfusi Sel Darah Merah

Bila suplemen penambah zat besi tidak mempan mengurangi gejala yang dialami pengidap dengan cepat, maka cara penanganan yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan transfusi sel darah merah.

Baca juga: Kekurangan Zat Besi Bisa Tingkatkan Risiko Gagal Jantung

Nah, itulah beberapa metode penanganan untuk anemia defisiensi besi. Beli suplemen penambah zat besi lewat aplikasi Halodoc saja. Enggak usah repot-repot keluar rumah, tinggal order melalui aplikasi dan obat pesanan kamu akan diantarkan dalam waktu satu jam. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan