Mitos atau Fakta, Makan-Makanan Pedas Sebabkan Insomnia

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   07 Juli 2021
Mitos atau Fakta, Makan-Makanan Pedas Sebabkan InsomniaMitos atau Fakta, Makan-Makanan Pedas Sebabkan Insomnia

“Konsumsi makanan pedas memang jadi favorit sebagian orang. Mereka mengaku bahwa makanan dengan cita rasa pedas seakan memberi mereka energi, bahkan mereka merasa ini bisa mengatasi stres. Namun sayangnya makan makanan pedas sebelum tidur harus dihindari karena ia bisa menyebabkan efek samping negatif seperti insomnia." 


Halodoc, Jakarta - Banyak orang yang sangat menyukai makanan yang menggunakan cabai atau dalam arti lain adalah makanan pedas. Jenis makanan ini dapat menggugah selera sehingga nafsu makan meningkat sehingga lebih lahap. Bahkan, beberapa orang merasa ada yang kurang jika makan tanpa adanya sambal.

Meski begitu, terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas dapat menimbulkan dampak buruk. Salah satu dampak buruk yang dapat disebabkan oleh makanan pedas adalah insomnia. Hal ini dapat terjadi saat kamu mengonsumsi makanan pedas tersebut di malam hari menjelang tidur. Ketahui hubungan konsumsi makanan pedas dengan insomnia di bawah ini!

Baca juga: 5 Kebiasaan yang Bisa Sebabkan Insomnia

Kaitan Antara Makanan Pedas dan Insomnia 

Tidak sedikit seseorang yang menyesal mengonsumsi makanan pedas setelahnya. Hal tersebut karena banyak dampak buruk yang dapat terjadi. Salah satu dampak buruk yang dapat disebabkan oleh makanan pedas adalah insomnia. Gangguan ini kerap terjadi saat seseorang mengonsumsi makanan pedas di malam hari. Maka dari itu, sangat tidak disarankan untuk makan sesuatu yang mengandung cabai di malam hari.

Makanan pedas dapat menyebabkan seseorang mengalami mulas atau perasaan panas pada perut. Gangguan ini dapat bertambah parah saat kamu mencoba untuk tidur. Posisi berbaring dapat memudahkan asam di dalam perut untuk mengalir naik ke atas, sehingga menyebabkan peradangan pada lapisan esofagus atau GERD. Maka dari itu, makanan pedas dapat menimbulkan rasa tidak nyaman sehingga sulit untuk tidur.

Meski pemicu peradangan pada perut tersebut dapat berbeda-beda pada setiap orang, tetapi secara umum hal ini disebabkan oleh makanan pedas dan asam. Selain itu, kamu juga dapat mengalami GERD karena mengonsumsi makanan tinggi lemak. Maka dari itu, ada baiknya untuk menghindari konsumsi makanan pedas di malam hari untuk mendapatkan tidur yang lebih nyenyak dan perut yang nyaman di pagi hari.

Selain GERD, makanan pedas mengandung cabai, rempah-rempah, serta minyak yang dapat menyebabkan seseorang mengalami diare. Kandungan capsaicin pada makanan pedas dapat menyebabkan iritasi pada lapisan lambung atau usus, sehingga memiliki efek pencahar yang membuat kotoran saat buang air besar berbentuk cair. Gangguan ini dapat membuat kamu ke toilet satu jam sekali karena rasa ingin BAB.

Baca juga: Gemar Minum Kopi, Hati-Hati Insomnia!

Tak Hanya Insomnia, Ini Dampak Buruk Lainnya

Seseorang yang terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas dapat mengalami banyak dampak buruk, salah satunya adalah meningkatkan munculnya jerawat. Hal ini terjadi setelah mengonsumsi makanan pedas, suhu tubuh akan meningkat, dan menghasilkan keringat yang dapat memicu pelepasan minyak di kulit. Alhasil, kotoran dan bakteri yang terperangkap oleh minyak dapat menimbulkan jerawat.

Selain itu, jika kamu secara tidak sadar makanan pedas tersebut menyentuh kulit, mungkin saja iritasi yang serius dapat terjadi. Hal tersebut juga dapat menyebabkan peradangan pada kondisi kulitmu yang memang tidak tahan terhadap kandungan pedas yang dihasilkan. Maka dari itu, ada baiknya untuk selalu memperhatikan konsumsi makanan pedas karena banyak dampak buruk yang dapat terjadi bagi tubuhmu terutama di malam hari.

Baca juga: Jenis Obat yang Aman untuk Mengatasi Insomnia

Itulah pembahasan lebih lengkap terkait konsumsi makanan pedas yang dapat sebabkan seseorang mengalami insomnia. Maka dari itu, cobalah untuk tetap bijak saat mengonsumsi makanan yang dapat menyebabkan peradangan di dalam tubuh tersebut. 

Namun jika insomnia yang kamu alami terjadi karena alasan lain, maka kamu bisa coba untuk konsumsi suplemen yang dianjurkan dokter untuk membantu mengatasi susah tidur. Kamu juga bisa beli suplemen tidur tersebut di Halodoc. Apalagi dengan layanan antar, kamu jadi tak perlu keluar rumah untuk beli suplemen atau obat. Yuk, gunakan aplikasi Halodoc sekarang!

Referensi:
NDTV. Diakses pada 2021. Why You Shouldn't Eat Spicy Food Close To Bed Time.
The New York Times. Diakses pada 2021. Can a Spicy Meal Before Bed Disrupt Sleep? 
WebMD. Diakses pada 2021. What You Eat Can Sabotage Your Sleep.



Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan