Minuman Mengandung Gula Tinggi Bisa Picu Penyakit Asam Urat

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   01 Januari 2021
Minuman Mengandung Gula Tinggi Bisa Picu Penyakit Asam UratMinuman Mengandung Gula Tinggi Bisa Picu Penyakit Asam Urat

Halodoc, Jakarta – Penyakit asam urat merupakan kondisi yang terjadi akibat tingginya kadar asam urat dalam darah. Normalnya, asam urat akan dikeluarkan melalui urine. Namun dalam kondisi tertentu, tubuh menghasilkan asam urat yang berlebih pada tubuh sehingga kondisi ini menyebabkan penumpukan asam urat dalam tubuh. Asam urat yang menumpuk dapat berubah menjadi kristal pada sendi. Inilah yang menyebabkan nyeri dan bengkak pada pengidap asam urat.

Baca juga: Asam Urat di Usia Muda, Apa Penyebabnya?

Tubuh menghasilkan asam urat untuk mengurai purin. Kandungan purin juga banyak didapatkan tubuh dari berbagai jenis makanan. Mulai dari jeroan, daging merah, beberapa sayur dan makanan laut. Tidak hanya itu, nyatanya minuman dengan kandungan gula tinggi juga bisa memicu penyakit asam urat, loh. Untuk mengetahui alasannya, yuk, simak ulasannya dalam artikel ini!

Gula dan Asam Urat

Tentunya semua orang sudah paham untuk menghindari makanan laut atau sayuran hijau jika memiliki penyakit asam urat. Hal ini disebabkan berbagai makanan tersebut memiliki kandungan purin yang cukup tinggi. Mengonsumsi makanan mengandung purin tinggi membuat tubuh memproduksi asam urat untuk mengurai purin.

Dengan menghindari berbagai makanan tersebut, tentunya pengidap asam urat tidak perlu khawatir asam urat kambuh. Mereka juga dapat terhindar dari berbagai gejala yang dialami akibat penyakit asam urat. Mulai dari pembengkakan beberapa bagian sendi, nyeri, hingga pergerakan sendi yang berkurang saat mengalami asam urat. 

Namun, bukan hanya makanan yang mengandung purin. Nyatanya, pengidap asam urat pun harus menghindari berbagai makanan dan minuman mengandung gula tinggi. Mengapa hal ini harus dilakukan? Bukan hanya memicu penyakit diabetes, minuman mengandung gula tinggi juga memicu penyakit asam urat.

Minuman yang mengandung gula tinggi umumnya memiliki kandungan fruktosa cukup tinggi. Saat tubuh memecah fruktosa, hal ini akan menyebabkan tubuh memproduksi purin. Semakin banyak produksi purin yang dihasilkan, maka akan semakin meningkat kadar asam urat yang dihasilkan oleh tubuh.

Jadi, sebaiknya mulai sekarang lebih berhati-hati dalam memilih makanan maupun minuman. Pilihlah makanan dan minuman yang sehat dengan kandungan gula yang rendah. Kamu juga bisa mengonsumsi makanan atau minuman yang memiliki rasa manis alami tanpa gula buatan atau fruktosa.

Baca juga: Kaki Bengkak karena Asam Urat, Boleh Dikompres?

Lakukan Ini untuk Mencegah Asam Urat

Asam urat menjadi penyakit yang dapat dicegah. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghindari penyakit ini.

1.Perbanyak Konsumsi Cairan

Sebaiknya penuhi kebutuhan cairan setiap hari. Saat kebutuhan cairan terpenuhi, maka tubuh dapat mengeluarkan asam urat melalui urine. Dengan begitu, asam urat tidak akan menumpuk yang menyebabkan sejumlah gejala asam urat.

2.Penuhi Kebutuhan Protein

Jangan lupa untuk mengonsumsi makanan yang mengandung protein tinggi untuk mencegah penyakit asam urat.

3.Menjaga Berat Badan

Kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan risiko asam urat. Untuk itu, selalu jaga berat badan tetap seimbang. Rutin melakukan olahraga dan menjaga pola makan menjadi beberapa cara yang bisa dilakukan.

4.Konsumsi Karbohidrat Kompleks

Masukkan berbagai jenis makanan yang mengandung karbohidrat kompleks ke dalam diet asam urat kamu. Perbanyak konsumsi buah hingga sayuran yang memiliki kandungan ini. Hindari mengonsumsi jus buah yang mengandung fruktosa atau gula tambahan.

Baca juga: 7 Makanan Sehat untuk Turunkan Asam Urat

Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit asam urat. Segera gunakan Halodoc dan bertanya langsung pada dokter mengenai gejala yang kamu alami terkait asam urat. Kondisi yang tidak diatasi dengan baik nyatanya dapat meningkatkan risiko berbagai komplikasi. Mulai dari asam urat yang selalu kambuh, hingga gangguan ginjal.

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Gout.
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Gout Diet: What’s Allowed, What’s Not.
Web MD. Diakses pada 2020. Gout and Diabetes.
Arthritis Foundation. Diakses pada 2020. Fructose and Gout: What’s The Link?
Healthline. Diakses pada 2020. What’s The Relationship Between Gout and Sugar?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan