Halodoc, Jakarta - Sudah tak asing dengan penyakit bernama gastroesophageal reflux disease (GERD)? Kalau belum, bagaimana dengan penyakit asam lambung? GERD juga dikenal sebagai asam lambung yang bisa memunculkan sensasi terbakar di dada akibat asam lambung yang naik ke kerongkongan. 

Nah, menyoal GERD ini ada beragam hal yang perlu diperhatikan oleh pengidapnya, salah satunya berkaitan dengan makanan dan minuman. Ada beberapa makanan atau minuman yang sering menjadi pemicu naiknya asam lambung ke kerongkongan. Namun, benarkah minuman beralkohol bisa memicu asam lambung? Apa alasannya? 

Baca Juga: Sembuhkan Asam Lambung dengan 5 Makanan Ini

Beragam Cara Alkohol Memengaruhi Lambung

Dari beragamnya jenis minuman yang dapat memicu asam lambung, minuman beralkohol merupakan salah satu yang benar-benar harus diwaspadai. Alasannya, minuman ini bisa menimbulkan berbagai keluhan GERD dengan berbagai cara.

Nah, berikut ini alasan minuman beralkohol bisa memicu asam lambung:

• Mengiritasi tenggorokan atau perut. Bahan-bahan kimia yang terkandung di dalam, alkohol dapat langsung mengiritasi jaringan di kerongkongan.
• Mengendurkan otot yang menuju ke perut. Menurut American College of Gastroenterology, alkohol dapat melemaskan otot-otot di sekitar perut, yang membuat isi perut lebih mungkin ‘bocor’.
• Memengaruhi asam lambung. Alkohol bisa membuat lambung memproduksi lebih banyak asam. Nah, kondisi ini juga yang dapat membuat jaringan tubuh lebih sensitif terhadap asam, yang bisa menyebabkan GERD.
• Memengaruhi pilihan makanan. Alkohol memengaruhi penilaian seseorang, termasuk dalam pola makan. Setelah mengonsumsi alkohol, orang-orang lebih cenderung makan makanan yang tidak sesuai dengan kondisi tubuh mereka, makan larut malam, atau makan lebih banyak dari biasanya. Nah, hal-hal seperti itulah yang bisa menimbulkan gejala asam lambung.  

Baca juga: 4 Cara Pilih Makanan Terbaik untuk Pengidap Maag

Bukan Cuma Minuman Beralkohol

Terdapat berbagai kebiasaan dan makanan serta minuman yang jadi pemicu asam lambung. Nah, agar GERD tak kembali kumat, hindari kebiasaan atau pola makan seperti di bawah ini:

1.Sering Mengasup Buah dan Sayur yang Asam

Hindarilah terlalu sering mengonsumsi buah dan sayuran jenis ini karena dapat memicu asam lambung. Contohnya hindari konsumsi jeruk, lemon, ataupun anggur secara berlebihan karena bersifat asam.

Hindari pula tomat dan salad yang ditambahi cuka. Buah dan sayuran jenis asam bisa memicu asam lambung, terutama dikonsumsi saat perut kosong. 

2.Kebiasaan Ngopi

Kopi bisa merangsang pengeluaran asam lambung. Sebenarnya enggak cuma kopi saja yang harus dihindari pengidap GERD, minuman seperti sari buah, dan susu full cream juga sebaiknya dihindari. 

3.Makanan dan Minuman Bergas

Hindari pula mengasup makanan dan minuman yang mengandung gas dan terlalu banyak serat. Misalnya, sayuran sawi, buah nangka, kol, pisang ambon, kedondong, dan buah yang dikeringkan. 

4.Porsi yang Berlebihan

Saat lambung terisi penuh, maka mungkin saja makanan tersebut akan menekan diafragma. Lambung yang terisi penuh juga bisa memicu makanan kembali naik ke esofagus atau kerongkongan.

Selain bisa membuat lambung penuh dan bekerja ekstra, makan dalam jumlah banyak bisa memicu masalah pada sistem pencernaan. Nah, kondisi ini yang memunculkan gejala kembung, mual, rasa begah, hingga nyeri perut. 

Baca Juga: Jangan Sepelekan 3 Bahaya Akibat Asam Lambung

Mau tahu lebih jauh mengenai masalah di atas? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Tidak perlu keluar rumah, kamu bisa menghubungi dokter ahli kapan saja dan di mana saja. Praktis, kan? 



Referensi:

Medical News Today. Diakses pada 2020. What to know about alcohol and heartburn

Gastroenterology Consultants. Diakses pada 2020. 7 Bad Eating Habits That Cause Indigestion, Acid Reflux and Stomach Bloating.

Health. Diakses pada 2020. 7 Daily Habits That Can Halt Heartburn.

Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Disease and Conditions. Gastroesophageal Reflux Disease