Mitos atau Fakta Imunisasi Gondongan Bisa Mencegah Orchitis

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   17 Juli 2020
Mitos atau Fakta Imunisasi Gondongan Bisa Mencegah OrchitisMitos atau Fakta Imunisasi Gondongan Bisa Mencegah Orchitis

Halodoc, Jakarta - Vaksin MMR atau imunisasi yang dilakukan untuk mencegah penyakit gondongan, campak dan rubella adalah hal yang penting diberikan pada anak. Terlebih bagi anak laki-laki. Pasalnya, anak laki-laki yang mengidap penyakit gondongan bisa mengalami peradangan pada testis atau yang disebut orchitis.

Orchitis yang terjadi pada anak juga tercatat paling sering terjadi akibat penyebaran infeksi virus pada gondongan atau parotitis. Oleh karena itu, imunisasi diperlukan guna mencegah penyakit campak, rubella, gondongan, dan mencegah perkembangan penyakit epididimitis, yaitu peradangan pada saluran sperma yang terletak di belakang testis.

Baca juga: Orchitis Sebabkan Pria Mandul, Mitos atau Fakta?

Virus Gondongan dan Orchitis

Orchitis paling sering disebabkan oleh dua hal, yakni infeksi bakteri atau virus. Ada tiga jenis bakteri yang bisa menyebabkan orchitis yakni Escherichia coli, Staphylococcus, dan Streptococcus.

Sementara itu, virus penyebab gondongan yang disebut paramyxoviruses adalah salah satu penyebab orchitis yang paling sering terjadi pada anak laki-laki berusia 10 tahun ke bawah. Orchitis akibat virus gondongan menunjukkan gejala pada 4 hingga 6 hari setelah terserang gondongan.

Namun, ada juga beberapa faktor yang meningkatkan risiko seorang anak terkena orchitis, antara lain:

  • Tidak mendapatkan vaksin MMR.
  • Terlahir dengan saluran kemih yang tidak normal.

Pada orang dewasa, risiko orchitis juga bisa meningkat akibat beberapa faktor seperti:

  • Berusia lebih dari 45 tahun.
  • Mengidap pembesaran prostat jinak.
  • Sering melakukan hubungan seks berisiko, seperti berganti-ganti pasangan, tidak memakai kondom saat berhubungan seks dengan mereka yang mengidap penyakit menular seksual.
  • Menggunakan kateter pada saluran kemih dalam waktu lama.
  • Pernah menjalani operasi pada kelamin atau saluran kemih.
  • Pernah atau sedang mengidap infeksi menular seksual.
  • Mengidap infeksi saluran kemih yang berulang.

Baca juga: Ketahui Perbedaan antara Orchitis Virus dan Orchitis Bakteri

Bagaimana Gejala saat Anak Alami Orchitis?

Ada beberapa gejala orchitis yang bisa muncul secara mendadak, atau usai mengalami gondongan. Beberapa gejalanya antara lain: 

  • Demam;
  • Mual dan muntah;
  • Kelelahan;
  • Bengkak pada satu atau kedua testis;
  • Testis terasa berat;
  • Nyeri di area selangkangan;
  • Nyeri pada testis;
  • Pembengkakan kelenjar getah bening di area selangkangan;
  • Nyeri saat buang air kecil.

Sementara pada pria dewasa, mereka juga mengalami nyeri saat berhubungan seks dan ejakulasi serta adanya darah pada sperma. Segera periksakan diri ke rumah sakit terdekat jika kamu atau orang terdekat mengalami kondisi ini. Kamu bisa buat janji dengan dokter di Halodoc supaya lebih praktis. Ingat, orchitis dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih serius bila tidak cepat ditangani. 

Bisakah Orchitis Dicegah?

Tak perlu khawatir, orchitis adalah penyakit yang bisa dicegah. Ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan, yaitu: 

  • Untuk anak-anak, pastikan mereka mendapatkan vaksin MMR untuk mencegah penyakit gondongan tepat waktu.
  • Sementara untuk pria dewasa, pastikan selalu menggunakan kondom saat berhubungan seks jika tidak yakin pasangan bersih dari penyakit menular seksual. Bisasakan juga untuk tidak melakukan seks bebas atau berganti-ganti pasangan seks.

Baca juga: Jenis Imunisasi yang Harus Didapatkan Anak Sejak Lahir

Itulah informasi tentang orchitis dan kaitannya dengan virus gondongan yang perlu dipahami. Jika kamu masih memiliki pertanyaan mengenai hal ini, atau ingin memiliki gejala penyakit yang membuatmu curiga, jangan sungkan untuk menanyakannya pada dokter di Halodoc. Ambil smartphone kamu dan manfaatkan fitur chat yang bisa digunakan kapan saja dan di mana saja.

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Orchitis.
National Institute of Health. Diakses pada 2020. Orchitis.
National Health Service . Diakses pada 2020. Mumps.


Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan