Mitos atau Fakta, Sering Makan Udang Bisa Picu Asam Urat

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   17 September 2020
Mitos atau Fakta, Sering Makan Udang Bisa Picu Asam UratMitos atau Fakta, Sering Makan Udang Bisa Picu Asam Urat

Halodoc, Jakarta – Mengonsumsi makanan tertentu sudah terbukti bisa meningkatkan risiko naiknya kadar asam urat dalam darah dan berujung pada penyakit asam urat atau gout. Ada beberapa jenis makanan yang bisa menyebabkan kadar asam urat tinggi, apakah salah satunya adalah udang? 

Penyakit asam urat ditandai dengan gejala khas berupa nyeri yang muncul di sekitar sendi. Agar gejala penyakit ini tidak sering kambuh, ada jenis makanan yang harus dihindari, yaitu makanan yang kaya akan kandungan purin. Nah, kandungan purin dalam makanan nyatanya memiliki peran dalam memicu kelebihan asam urat. Sebab, asam urat tercipta saat tubuh memecah purin yang didapat dari makanan yang dikonsumsi tersebut.

Baca juga: Bukan Hanya Makanan, Ini 3 Pantangan Asam Urat

Makanan yang Harus Diwaspadai

Penyakit asam urat bisa jadi sangat mengganggu dan membuat tidak nyaman, sebab salah satu gejalanya adalah muncul rasa nyeri di sekitar sendi. Hal ini bisa menjadi penghambat saat seseorang akan melakukan aktivitas, sebab rasa sakit yang terjadi mungkin bisa mengganggu fungsi kerja organ tubuh yang diserang asam urat. 

Secara umum, penyakit asam urat muncul akibat kadar asam urat di dalam darah terlalu banyak alias melebihi batas normal. Pada kondisi normal, asam urat akan larut dan dikeluarkan tubuh melalui urine. Sementara yang terjadi pada pengidap asam urat adalah zat tersebut menumpuk dan menyebabkan peradangan pada seni. 

Tumpukan asam urat akan membentuk Kristal yang tajam yang menjadi pemicu rasa nyeri, hingga memicu pembengkakan pada bagian tubuh tertentu. Salah satu pemicu asam urat adalah pola makan yang salah. Konsumsi makanan yang tinggi kandungan purin menjadi pemicu utama dari penyakit ini. Kalau kamu memiliki faktor risiko asam urat, sebaiknya mulai mengatur menu makanan untuk mengurangi risiko asam urat.

Baca juga: Deretan Makanan yang Tinggi Asam Urat

Kembali ke pertanyaan awal, apakah benar udang bisa memicu naiknya asam urat? Jawabannya iya. Sebab, makanan laut alias seafood merupakan jenis makanan yang memiliki kandungan purin cukup tinggi. Selain udang, jenis makanan laut lainnya, seperti teri, sarden, kerang, atau tuna juga sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan. 

Pengidap asam urat sebaiknya juga menghindari jenis makanan lain yang juga mengandung purin tinggi, seperti daging merah, jeroan hewan, serta minuman beralkohol. Makanan yang manis dan banyak mengandung gula pun sebaiknya dihindari agar risiko asam urat tidak bertambah. 

Namun, bukan berarti kamu sama sekali tidak diizinkan untuk menyantap makanan yang mengandung purin. Hanya saja, penting untuk membatasi jumlah asupannya. Sebagai gantinya, kamu bisa memperbanyak asupan makanan bergizi lain yang dibutuhkan oleh tubuh, dan tentunya ramah terhadap asam urat. 

Untuk menurunkan risiko penyakit dan mencegah munculnya gejala asam urat, ada beberapa jenis makanan yang baik untuk dikonsumsi, di antaranya sayuran, buah-buahan, serta makanan yang memiliki kandungan karbohidrat kompleks. Selain itu, pengidap asam urat juga dianjurkan untuk mengonsumsi yogurt. Sebab, produk susu rendah lemak, seperti yogurt, ternyata bisa membantu mengurangi risiko penyakit asam urat.

Baca juga: Benarkah Makan Tahu Tempe Memicu Asam Urat?

Cari tahu lebih lanjut seputar penyakit asam urat dan apa saja makanan yang bisa memicunya dengan bertanya pada dokter di aplikasi Halodoc. Kamu bisa dengan mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play!

Referensi 
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Gout. 
The Gout Site. Diakses pada 2020. Should You Eat Shrimps and Prawns With Gout?
Pharmacy Times. Diakses pada 2020. 4 Foods and Drinks Gout Patients Should Avoid.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan