Metode yang Paling Efektif untuk Mengobati Borderline Personality Disorder

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   26 Oktober 2020
Metode yang Paling Efektif untuk Mengobati Borderline Personality Disorder Metode yang Paling Efektif untuk Mengobati Borderline Personality Disorder

Halodoc, Jakarta - Gangguan kepribadian borderline (Borderline Personality Disorder) adalah gangguan kesehatan mental yang memengaruhi cara seseorang berpikir dan merasakan tentang diri sendiri dan orang lain. Alhasil, ini akan menyebabkan masalah fungsi dalam kehidupan sehari-hari. Ini termasuk masalah citra diri, kesulitan mengelola emosi dan perilaku, serta pola hubungan yang tidak stabil.

Mereka dengan gangguan kepribadian ambang, sangat takut ditinggalkan atau tidak stabil, dan ia mungkin kesulitan menoleransi kesendirian. Namun, mereka kadang memiliki kemarahan yang tidak tepat, sikap impulsif, dan perubahan suasana hati yang sering dapat membuat orang lain menjauh, meskipun pada dasarnya mereka ingin memiliki hubungan yang penuh kasih dan langgeng.

Jika kamu atau orang terdekat memiliki gangguan kepribadian ambang, jangan berkecil hati. Banyak orang dengan gangguan ini menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Mengobati BPD adalah hal yang sangat mungkin untuk dilakukan demi mendapatkan kehidupan yang lebih baik. 

Baca juga: Gangguan Kepribadian Ambang dengan Psikopat, Apa Bedanya?

Mengobati BPD 

Gangguan kepribadian borderline sebagian besar diobati dengan menggunakan psikoterapi, tetapi pengobatan dapat ditambahkan. Dokter juga mungkin merekomendasikan rawat inap jika keselamatan pengidapnya cukup berisiko.

Perawatan dapat membantu pengidap BPD mempelajari keterampilan untuk mengelola dan mengatasi kondisi. Ia juga perlu mendapatkan perawatan untuk gangguan kesehatan mental lainnya yang sering terjadi bersamaan dengan gangguan kepribadian ambang, seperti depresi atau penyalahgunaan zat. Dengan pengobatan, seseorang bisa merasa lebih baik tentang diri sendiri dan menjalani hidup yang lebih stabil dan bermanfaat.

Psikoterapi

Psikoterapi (juga disebut terapi bicara) adalah pendekatan pengobatan mendasar untuk gangguan kepribadian ambang. Terapis mungkin menyesuaikan jenis terapi untuk memenuhi kebutuhan. Tujuan psikoterapi antara lain: 

  • Fokus pada kemampuan kamu saat ini untuk bisa berfungsi.
  • Belajar mengelola emosi yang terasa tidak nyaman.
  • Mengurangi impulsif dengan membantu mengamati perasaan daripada menindaklanjutinya.
  • Berusaha untuk meningkatkan hubungan dengan menyadari perasaan kamu dan orang lain.
  • Mempelajari tentang gangguan kepribadian ambang

Baca juga: Cara Pengidap Gangguan Kepribadian Ambang Memuaskan Dirinya

Jenis psikoterapi yang terbukti efektif meliputi:

  • Terapi perilaku dialektis (DBT). DBT mencakup terapi kelompok dan individu yang dirancang khusus untuk mengobati gangguan kepribadian ambang. DBT menggunakan pendekatan berbasis keterampilan untuk mengajari pengidap BPD cara mengelola emosi, mentolerir kesusahan, dan meningkatkan hubungan.
  • Terapi yang berfokus pada skema. Terapi yang berfokus pada skema dapat dilakukan secara individu atau dalam kelompok. Ini dapat membantu pengidap BPD mengidentifikasi kebutuhan yang tidak terpenuhi yang mengarah pada pola hidup negatif, yang pada suatu saat mungkin berguna untuk kelangsungan hidup, tetapi sebagai orang dewasa menyakitkan di banyak bidang kehidupan. Terapi berfokus pada membantu untuk memenuhi kebutuhan dengan cara yang sehat untuk mempromosikan pola hidup yang positif.
  • Terapi berbasis mentalitas (MBT). MBT adalah jenis terapi bicara yang membantu pengidap BPD mengidentifikasi pikiran dan perasaan sendiri pada saat tertentu dan menciptakan perspektif alternatif tentang situasi tersebut. MBT menekankan pada berpikir sebelum bereaksi.
  • Pelatihan sistem untuk prediktabilitas emosional dan pemecahan masalah (STEPPS). STEPPS adalah perawatan 20 minggu yang melibatkan kerja dalam kelompok yang melibatkan anggota keluarga, pengasuh, teman, atau orang terdekat ke dalam perawatan. STEPPS digunakan selain jenis psikoterapi lainnya.
  • Psikoterapi yang berfokus pada transferensi (TFP). Juga disebut psikoterapi psikodinamik, TFP bertujuan untuk membantu seseorang memahami emosi dan kesulitan interpersonal melalui hubungan yang berkembang antara pengidap BPD dan terapis. Pengidap BPD kemudian menerapkan wawasan ini pada situasi yang sedang berlangsung.
  • Manajemen psikiatri yang baik. Pendekatan perlakuan ini bergantung pada manajemen kasus, mengaitkan perlakuan dengan harapan akan partisipasi kerja atau sekolah. Ini berfokus pada memahami saat-saat sulit secara emosional dengan mempertimbangkan konteks antarpribadi untuk perasaan. Ini mungkin mengintegrasikan obat-obatan, kelompok, pendidikan keluarga, dan terapi individu.

Sementara itu, beberapa obat yang mungkin diresepkan psikiater antara lain antidepresan, antipsikotik, atau obat penstabil suasana hati.

Baca juga: Alami Pelecehan Bisa Sebabkan Kepribadian Ambang?

Jika kamu masih memiliki pertanyaan mengenai cara mengobati BPD, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter spesialis kejiwaan di Halodoc. Dokter akan memberikan semua informasi yang kamu butuhkan tentang BPD kapan dan di mana saja!

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Borderline Personality Disorder.
National Health Service UK. Diakses pada 2020, Borderline Personality Disorder.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan