Minum Air Putih Lebih Banyak Bisa Cegah Infeksi Saluran Kemih

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   04 Desember 2018
Minum Air Putih Lebih Banyak Bisa Cegah Infeksi Saluran KemihMinum Air Putih Lebih Banyak Bisa Cegah Infeksi Saluran Kemih

Halodoc, Jakarta - Seperti yang telah kita ketahui, sebagian besar dari tubuh manusia terdiri dari air. Maka dari itu, rutin minum air putih adalah hal yang sangat dianjurkan dalam dunia medis. Begitu banyak manfaat air putih untuk tubuh seperti menahan nafsu makan, melembapkan kulit, bahkan mencegah penyakit. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan  University of Miami School of Medicine, konsumsi air putih lebih banyak dapat mencegah seseorang terkena infeksi saluran kemih. Penasaran? Begini penjelasannya!

Apa itu infeksi saluran kemih?

Infeksi saluran kemih adalah infeksi yang lebih banyak menyerang wanita. Penyakit ini dapat menginfeksi bagian manapun pada sistem kemih, seperti misalnya ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Namun, sebagian besar infeksi biasanya akan menyerang saluran kemih bawah, yaitu kandung kemih dan uretra. Hal yang menyebabkan wanita lebih rentan terserang infeksi saluran kemih adalah karena wanita memiliki uretra yang lebih pendek daripada pria.

Selain itu, uretra wanita berada lebih dekat ke anus sehingga bakteri yang ada di Miss V dan/atau anus bisa lebih mudah masuk ke dalam kandung kemih wanita. Aktivitas seksual dapat memicu perpindahan bakteri dari Miss V ke uretra, sehingga bisa menyebabkan infeksi pada saluran kemih. Oleh karena itu, menjaga kebersihan diri adalah kunci agar tidak terserang infeksi ini.

Lantas, apa kaitannya dengan konsumsi air putih?

Sebuah penelitian mengungkapkan konsumsi air putih lebih banyak dapat mencegah seseorang terkena infeksi saluran kemih. Hal ini sudah teruji pada penelitian tersebut yang telah mengujinya kepada 140 orang perempuan. Setengah dari partisipan diminta untuk lebih banyak minum air hingga 2,5 liter per hari, sementara yang lainnya tetap minum dalam porsi biasanya. Setelah diamati selama satu tahun, akhirnya penelitian menemukan hasilnya. Perempuan yang minum sedikit air mengalami peningkatan risiko infeksi saluran kencing hingga tiga kali lipat, sementara perempuan yang banyak minum air putih hanya mengalami rata-rata peningkatan hingga 1,6 kali.

Selain itu, dengan mengonsumsi lebih banyak air, maka kita akan menjadi lebih sering ke toilet untuk buang air kecil. Akibatnya hal ini membantu membilas lebih banyak bakteri yang masuk ke dalam kandung kemih. Selain itu, kemungkinan bakteri untuk menempel di sel-sel dinding saluran kemih menjadi berkurang, Hasilnya infeksi saluran kemih dapat dicegah dengan cara yang menyehatkan. Namun cara ini hanya mencegah dan bukan mengobati infeksi saluran kemih.

Pengobatan Infeksi Saluran Kemih

Karena penyebabnya adalah bakteri, maka diperlukan pengobatan dengan antibiotik. Selain itu, pastikan kamu menghindari mengobati sendiri keluhan ini dengan antibiotik tanpa resep dokter karena dapat menyebabkan kekebalan bakteri terhadap antibiotik. Minum air putih dapat membantu proses penyembuhan namun tidak akan membunuh bakteri penyebab infeksi saluran kemih.

Sebaiknya kamu segera berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit penyakit dalam dan  dokter menelisik riwayat gejala yang dialami dan melakukan pemeriksaan fisik.

Pemeriksaan penunjang seperti tes darah, tes urine, USG dapat dokter anjurkan. Terapi yang tepat akan dokter berikan. Ini hal yang dianjurkan untuk mereka yang mengidap penyakit ini, antara lain:

  • Menghindari kebiasaan menahan buang air kecil.

  • Minum air putih dalam jumlah cukup minimal 10 gelas setiap hari.

  • Hindari berhubungan intim di luar pernikahan.

  • Konsumsi makanan bergizi secara teratur.

  • Atasi stres dengan cara yang bijak.

  • Lakukan olahraga rutin seperti jalan kaki.

Sebaiknya segera diskusi dengan dokter di Halodoc untuk mengetahui gejala-gejala yang terjadi saat terkena infeksi saluran kemih. Dokter di Halodoc akan memberikan saran terbaik, bahkan dokter akan memberikan resep yang bisa kamu beli di Apotek Antar melalui aplikasi Halodoc. Urusan kesehatan kamu akan lebih mudah jika sudah download Halodoc melalui Google Play atau App Store. Yuk, download aplikasinya sekarang!

Baca juga:

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan