Halodoc, Jakarta – Temulawak sudah dikenal sebagai rempah-rempah yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Tanaman asli yang bentuknya mirip seperti kunyit ini sudah digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, seperti masalah pencernaan dan masalah kandung kemih.

Namun, penelitian menunjukkan bahwa manfaat temulawak lainnya adalah bisa membantu mencegah dan mengatasi kanker, berkat kandungan antikanker yang dimilikinya. Benarkah demikian? Cek faktanya di sini.

Bisa Mengatasi Kanker Payudara?

Temulawak (curcuma zanthorrhiza) selama ini lebih dikenal akan manfaatnya untuk mengatasi masalah pencernaan, meningkatkan nafsu makan, dan menjaga daya tahan tubuh tetap kuat. Namun, tahukah kamu bahwa tanaman herbal satu ini mungkin juga bisa bermanfaat untuk pengidap kanker?

Temulawak dipercaya berkhasiat untuk mengatasi kanker payudara. Kurkumin dan xanthorrhizol adalah dua kandungan dalam tanaman tersebut yang mampu menghambat pertumbuhan sel kanker pada payudara.

Penelitian sebelumnya pada tikus menunjukkan bahwa kurkumin bisa membantu memperlambat penyebaran sel tumor, bahkan bisa mencegah pembentukan tumor sejak awal. Kandungan tersebut bisa membantu mengatasi kanker dalam beberapa cara, termasuk mengganggu pembentukan sel kanker pada berbagai tahap dalam siklus sel, mengganggu sel jalur sinyal, dan bahkan menyebabkan sel-sel kanker mati.

Untuk membuktikan manfaat temulawak untuk kanker, periset dari Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran, menggunakan 5.945 g serbuk temulawak. Serbuk tersebut direndam dalam metanol selama 3 hari, lalu diendapkan dan dipanaskan hingga menjadi ekstrak kental. 

Selanjutnya, ia menguji ekstrak tersebut pada sel kanker payudara T-47D. Hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa kandungan temulawak menghambat proliferasi atau pembelahan sel kanker payudara secara cepat. Xantorizol dapat menekan pertumbuhan tumor dan kanker, adapun kurkumin menghambat penggandaan sel tumor dengan memicu bunuh diri sel kanker.

Selain kanker payudara, beberapa ahli juga percaya bahwa temulawak bermanfaat juga bisa dimanfaatkan oleh pengidap kanker prostat dan kanker usus. Namun, perlu diingat bahwa masih membutuhkan penelitian lebih lanjut terkait manfaat temulawak untuk penyakit kanker. 

Manfaat Temulawak Lainnya

Selain penyakit kanker, berikut beberapa manfaat temulawak lainnya yang baik untuk kesehatan:

1. Menurunkan risiko penyakit jantung

Penyakit jantung merupakan penyebab kematian terbanyak di dunia, dan salah satu faktor yang bisa memicu penyakit tersebut adalah tekanan darah tinggi. Nah, manfaat temulawak diketahui bisa menurunkan tekanan darah tinggi.

Pada sebuah penelitian sebelumnya ditemukan bahwa kurkumin bisa meningkatkan fungsi endotel, atau kesehatan selaput tipis yang menutupi bagian dalam jantung dan pembuluh darah. Membran ini memainkan peran kunci dalam mengatur tekanan darah. 

Fungsi endotel yang lemah dikaitkan dengan penuaan dan peningkatan risiko penyakit jantung. Nah, mengonsumsi temulawak bisa membantu menjaga fungsi endotel tetap optimal, sehingga tekanan darah bisa terjaga dan risiko terkena penyakit jantung pun lebih rendah.

2. Menyehatkan pencernaan

Berbagai masalah pencernaan, seperti perut kembung, dispepsia, dan sakit maag bisa diatasi dengan mengonsumsi temulawak. Penelitian menyebutkan bahwa orang yang mengidap penyakit kolitis ulserativa mengalami perbaikan kondisi dengan mengonsumsi suplemen temulawak secara rutin.

3. Meningkatkan imun tubuh

Manfaat temulawak lainnya adalah bisa meningkatkan imun tubuh. Rimpang curcuma zanthorrhiza terdiri dari lebih dari seratus macam senyawa seperti amilase, fenolase, lemak, pati, mineral, turunan fenol (kurkuminoid) dan minyak atsiri. Senyawa tersebut terbukti efektif dalam meningkatkan daya tahan tubuh secara optimal.

4. Mengatasi masuk angin

Saat masuk angin, cobalah minum temulawak hangat. Selain bisa menghangatkan badan, tanaman berwarna kuning tersebut bisa membantu meredakan mual.

5. Meredakan osteoarthritis

Osteoarthritis merupakan salah satu penyebab kelumpuhan paling umum di Amerika Serikat. Nah, mengonsumsi temulawak selama 4 minggu bisa membantu meringankan rasa sakit yang berhubungan dengan osteoarthritis. 

Manfaat temulawak tersebut sudah dibuktikan dalam sebuah jurnal yang diterbitkan di dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine. Dalam jurnal tersebut menunjukkan bahwa efek temulawak hampir sama seperti efek ibuprofen (obat penghilang rasa sakit) yang diberikan pada pasien osteoarthritis.

Nah, itulah penjelasan mengenai manfaat temulawak untuk mengatasi beberapa penyakit. Namun, bila kamu mengalami masalah kesehatan tertentu, ada baiknya kamu tetap memeriksakan diri ke dokter. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan pengobatan yang tepat dan efektif. 

Untuk memeriksakan kesehatan, kamu bisa buat janji medis di rumah sakit pilihan melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play.

Referensi:

Drug bank. Diakses pada 2022. Curcuma xanthorrhiza oil.

DKP3 Kota Sukabumi. Diakses pada 2022. Fakta Temulawak Rival Kanker.

Pemerintah Kabupaten Buleleng. Diakses pada 2022. Manfaat Temulawak Sebagai Obat Alami.

Health Benefits Times. Diakses pada 2022. Health benefits of Javanese Turmeric.

Everyday Health. Diakses pada 2022. 12 Scientific Health Benefits of Turmeric and Curcumin