Mitos atau Fakta Makan di Atas Jam 8 Tingkatkan Berat Badan

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   04 September 2020
Mitos atau Fakta Makan di Atas Jam 8 Tingkatkan Berat BadanMitos atau Fakta Makan di Atas Jam 8 Tingkatkan Berat Badan

Halodoc, Jakarta - Menyaksikan film favorit yang sedang tayang di televisi rasanya tidak lengkap jika tidak ada camilan. Bahkan, kadang kamu pun akhirnya mengambil piring dan mengisinya dengan nasi serta lauk-pauk sebagai teman menonton. Namun, bagaimana jika kamu melakukannya di atas jam 8 malam? Apakah benar ada dampak peningkatan berat badan jika kebiasaan ini tidak dihentikan?


Ternyata, melalui sebuah ulasan yang dipublikasikan di British Journal of Nutrition, disimpulkan bahwa tidak adanya hubungan yang signifikan antara makan setelah lewat pukul 8 malam dan terjadinya kelebihan berat badan pada anak. Studi ini menggunakan data dari National Diet and Nutrition Survey Rolling Programme di Inggris yang dikumpulkan antara tahun 2008 hingga 2012. 


Lalu, Bagaimana dengan Orang Dewasa?

Faktanya, studi di atas mendukung penelitian lainnya pada orang dewasa, yang secara konsisten menunjukkan bahwa tidak ada hubungan langsung antara waktu makan dengan penambahan berat badan. Secara sederhana, kenaikan berat badan akan terjadi jika kamu mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dibuang, terlepas dari waktu kamu mengonsumsinya. 


Baca juga: Ini yang Terjadi pada Tubuh Jika Melewatkan Jam Makan


Mengonsumsi kalori secara keseluruhan, pola pergerakan tubuh secara keseluruhan dan kualitas kalori yang dikonsumsi, seperti lebih banyak buah, sayur, biji, dan produk susu daripada makanan olahan, tinggi gula, dan berlemak sudah pasti memiliki dampak positif yang jauh lebih signifikan untuk kesehatan tubuh. Pun, konsumsinya tidak akan meningkatkan berat badan dan berdampak pada obesitas.


Sebenarnya, Apa yang Menyebabkan Berat Badan Bertambah?

Kendati demikian, makan di atas pukul 8 tetap saja masih bisa memicu kenaikan berat badan. Sudah tentu kondisi ini disebabkan karena asupan makanan yang masuk ke tubuh. Camilan setelah makan malam cenderung tinggi kalori, seperti cokelat, es krim, dan keripik. 


Baca juga: Makanan yang Aman Dikonsumsi Malam Hari


Sayangnya, konsumsinya bukan karena lapar, tetapi karena alasan lain, seperti bosan, stres, kelelahan, atau hanya karena kebiasaan, misalnya ketika kamu sedang menonton televisi. Konsumsinya yang tidak terkendali inilah yang dapat memicu terjadinya makan berlebihan dan mengakibatkan tubuh mendapatkan asupan kalori lebih banyak daripada yang seharusnya dibutuhkan. 


Apa Pengaruhnya Terhadap Metabolisme dan Kualitas Tidur?

Tidak hanya kalori ekstra, makan terlalu dekat dengan waktu istirahat malam ternyata juga berdampak pada faktor kesehatan lainnya, seperti masalah pada metabolisme. Pasalnya, ketika tidur, sistem pencernaan akan secara alami melambat karena turut memasuki fase istirahat. 


Begitu pula dengan berbaring segera setelah makan yang dapat memicu terjadinya gangguan pencernaan, seperti refluks asam lambung atau mulas. Kondisi ini biasanya dipicu oleh makanan tinggi lemak dan pedas, yang justru harus dihindari dikonsumsi pada malam hari. 


Sementara itu, makan manis juga memengaruhi kualitas tidur secara negatif, karena membuat gula darah meningkat. Hal ini mengakibatkan peningkatan respons stres dalam tubuh sekaligus meningkatkan kadar hormon kortisol, sehingga kualitas tidur pun berkurang, sama seperti ketika kamu minum alkohol. 


Baca juga: 6 Makanan Bantu Atasi Insomnia


Tips Makan Sehat Malam Hari

Agar kamu tidak mengalami pertambahan berat badan karena asupan kalori berlebihan, beberapa tips mudah berikut ini mungkin bisa kamu coba terapkan:


  • Perbanyak sumber protein dan sayuran kaya serat agar kamu bisa kenyang lebih lama.
  • Konsumsi camilan sehat, seperti yoghurt, kue gandum, atau kacang-kacangan.
  • Hindari konsumsi gula, kafeina, dan alkohol berlebih menjelang waktu tidur.


Kalau butuh saran dari ahli gizi, kamu tinggal akses saja aplikasi Halodoc. Jadi, jangan lupa untuk download aplikasi Halodoc di ponselmu, sehingga kapan saja kamu butuh solusi dari dokter ahli, tinggal buka saja aplikasinya. 




Referensi: 
Netdoctor. Diakses pada 2020. Does Eating After 8pm Make You Gain Weight?
Janine D. Coulthard and Gerda K. Pot. 2016. Diakses pada 2020. The Timing of the Evening Meal: How is This Associated with Weight Status in UK Children? The British Journal of Nutrition 115(9): 1616-22.
WebMD. Diakses pada 2020. Diet Truth or Myth: Eating at Night Causes Weight Gain.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan