Mitos atau Fakta, Buah Salak Picu Konstipasi Bagi Ibu Hamil

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   02 November 2020
Mitos atau Fakta, Buah Salak Picu Konstipasi Bagi Ibu HamilMitos atau Fakta, Buah Salak Picu Konstipasi Bagi Ibu Hamil

Halodoc, Jakarta - Saat hamil muda, Ibu pasti akan merasakan gejala morning sickness seperti mual dan muntah. Kondisi ini biasanya terjadi selama tiga bulan pertama kehamilan dan mungkin ibu jadi merasa tidak nyaman karena gejalanya. Oleh karena itu, ibu mungkin menginginkan sesuatu yang segar untuk meredakan rasa mual yang terjadi. 

Salah satu buah yang memiliki rasa agak asam nan manis adalah buah salak. Dikenal juga dengan sebutan snake fruit, buah ini cukup populer di Indonesia dan sangat mudah ditemukan. Namun berbeda rumor yang menyebutkan bahwa buah salak tidak baik dikonsumsi oleh ibu hamil, seperti misalnya bisa menyebabkan konstipasi atau sembelit atau bikin proses persalinan kelak jadi sulit.

Untuk mengetahui kebenarannya, sebaiknya simak ulasannya berikut! 

Baca juga: 5 Kebiasaan yang Salah saat Makan Buah

Buah Salak untuk Ibu Hamil

Selama hamil, memang ada banyak sekali mitos yang beredar dan bikin ibu hamil jadi khawatir. Perlukan hal-hal tersebut dipercaya atau tidak. Beberapa di antaranya cukup tidak masuk akal tetapi terkadang hal itu terjadi, persis seperti yang diceritakan.

Ada beberapa fakta mengenai salak untuk ibu hamil berikut:

  • Pertama, makan buah salak tidak akan menyebabkan ibu hamil jadi sembelit, selama tidak makan terlalu banyak. Sebaliknya, konsumsi salak yang berlebihan dapat memicu peningkatan produksi asam lambung. Ini akhirnya akan membuat ibu merasa mual, kembung, atau bahkan muntah, terutama jika ibu memakannya dengan perut kosong.
  • Kedua, buah salak aman dan menjadi makanan sehat selama kehamilan. Pasalnya dalam setiap 100 gram salak mengandung 82 kilo kalori, karbohidrat, protein, Vitamin C, Vitamin B, kalsium, zat besi, fosfor, magnesium, antioksidan, beta-karoten, dan serat. Sederhananya hal-hal tersebut bermanfaat bagi tubuh selama hamil. Buah ini juga memiliki kandungan pektin yang tinggi. Pektin efektif membantu membangun sistem kecerdasan bagi bayi dalam kandungan dan meningkatkan memori otak.

Baca juga: Waspadai Buah Juga Bisa Bikin Gemuk

Tips Aman Makan Buah Salak saat Hamil

Jika ibu salah satu penggemar buah salak, ada beberapa tips makan buah salak yang aman selama kehamilan, antara lain:

  • Hati-hati saat mengupas kulit salak, jangan sampai melukai tangan. Bila perlu, minta orang lain untuk mengupaskan kulit salak untuk ibu. 
  • Selalu cuci buah setelah mengupasnya.
  • Pilihlah buah salak yang paling segar, hati-hati dengan buah yang sudah disimpan terlalu lama. Mungkin sudah busuk dan bisa menyebabkan ibu terkena bakteri atau parasit.
  • Makanlah dengan lapisan tipis yang menutupi buah, karena hal tersebut dapat mengurangi resiko terjadinya sembelit.

Manfaat Buah Salak

Di bawah ini adalah beberapa manfaat kesehatan dari buah salak:

Pengobatan Mata

Buah salak dinilai cukup bermanfaat sebagai obat mata. Ini karena buah salak mengandung betakaroten yang bagus untuk mata. Bagi kamu yang ingin menjaga kesehatan mata dan keseimbangan tetapi jenuh karena harus terus-menerus mengonsumsi jus wortel, kini kamu punya pilihan lain yaitu menukar jus wortel dengan jus salak.

Baik untuk Perut

Salak merupakan salah satu buah padat nutrisi yang terdiri dari kalsium, tanin, saponin, flavonoid, dan betakaroten. Karena nutrisi tersebut, salak memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Tanin bersifat antidiare, sehingga salak membantu menyembuhkan diare. Selain itu, salak juga dapat mengobati gangguan pencernaan.  

Mengontrol Kadar Gula Darah

Kulit buah salak bila dijadikan teh membantu dalam regenerasi sel di pankreas yang membantu untuk mengontrol diabetes. Selain itu, buah salak juga mengandung pterostilbene yang merupakan agen penurun glukosa darah yang membantu dalam mengendalikan diabetes. 

Menjaga Kesehatan Kardiovaskular

Salak memiliki kandungan kalium yang baik yang dapat membuat jantung sehat. Jumlah antioksidan dan mineral yang tinggi menjaga sistem kardiovaskular berfungsi dengan baik dan membantu pengaturan air di dalam tubuh.

Membantu Menurunkan Berat Badan

Karena kandungan serat dan antioksidan yang tinggi, salak menjadi menu diet yang banyak dicari untuk diet manajemen penurunan berat badan. Karena salak terdiri dari kalsium dan karbohidrat, salak memberikan energi dan stamina yang diperlukan untuk tubuh saat menjalani diet. 

Baca juga: Buah Salak Bikin Susah BAB? Ini Faktanya

Jika kamu masih ingin tahu manfaat buah salak, terutama selama kehamilan, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter di Halodoc. Dokter akan senantiasa memberikan informasi kesehatan yang kamu butuhkan hanya melalui smartphone.

Referensi:
Health Benefits Times. Diakses pada 2020. Salak Fruit Facts and Health Benefits.
The Snake Fruit. Diakses pada 2020. Is It Safe to Eat Snake Fruit During Pregnancy?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan