Mitos atau Fakta Pegulat Rentan Kena Tinea Corporis

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   20 Juli 2020
Mitos atau Fakta Pegulat Rentan Kena Tinea CorporisMitos atau Fakta Pegulat Rentan Kena Tinea Corporis

Halodoc, Jakarta – Tidak hanya untuk mencegah virus maupun bakteri, rajin mencuci tangan dan menjaga kebersihan tubuh menjadi cara yang bisa dilakukan agar terhindar dari berbagai jamur yang menyerang kulit. Infeksi jamur dapat menyerang bagian tubuh mana saja, termasuk bagian leher, badan, lengan, dan tungkai. Infeksi jamur pada bagian tersebut dikenal sebagai tinea corporis.

Baca juga: Mengenal Jamur Penyebab Tinea Corporis

Berbagai gejala dialami oleh pengidap tinea corporis, mulai dari ruam dengan bentuk melingkar, rasa gatal, hingga muncul luka yang disertai oleh nanah. Berbagai faktor risiko dapat meningkatkan seseorang alami tinea corporis. Lantas, benarkah seorang pegulat rentan mengalami penyakit tinea corporis?

Pegulat Rentan Alami Tinea Corporis, Ini Alasannya

Umumnya, infeksi jamur dapat terjadi di bagian tubuh mana saja, termasuk pada badan, leher, dan lengan yang dikenal sebagai penyakit tinea corporis. Tinea corporis adalah penyakit yang sangat mudah menular, termasuk pada para atlet pegulat. Melansir Mayo Clinic, tinea corporis adalah infeksi jamur menular yang disebabkan oleh parasit dan hidup pada sel-sel lapisan luar bagian kulit.

Penularannya dapat terjadi akibat kontak langsung dengan pengidap tinea corporis. Olahraga gulat menjadi salah satu olahraga yang berisiko tinggi alami penularan tinea corporis. Hal ini terjadi akibat adanya sentuhan kulit secara langsung oleh pengidap dan pegulat lain yang kesehatan kulitnya terjaga. Selain itu, munculnya keringat secara berlebihan menjadi faktor lain yang membuat infeksi jamur bisa semakin buruk.

Namun, tidak hanya kontak secara langsung dengan pengidap, tinea corporis atau dikenal dengan ringworm, dapat menyebar melalui hewan yang mengalami kurap. Selain itu, jamur dapat menempel pada barang-barang yang digunakan oleh pengidap atau digosok oleh binatang yang mengalami penyakit tinea corporis. Bersentuhan dengan barang yang terpapar jamur penyebab tinea corporis juga menyebabkan kamu terinfeksi jamur penyebab tinea corporis.

Baca juga: Hati-Hati, Ini Cara Penularan Tinea Corporis yang Perlu Diketahui

Kenali Gejala Tinea Corporis

Meskipun umumnya tidak berbahaya, sebaiknya kenali gejala yang akan dialami oleh pengidap tinea corporis akan kondisi ini dapat segera diatasi dan tidak menyebabkan komplikasi. Gejala akan muncul setelah 4-10 hari pengidap mengalami paparan jamur dermatophytes.

Melansir dari Healthline, gejala tinea corporis akan terlihat seperti ruam berbentuk cincin atau lingkaran dengan pinggiran yang sedikit terangkat namun dalam lingkaran terlihat halus. Selain itu, ruam yang muncul akan terasa sangat gatal dan jamur dapat menyebar ke beberapa bagian tubuh, seperti leher, batang tubuh, lengan, tangan, dan tungkai selama jamur masih menginfeksi kulit.

Jangan ragu untuk gunakan aplikasi Halodoc dan tanya langsung pada dokter mengenai gejala yang dialami terkait dengan penyakit tinea corporis. Penanganan lebih dini menghindari kamu dari berbagai komplikasi yang dapat dialami akibat tinea corporis, seperti:

  1. Infeksi pada kulit.
  2. Munculnya abses atau kumpulan nanah pada kulit.
  3. Peradangan pada area folikel rambut.

Segera kunjungi rumah sakit terdekat ketika tinea corporis telah menyebabkan komplikasi agar segera mendapatkan penanganan yang tepat. 

Lakukan Ini agar Terhindar dari Tinea Corporis

Jangan khawatir, meskipun mudah menular ternyata tinea corporis dapat dicegah. Berikut ini pencegahan tinea corporis yang bisa dilakukan, yaitu:

  1. Hindari kontak langsung dengan pengidap tinea corporis menjadi cara paling efektif untuk mencegah penyakit ini.
  2. Hindari penggunaan barang-barang pribadi bersama orang lain, misalnya handuk atau pakaian.
  3. Periksakan kesehatan hewan secara berkala agar terhindar dari tinea corporis.
  4. Bagi kamu yang mengikuti olahraga gulat, sebaiknya segera bersihkan tubuh dan mandi setelah kamu berlatih atau mengikuti pertandingan untuk meminimalisir penyebaran infeksi jamur. Selain itu, melansir Everyday Health, bagi pegulat, tidak ada salahnya untuk rutin menggunakan krim antijamur sebagai perawatan kulit agar tidak mengalami tinea corporis.

Baca juga: Begini Gaya Hidup Sehat untuk Cegah Tinea Corporis

Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah tinea corporis. Jangan lupa untuk selalu mengeringkan tubuh dengan benar setelah mandi dan rutin ganti pakaian dalam maupun kaos kaki.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. Ringworm of The Body
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Ringworm
Everyday Health. Diakses pada 2020. How Ringworm Spreads and How to Deal With It

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan