Mitos atau Fakta, Stres Berat Sebabkan Gastritis

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   30 Juli 2020
Mitos atau Fakta, Stres Berat Sebabkan GastritisMitos atau Fakta, Stres Berat Sebabkan Gastritis

Halodoc, Jakarta – Gastritis yang dipicu oleh stres dikenal sebagai dispepsia fungsional. Ini adalah kondisi perut yang tidak menyebabkan radang lambung seperti gastritis pada umumnya, tetapi dapat dapat menyebabkan gejala, misalnya mulas, sensasi terbakar, dan perasaan perut penuh yang dipicu oleh stres berat, kecemasan, dan kegugupan. 

Jika kamu mengalami gastritis yang dipicu oleh stres berat, ini dapat ditangani dengan perubahan pola makan dan obat antasida, yang membantu menenangkan mukosa lambung agar tidak menyebabkan mulas. Penting juga untuk mengontrol saraf dan emosi secara umum, karena ini merupakan bagian penting dari perawatan. Informasi selengkapnya ada di bawah ini!

Gejala Stres Berat yang Disebabkan Gastritis

Gejala gastritis yang disebabkan oleh stres berat adalah sakit perut dan rasa tidak nyaman yang konstan. Gejala-gejala lainnya adalah:

Baca juga: 7 Jenis Gastritis yang Perlu Diwaspadai

1. Mual dan perasaan perut penuh.

2. Perut kembung dan sakit.

3. Pencernaan yang buruk dan sering bersendawa.

4. Sakit kepala dan malaise.

5. Kehilangan nafsu makan, muntah, atau keinginan untuk muntah.

Gejala-gejala ini dapat muncul kapan saja, tetapi meningkat pada periode stres atau kecemasan. Beberapa dari gejala-gejala ini mungkin juga ada pada tipe-tipe lain dari gastritis dan membingungkan diagnosis dari penyakit.

Bagaimana perawatannya dilakukan? Penggunaan obat antasida seperti pepsamar, atau obat yang mengurangi produksi keasaman dalam perut, misalnya Omeprazole atau Pantoprazole, disarankan untuk pengobatan gastritis yang disebabkan oleh stres berat. 

Namun, penggunaan obat-obatan ini secara terus-menerus tidak dianjurkan. Karena itu, pengobatan masalah emosional yang memicu gejala dengan psikoterapi, teknik relaksasi seperti meditasi, diet seimbang, dan aktivitas fisik teratur adalah tindakan terbaik.

Baca juga: 9 Cara untuk Merawat Gastritis 

Obat rumahan yang bagus untuk gastritis adalah teh chamomile, yang harus diminum 2 hingga 3 kali sehari untuk mengaktifkan efek penenangnya. Obat herbal alami lainnya yang menenangkan termasuk teh valerian dan lavender.

Informasi lebih jelas mengenai gejala dan penanganan gastritis, bisa ditanyakan ke aplikasi Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik. Caranya, cukup download Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor, kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat,kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah.

Gastritis karena Stres Berat Tidak Sebabkan Radang Lambung

Gastritis yang diinduksi oleh stres tidak dapat menjadi kanker karena gastritis jenis ini tidak menyebabkan radang lambung. Gastritis yang disebabkan oleh stres juga disebut dispepsia fungsional, karena tes yang digunakan untuk mendiagnosis gastritis, yang disebut endoskopi gastrointestinal bagian atas, tidak menunjukkan adanya erosi di lambung sehingga kondisi ini tidak terkait dengan peluang yang lebih tinggi untuk perkembangan kanker ataupun komplikasi signifikan lainnya.

Emosi sangat terkait dengan sistem pencernaan. Setiap orang mengalami stres secara berbeda, tetapi itu selalu memengaruhi kita dalam beberapa cara. Ketika kita mengalami stres dan gastritis, penting untuk mencari bantuan medis. 

Masalahnya adalah bahwa banyak orang bahkan tidak menyadarinya karena gejalanya yang mirip dengan kondisi gangguan kesehatan lainnya. Perlu diketahui kalau tubuh dan pikiran tidak bekerja secara terpisah. Apa yang terjadi di satu bagian memengaruhi yang lain. Walaupun penanganannya sana dengan kondisi gastritis pada umumnya. tetapi mengingat ini dikarenakan stres berat, sangat penting untuk mengidentifikasi penyebab sebenarnya. 

Referensi:
Tuasaude.com. Diakses pada 2020. Main symptoms and treatment options for stress-induced gastritis.
Exploring Your Mind. Diakses pada 2020. Stress and Gastritis: How are They Related?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan